Hosea 14:2-8: Tentang Pertobatan dan Janji
Minggu, Maret 03, 2019
Edit
Klik:
Hosea 14:2-8
Hos 14:2 (14-3) Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.
Hos 14:3 (14-4) Asyur tidak dapat menyelamatkan kami; kami tidak mau mengendarai kuda, dan kami tidak akan berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena Engkau menyayangi anak yatim."
Hos 14:4 (14-5) Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.
Hos 14:5 (14-6) Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.
Hos 14:6 (14-7) Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.
Hos 14:7 (14-8) Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon.
Hos 14:8 (14-9) Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah.
Tafsiran Wycliffe
3. Hosea meminta pengakuan dosa: Bawalah sertamu kata-kata penyesalan.
Israel telah diarahkan menuju penghukuman, yang hanya akan dapat dihindari dengan cara sepenuhnya berpaling dari dosa dan dari penyembahan berhala, kepada Allah beserta tuntutan keadilan-Nya atas kehidupan umat-Nya; karena itulah ada perintah untuk bertobatlah kepada TUHAN.
Doa: Ampunilah segala kesalahan, menyiratkan penolakan atas dosa.
Sehingga kami mendapat yang baik. Pemazmur berkata: "Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik" (Mzm. 147:1).
Untuk pengakuan kami, LXX memakai 'buah bibir kami' (bdg. Ibr. 13:15).
Pengakuan dosa dan penolakan cengkeraman dosa atas kehidupan Israel, akan menghasilkan berkat dengan diikuti oleh pujian dan ucapan syukur.
Pujian diibaratkan dengan kurban yang dipersembahkan oleh penyembah yang penuh syukur.
4. Salah satu kelompok dalam istana Israel memandang kepada Asyur untuk minta tolong, tetapi Hosea menekankan, bahwa Asyur tidak dapat menyelamatkan kami.
Kepada orang-orang yang memandang kepada Mesir, sumber kuda-kuda perang (bdg. I Raj. 10:28; Yes. 31:1), sang nabi menekankan, bahwa kami tidak mau mengendarai kuda.
Israel tergoda untuk memandang pada salah satu dari kekuatan-kekuatan yang bersaing itu, untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka, tetapi, Hosea berusaha mengingatkannya, bahwa kebijakan seperti itu akan mengakibatkan penghukuman ilahi.
Buatan tangan kami. Keselamatan tidak akan datang dari Asyur, Mesir, atau usaha-usaha Israel sendiri bersama dengan berhala-berhala buatan mereka sendiri (bdg. Yes. 42:17; 54:17).
Dalam kata-kata: Engkau menyayangi anak yatim, Israel digambarkan sebagai seorang anak yatim yang tidak memiliki ayah yang memeliharanya.
Meskipun rawan bahaya dari Asyur, dari Mesir, dan dari musuh-musuh lain, Israel dalam ketidakberdayaannya dapat memperoleh belas kasihan hanya dari Allahnya.
5. Di kebanyakan daerah di Timur Dekat, hujan jarang turun.
Embun sangat diperlukan untuk tumbuhnya berbagai tanaman.
Allah akan memampukan Israel untuk berkembang: Ia akan berbunga seperti bunga bakung, yang menunjukkan keindahan dan kesuburan.
Beberapa macam bunga bisa disebut bunga bakung.
Pliny berbicara tentang bunga bakung putih yang tumbuh liar di Palestina, yang kesuburannya tidak tertandingi.
Sering kali, lima puluh kuntum dapat dihasilkan dari satu akar saja (Natural History XXI.5 karangan Pliny).
Ada yang mengatakan, bahwa bakung di sini adalah Anemone coronaria.
Akar-akarnya seperti pohon hawar (AV: his roots as Lebanon), menunjukkan stabilitas.
7. Ranting-rantingnya yang akan merambak adalah batang-batang lunak, atau pohon muda yang muncul dari akar sesudah pokok anggur Israel dipotong (bdg. Yes. 53:2).
Hosea menunjukkan, bahwa akar pohon itu akan menghasilkan banyak tanaman segar.
Buah pohon zaitun merupakan bahan pokok dalam ekonomi Timur Kuno.
Yeremia 11:16 berbicara tentang Israel sebagai "pohon zaitun yang rimbun, elok dipandang mata."
Libanon berbau harum dari pohon-pohon arasnya, dan semak-semak yang tumbuh di lereng-lereng gunungnya.
8 a. Berbunyi: Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum (JPS: They that dwell under his shadow shall again make corn to grow).
Allah sendiri yang berfirman dan menyatakan, bahwa Israel yang dipulihkan akan menikmati berkat demikian rupa, sehingga bangsa-bangsa lain akan diberkati karena berhubungan dengannya. Mereka akan menanam gandum dan menuai panen di bawah naungan Israel.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.