Hosea 10:1-8: Hukuman Karena Penyembahan Berhala
Selasa, Februari 26, 2019
Edit
Klik:
Hosea 10:1-8
Hos 10:1 Israel adalah pohon anggur yang riap tumbuhnya, yang menghasilkan buah. Makin banyak buahnya, makin banyak dibuatnya mezbah-mezbah. Makin baik tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala.
Hos 10:2 Hati mereka licik, sekarang mereka harus menanggung akibat kesalahannya: Dia akan menghancurkan mezbah-mezbah mereka, akan meruntuhkan tugu-tugu berhala mereka.
Hos 10:3 Sungguh, sekarang mereka berkata: "Kita tidak mempunyai raja lagi, sebab kita tidak takut kepada TUHAN. Apakah yang dapat dilakukan raja bagi kita?"
Hos 10:4 Mereka membual, mengangkat sumpah dusta, mengikat perjanjian, sehingga tumbuh hukum seperti pohon upas di alur-alur ladang.
Hos 10:5 Penduduk Samaria gentar mengenai anak lembu Bet-Awen. Sungguh, rakyatnya akan berkabung oleh karenanya, dan imam-imamnya akan meratap oleh karenanya, oleh sebab kemuliaannya telah beralih dari padanya.
Hos 10:6 Anak lembu itu sendiri akan dibawa ke Asyur sebagai persembahan kepada Raja 'Agung'. Efraim akan menanggung malu, Israel akan mendapat malu karena rancangannya.
Hos 10:7 Samaria akan dihancurkan; rajanya seperti sepotong ranting yang terapung di air.
Hos 10:8 Bukit-bukit pengorbanan Awen, yakni dosa Israel, akan dimusnahkan. Semak duri dan rumput duri akan tumbuh di atas mezbah-mezbahnya. Dan mereka akan berkata kepada gunung-gunung: "Timbunilah kami!" dan kepada bukit-bukit: "Runtuhlah menimpa kami!"
Tafsiran Wycliffe
1. Israel digambarkan sebagai pohon anggur yang riap tumbuhnya (RSV; menurut ASV: tidak kosong).
Pokok anggur itu amat lebat buahnya, tetapi makin banyak buahnya, makin banyak dibuatnya mezbah-mezbah kafir.
Makin kaya dan berkuasa Israel, makin meningkat penyembahan berhala dan kejahatan-kejahatan yang mengiringinya.
2. Waktu berusaha untuk melayani Allah dan juga Baal, hati mereka licik (terbagi). Namun, Allah cemburu dan menolak berbagi kemuliaan-Nya dengan yang lain.
Mezbah-mezbah dan tugu-tugu berhala yang menyakitkan hati-Nya harus dimusnahkan.
3. Ketika Israel melihat kota-kotanya dikosongkan oleh musuh, Israel akan berseru: Kita tidak mempunyai raja lagi, artinya: Tidak ada orang yang layak disebut sebagai raja.
Pemimpin-pemimpin yang tidak mengenal Tuhan, tidak sanggup menghentikan arus menurunnya bangsa itu.
4. Mereka membual. Para raja dan menteri mereka mengucapkan perkataan-perkataan bodoh, mengikat perjanjian dengan Asyur dan Mesir.
Mereka memutarbalikkan penghakiman, sehingga tumbuh hukum seperti pohon upas, tanaman beracun yang mematikan yang tumbuh subur di alur-alur ladang.
5. Penduduk Samaria, yang melihat berhala-berhala mereka dibawa oleh musuh, akan dipenuhi dengan ketakutan.
Anak lembu Bet-Awen. Berhala-berhala di Betel. Beth-el berarti rumah Allah, tetapi pemujaan berhala telah mendapatkan nama baru untuknya, yaitu Bet-Awen, yang berarti rumah kejahatan.
Dalam keadaan yang tragis itu, rakyatnya akan berkabung, dan imam-imam penyembah berhala akan meratap (RSV), atau gemetar (JPS).
Kontraskan dengan kata 'rejoice' dalam AV.
Acuannya adalah kepada tarian ritual yang dilakukan oleh imam-imam pemuja berhala, waktu mereka memohon kepada berhala mereka untuk menyelamatkan mereka dan diri berhala itu sendiri.
6. Anak lembu akan diambil dari Betel untuk dibawa ke Asyur, dan dipersembahkan kepada raja 'Agung', atau "raja yang berperang". JPS menyebutnya: 'Raja yang suka Bertengkar' (bdg. 5:13).
Kerajaan Utara (Israel-Efraim), dengan dipenuhi rasa malu, pada akhirnya akan menyadari kesia-siaan mendirikan patung bisu sebagai pelindung bangsa.
7. Samaria, ibu kota Israel, akan jatuh. Rajanya dibunuh.
Raja itu tidak hanya kehilangan nyawanya, tetapi kematiannya menandai akhir Israel sebagai negara.
Sang raja digambarkan sebagai sepotong ranting yang terapung di air (RSV). Ranting yang tak berdaya, mau tak mau dibawa oleh kekuatan arus.
8. Hosea menyatakan dengan tegas, bahwa bukit-bukit pengorbanan (Bet-) Awen akan dimusnahkan.
Semak duri dan rumput duri, yang disebutkan pada waktu kutukan atas tanah sesudah Adam berdosa (Kej. 3:18), akan menutupi mezbah-mezbah Bet-Awen, yang akan melambangkan dosa Israel pra-Pembuangan.
Kata-kata bangsa itu yang akan disampaikan kepada gunung-gunung dan kepada bukit-bukit, digemakan dalam Lukas 23:30 dan Wahyu 6:16.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.