Hosea 11:12-12:14: Efraim dan Yakub Bapa Leluhurnya
Jumat, Maret 01, 2019
Edit
Klik:
Hosea 11:12-12:14
Hos 11:12 (12-1) Dengan kebohongan Aku telah dikepung oleh Efraim, dengan tipu oleh kaum Israel; sedang Yehuda menghilang dari dekat Allah, dari dekat Yang Mahakudus yang setia.
Hos 12:1 (12-2) Efraim menjaga angin, dan mengejar angin timur sehari suntuk, memperbanyak dusta dan pemusnahan; mereka mengadakan perjanjian dengan Asyur, dan membawa minyak kepada Mesir.
Hos 12:2 (12-3) TUHAN mempunyai perbantahan dengan Yehuda, Ia akan menghukum Yakub sesuai dengan tingkah lakunya, dan akan memberi balasan kepadanya sesuai dengan perbuatan-perbuatannya.
Hos 12:3 (12-4) Di dalam kandungan ia menipu saudaranya, dan dalam kegagahannya ia bergumul dengan Allah.
Hos 12:4 (12-5) Ia bergumul dengan Malaikat dan menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya. Di Betel ia bertemu dengan Dia, dan di sanalah Dia berfirman kepadanya:
Hos 12:5 (12-6) --yakni TUHAN, Allah semesta alam, TUHAN nama-Nya--
Hos 12:6 (12-7) "Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa."
Hos 12:7 (12-8) Sama seperti Kanaan, dengan neraca palsu di tangannya, dan suka memeras,
Hos 12:8 (12-9) berkatalah Efraim: "Bukankah aku telah menjadi kaya, telah mendapat harta benda bagiku! Tetapi segala hasil jerih payahku tidak mendatangkan kesalahan yang merupakan dosa bagiku."
Hos 12:9 (12-10) Tetapi Aku adalah TUHAN, Allahmu sejak di tanah Mesir; Aku masih mau membuat engkau diam kembali di kemah-kemah seperti di hari-hari pertemuan raya.
Hos 12:10 (12-11) Aku berbicara kepada para nabi dan banyak kali memberi penglihatan dan memberi perumpamaan dengan perantaraan para nabi.
Hos 12:11 (12-12) Bila di Gilead ada kejahatan, maka mereka menjadi kesia-siaan belaka; di Gilgal mereka mempersembahkan lembu-lembu jantan, maka mezbah-mezbah mereka juga menjadi seperti timbunan batu di alur-alur ladang.
Hos 12:12 (12-13) Yakub melarikan diri ke tanah Aram, dan Israel memperhambakan diri untuk mendapat isteri, ya, untuk mendapat isteri ia menjadi gembala.
Hos 12:13 (12-14) Israel dituntun oleh TUHAN keluar dari Mesir dengan perantaraan seorang nabi, ya, ia dijaga oleh seorang nabi.
Hos 12:14 (12-15) Efraim telah menimbulkan sakit hati-Nya secara pahit, maka Tuhannya akan membiarkan hutang darahnya menimpa dia, dan akan membalas celanya kepadanya.
Tafsiran Wycliffe
1. Dengan kebohongan Aku telah dikepung oleh Efraim. Dalam AV, ayat 12:1 ini termasuk dalam 11:12, padahal ini mengawali suatu pokok bahasan yang baru.
Karena itu, sama dengan yang terdapat dalam teks Ibrani, tempat yang tepat untuk ayat ini adalah pada 12:1.
Tuhan berbicara mengenai ketidaksetiaan Efraim (yakni Israel) dan Yehuda.
Yehuda menghilang dari dekat Allah (JPS). Kendati ada segala macam pesan nubuat yang dialamatkan kepada Yehuda, ia tetap melanjutkan dosanya.
Dari dekat Yang Mahakudus yang setia (JPS). LXX memberikan terjemahan yang sama sekali berbeda: Yehuda tetap dikenal oleh Allah dan setia kepada Yang Mahakudus.
2. Efraim menjaga angin. RSV berbunyi: Efraim menggembalakan angin.
Kata-kata itu menggambarkan kesia-siaan dari tindakan mencari pertolongan dari Asyur dan Mesir.
Angin timur adalah angin panas yang merusak, yang bertiup dari padang gurun Asyur.
Bukan hanya sia-sia melihat ke timur (Asyur) untuk mengharapkan pertolongan, tetapi juga berbahaya, karena kehancuran akan datang dari arah itu.
Politik luar negeri Israel bersifat sedemikian rupa, sehingga ia bisa mengadakan perjanjian dengan Asyur dan pada waktu yang sama mengekspor minyak zaitun kepada saingan Asyur, yaitu Mesir.
Keadaan mendua semacam itu dimungkinkan oleh suatu politik dusta, yang pada akhirnya akan menjerat Israel dan mendatangkan kehancurannya.
3. Bukan hanya Israel, tetapi Yehuda juga menjalankan cara dusta dan mendua.
Penghukuman atasnya terjadi belakangan dari penghukuman atas Israel, namun Yerusalem dihancurkan sama hebatnya seperti Samaria.
Di sini, Yakub dipakai untuk Yehuda (bdg. Mzm. 77:15).
