Zakaria 2:6-13: Orang-orang Buangan Dipanggil Pulang
Selasa, Juni 11, 2019
Edit
Klik:
Zechariah / Zakaria 2:6-13
Zec 2:6 Ayo, ayo, larilah dari Tanah Utara, demikianlah firman TUHAN; sebab ke arah keempat mata angin Aku telah menyerakkan kamu, demikianlah firman TUHAN.
Zec 2:7 Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
Zec 2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya--:
Zec 2:9 "Sesungguhnya Aku akan menggerakkan tangan-Ku terhadap mereka, dan mereka akan menjadi jarahan bagi orang-orang yang tadinya takluk kepada mereka. Maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku.
Zec 2:10 Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN;
Zec 2:11 dan banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada TUHAN pada waktu itu dan akan menjadi umat-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengahmu." Maka engkau akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
Zec 2:12 Dan TUHAN akan mengambil Yehuda sebagai milik-Nya di tanah yang kudus, dan Ia akan memilih Yerusalem pula.
Zec 2:13 Berdiam dirilah, hai segala makhluk, di hadapan TUHAN, sebab Ia telah bangkit dari tempat kediaman-Nya yang kudus.
Tafsiran Wycliffe
6. Larilah dari Tanah Utara. Sebagian dari orang-orang Yahudi yang dibuang, memilih untuk tetap tinggal di Babel, baik karena berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh usia maupun karena alasan-alasan lain.
TUHAN sekarang sangat mendesak mereka supaya lari dari kota yang dihukum tersebut.
Malapetaka sekali lagi akan menimpa kota jahat itu setelah upayanya yang sia-sia untuk memberontak pada waktu pemerintahan Darius.
Ke arah keempat mata angin. Mereka diserakkan bukan ke seluruh penjuru bumi, melainkan dengan sangat hebat, seolah-olah dengan angin dari keempat penjuru mata angin.
8. Dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku. Kemuliaan ini hampir tidak mungkin menunjuk pada kemuliaan di ayat 5, sebab dalam hal itu tentu lebih banyak keterangan yang akan diberikan, seperti dalam beberapa acuan lainnya mengenai masa anugerah ini.
Lagi pula, Allah akan mendatangkan hukuman ke atas musuh-musuh Israel setelah Ia datang untuk berdiam di Yerusalem, bukan sebelum waktu itu.
Ayat ini, lebih berarti, bahwa Allah akan mengirimkan Mesias untuk mempertahankan kemuliaan-Nya dengan cara menghadapi bangsa-bangsa yang telah menindas Israel.
Biji mata-Nya. Biji mata adalah bagian yang paling lunak, mudah luka, tidak dapat diganti, dan sangat dilindungi. Demikian halnya dengan Israel di mata Allah.
9. Aku akan menggerakkan tangan-Ku terhadap mereka. Dengan gerakan mengancam ini (bdg. Yes. 11:15), Allah akan memutarbalikkan keadaan Israel, sehingga tuan mereka akan menjadi hamba mereka.
10. Sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu. Kegirangan Sion akan lengkap dengan kembalinya sang Mesias dalam penampakan-Nya yang kasat mata (bdg. 9:9; Mal. 3:1).
11. Banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada TUHAN. Pada masa kekuasaan dan kemuliaan-Nya, Mesias akan menarik banyak bangsa kepada-Nya.
Aku akan diam di tengah-tengahmu. Untuk yang ketiga kalinya dalam pasal ini, nabi menyatakan, bahwa Mesias akan tinggal di tengah-tengah umat-Nya (bdg. 8:20-23).
12. Tuhan akan mengambil Yehuda sebagai milik-Nya. Kenyataan, bahwa banyak bangsa akan diberkati dalam Kristus TUHAN, tidak akan mengurangi kemuliaan Israel.
Israel akan tetap menjadi ahli waris TUHAN, dan Kota Kudus itu akan tetap merupakan tempat kediaman-Nya.
13. Ia telah bangkit dari tempat kediaman-Nya yang kudus. Ketika Tuhan diam saja terhadap berbagai urusan manusia, Dia seolah-olah tertidur.
Dalam campur tangan-Nya, Dia laksana seorang yang bangkit untuk bertindak, atau seekor singa yang keluar dari sarangnya.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.