Mikha 5:2-15: Raja Mesias dan Penyelamatan Israel
Sabtu, Mei 04, 2019
Edit
Klik:
Micah / Mikha 5:2-15
Mic 5:2 (5-1) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Mic 5:3 (5-2) Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.
Mic 5:4 (5-3) Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,
Mic 5:5 (5-4) dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin manusia.
Mic 5:6 (5-5) Mereka itu akan mencukur negeri Asyur dengan pedang dan negeri Nimrod dengan pedang terhunus; mereka akan melepaskan kita dari Asyur, apabila ia ini masuk ke negeri kita dan menginjak daerah kita.
Mic 5:7 (5-6) Maka sisa-sisa Yakub akan ada di tengah-tengah banyak bangsa seperti embun dari pada TUHAN seperti dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan yang tidak menanti-nantikan orang dan tidak mengharap-harapkan anak manusia.
Mic 5:8 (5-7) Maka sisa-sisa Yakub akan ada di antara suku-suku bangsa, di tengah-tengah banyak bangsa seperti singa di antara binatang-binatang hutan, seperti singa muda di antara kawanan kambing domba: ke manapun ia pergi, maka ia membanting dan menerkam, sedang tidak ada yang melepaskan.
Mic 5:9 (5-8) Tanganmu akan diangkat melawan para lawanmu, dan semua musuhmu akan dilenyapkan!
Mic 5:10 (5-9) Maka akan terjadi pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melenyapkan kudamu dari tengah-tengahmu dan akan membinasakan keretamu.
Mic 5:11 (5-10) Aku akan melenyapkan kota-kota negerimu dan akan meruntuhkan segala kubumu.
Mic 5:12 (5-11) Aku akan melenyapkan alat-alat sihir dari tanganmu, dan tukang-tukang peramal tidak akan ada lagi padamu.
Mic 5:13 (5-12) Aku akan melenyapkan patung-patungmu dan tugu-tugu berhalamu dari tengah-tengahmu, maka engkau tidak lagi akan sujud menyembah kepada buatan tanganmu.
Mic 5:14 (5-13) Aku akan menyentakkan tiang-tiang berhalamu dari tengah-tengahmu dan akan memunahkan berhalamu;
Mic 5:15 (5-14) Aku akan membalas dendam dengan murka dan kehangatan amarah, kepada bangsa-bangsa yang tidak mau mendengarkan.
Tafsiran Wycliffe
5:2. Betlehem (Ibr. Rumah Roti) di daerah Efrata terlalu kecil untuk mendapat tempat di antara kaum-kaum Yehuda, tetapi ditakdirkan untuk dimuliakan di seluruh dunia, sebab Mesias akan dilahirkan di tempat sederhana ini, di desa leluhur-Nya yang termasyhur, Daud.
Yang permulaannya sudah sejak purbakala, sebab yang akan memerintah Israel adalah "MALAIKAT TUHAN" kekal, yang setaraf dengan TUHAN dalam seluruh Perjanjian Lama.
5:3. Perempuan yang akan melahirkan, mengacu kepada Israel yang menderita, atau ibu dari Pribadi yang akan datang; yang terakhir ini lebih disukai.
Lalu, selebihnya (atau yang tersisa) dari saudara-saudaranya (sesama orang Yehuda) akan kembali kepada TUHAN dan pulang.
5:4. Ia ... akan menggembalakan mereka (ASV). Mesias akan menjadi gembala yang bekerja dengan kekuatan dan keagungan TUHAN (bdg. Yun. 10:11; Ibr. 13:20; I Ptr. 5:4).
Musuh-musuh tidak akan mampu menyerang, sebab nama-Nya besar sampai ke ujung bumi.
5:5-6. Dia menjadi damai sejahtera (bdg. Ef. 2:14) dalam jiwa manusia, di antara manusia, di antara bangsa-bangsa.
Apabila Asyur masuk. Asyur adalah musuh yang paling ditakuti pada zaman Mikha, dan bangsa ini di sini dipakai sebagai lambang musuh-musuh Israel.
Dalam Pribadi yang adalah Damai ini, ada kuasa untuk mengangkat pemimpin-pemimpin yang akan melindungi Israel dan mengatasi musuh-musuh.
Mikha menunjuk pada kemenangan Pribadi yang akan datang itu atas segala kekuatan dunia.