4. Di dalam kandungan ia menipu saudaranya (Kej. 25:26), dan dalam kegagahannya ia bergumul dengan Allah (Kej. 32:22-32). RSV berbunyi: Sebagai manusia dewasa ia bergumul dengan Allah.
5. Di Betel ia bertemu dengan Dia (Kej. 28:10-17). Ia bertemu muka dengan Allah di Betel. Dan di sanalah Dia berfirman kepadanya.
Dengan berfirman kepada Yakub, Allah berfirman kepada seluruh Israel yang dapat dianggap sebagai masih berada dalam tubuh bapa leluhur mereka (bdg. Ibr. 7:9, 10).
6. Allah yang menyapa Yakub di Betel dikenal sebagai TUHAN, Allah semesta alam. Dalam AV, untuk nama-Nya digunakan His memorial (bdg. Kel. 3:15).
7. Waktu mengingat segala kemurahan pada masa lalu, sang nabi mendesak Israel untuk berbalik kepada Allahnya.
Kemenangan-kemenangan Yakub merupakan contoh tentang berkat-berkat yang dapat dinikmati oleh keturunannya.
Dengan berbalik kepada Allah, Israel diharapkan menaati perintah-perintah-Nya: Peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa.
8. Israel tidak saja mengikuti agama tidak bermoral yang dianut orang-orang Kanaan, tetapi ia mengikuti juga berbagai praktik bisnis jahatnya.
Kata Kanaan dalam AV: merchant.
Sebagai petunjuk geografis Kanaan berarti dataran rendah dan digunakan untuk Fenisia, dan juga bagian-bagian lain dari Palestina (bdg. Yes. 23:11).
Karena itu "orang-orang Kanaan" menjadi sinonim untuk pedagang (Ayb. 41:6; Ams. 31:24; Zef. 1:11; Yeh. 17:4).
Nama buruk para pedagang Fenisia digambarkan dalam karya Homer (Odyssey XIV, 290, 291).
9, 10. Hidup seperti tetangga-tetangga orang Kanaannya, Israel menjadi sombong dan angkuh.
Israel bahkan tidak menyadari, bahwa hidupnya sudah ditandai dengan dosa.
Sekalipun demikian, Allah mengingatkannya tentang berbagai kejadian waktu peristiwa Keluaran, yaitu masa di mana suku-suku tinggal di kemah-kemah.
Dalam sejarahnya kemudian, Hari Raya Pondok Daun, yang untuk merayakannya orang Israel mendirikan pondok-pondok untuk memperingati kehidupan mereka di kemah-kemah sebelumnya, telah menjadi suatu perayaan yang penuh sukacita.
Akan tetapi, sang nabi memperingatkan, bahwa Allah akan membuat umat-Nya kembali berdiam di kemah-kemah, dan ini akan berarti, bahwa kota-kota mereka akan dihancurkan dan kehidupan diubah secara drastis.
11. Israel tidak mungkin mengatakan tidak tahu, karena Allah sudah berbicara kepada para nabi dan banyak kali memberi penglihatan.
"Dalam pelbagai cara" (Ibr. 1:1) Allah sudah berbicara melalui para juru nubuat-Nya.
Di sini disebutkan tiga hal: firman ("Aku berbicara"); penglihatan ("dan banyak kali memberi penglihatan"); dan perumpamaan ("dan memberi perumpamaan").
12. Bila di Gilead ada kejahatan. II Raja-raja 15:29 memberi tahu bagaimana pasukan Tiglat Pileser menghancurkan Gilead pada zaman Pekah, raja Israel.
Selanjutnya Tuhan dihina dengan persembahan kurban berupa lembu-lembu jantan di mezbah-mezbah mereka di Gilgal.
13. Ayat 4-6 memberikan pelajaran tertentu dari kehidupan Yakub yang relevan dengan keadaan Israel pada zaman Hosea.
Ini berlanjut dalam ayat 13, di mana kita membaca, bahwa Yakub melarikan diri ke tanah Aram, dan Israel memperhambakan diri untuk mendapat isteri.
Yakub-Israel telah bekerja di rumah Laban untuk memperoleh seorang istri.
Selama tahun-tahun tersebut Allah memelihara Yakub, dan akhirnya Allah membawanya kembali ke Kanaan.
Fakta ini dapat memberikan sekilas harapan bagi bangsa yang akan dibuang ke Asyur.
Allah sudah membawa Israel yang terdahulu itu kembali dari tanah Aram (Siria, sama dengan Padan-Aram).
14. Sekali lagi, sesudah beberapa waktu di negeri yang jauh, Israel dituntun oleh TUHAN keluar dari Mesir dengan perantaraan seorang nabi (Musa).
Allah yang mengangkat Musa untuk menjadi pemimpin dalam peristiwa Keluaran itu, dapat mengangkat nabi-nabi lain selama Pembuangan untuk membawa umat-Nya kembali ke negeri asal mereka.
15. Karena dosa yang terus-menerus, Efraim telah menimbulkan sakit hati-Nya. Akibatnya adalah: Tuhannya akan membiarkan hutang darahnya menimpa dia. Efraim-Israel akan menanggung akibat-akibat kesalahannya.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.