5:7. Sisa-sisa Yakub (Israel spiritual) akan ada di tengah-tengah banyak bangsa seperti embun ... dirus hujan. Umat sejati TUHAN disegarkan kembali dan berkat seperti embun dari Tuhan - yang bukan dibuat atau dihilangkan oleh anak manusia.
Israel Rohani akan Menjadi Penakluk yang Hebat (5:8-9).
Israel akan menjadi seperti singa yang darinya tidak ada yang melepaskan, sebagai prajurit kuat yang olehnya semua musuh akan dilenyapkan (ay. 9).
Peperangan ini akan selesai ketika "Pribadi itu" meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya (I Kor. 15:25-28).
Israel Rohani akan Kehilangan Kekuatan Materi serta Pertolongan (5:10-15).
TUHAN menyatakan, bahwa waktunya akan tiba ketika Dia akan melenyapkan (ay. 10-11) semua peralatan perang yang padanya umat-Nya selama ini menggantungkan diri.
Tuhan akan menyentakkan (ay. 12-14) semua agama yang diciptakan manusia - dengan ilmu sihir, ramalan-ramalan, berhala-berhala, kuil-kuil, dan kota-kota mereka yang disediakan untuk penyembahan berhala - yang olehnya Israel telah disesatkan.
Lalu Israel akan bergantung kepada kuasa dan belas kasihan Tuhan sebagaimana dinyatakan dalam Sang Pribadi dari Betlehem.
Israel dan dunia harus mengakui, bahwa pada Dialah mereka bergantung.
Bagi bangsa-bangsa yang tidak mendengarkan pesan Tuhan (ay. 15), hanya akan ada murka (sang nabi menyatakan secara tidak langsung bahwa sebagian orang menerima pesan itu; lihat ASV, yang tidak memperhatikan).
Dalam pasal 4 dan 5, Mikha dengan jelas telah mengembangkan ajaran mengenai janji Abraham seperti yang diberikan kepada Abraham (Kej. 12:1-3; 13:14-18; 15:1-21) dan seperti yang diuraikan dalam Perjanjian Para Bapa Leluhur (Ul. 30:1-20):
(1) Israel karena dosanya harus menjalani hukuman:
(1a) Segera, yaitu sampar, masa kekeringan, dsb.;
(1b) Pada masa mendatang, pembuangan yang sebenarnya.
(2) Israel akan diselamatkan dan melayani sampai ke seluruh dunia:
(2a) Suatu kepulangan yang nyata dari pembuangan akan terjadi, katanya (dan memang terjadi), walaupun hanya untuk orang-orang yang tersisa.
Orang-orang yang tersisa ini akan menjadi pangkal suatu keturunan dalam Kerajaan dan akan menjadi besar dan menyebar di seluruh muka bumi.
Keturunan seperti itu akan dihasilkan bukan hanya dari kelahiran alami (Israel alami hanyalah sarana bagi realisasi Kerajaan rohani), tetapi juga dari pertobatan rohani, seperti pada saat Pentakosta, dan sebagainya.
Bagi Mikha, kerajaan rohani itu adalah penyembahan universal terhadap TUHAN, dan Raja Daud ideal adalah Sang Mesias.
(2b) Selama zaman Makabe, Israel sebenarnya muncul sebagai sebuah bangsa, dengan seorang raja keturunan Harun sebagai penguasa.
Semangat nasionalisme sangat kuat, dan penekanan lebih diberikan pada pemulihan secara harfiah yang akan datang atas penguasa kerajaan Daud.
Berlawanan dengan tujuan misi Allah (Kej. 12:3), bangsa ini pada saat tersebut sangat bersikap mengisolasi diri.
Mikha menubuatkan, bahwa kerajaan yang akan didirikan akan bersifat universal, kekal, dan pada dasarnya rohani.
(3) Pasal 5 meramalkan tempat kelahiran dan sifat Raja yang akan datang.
Nubuatan ini digenapi dalam Yesus Kristus, yang memberitakan tentang sebuah Kerajaan rohani, dan membuat kecewa kaum Farisi, Saduki, dan yang lainnya.
Bangsa Yahudi menolak Yesus karena mereka berpegang pada suatu konsepsi materialistis tentang kerajaan yang dijanjikan itu.
(4) Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma dan Galatia mengajarkan, bahwa tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani ... di dalam kerajaan itu; semua adalah satu dan dalam Kristus semua adalah keturunan Abraham dan ahli waris atas apa yang dijanjikan.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.