Matius 11:25-30: Ajakan Juruselamat

Klik:

Matthew / Matius 11:25-30


Mat 11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.

Mat 11:26 Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.

Mat 11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

Mat 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Mat 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Mat 11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."


Tafsiran Wycliffe


Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).

Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).

Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).

Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).

Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).

Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).

Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).

Jawaban Yesus Kepada Yohanes dan Khotbah yang Bertalian (11:1-30).

Di sini Yesus menjawab pertanyaan tajam Yohanes, memberikan penghargaan kepada pendahulu-Nya yang dipenjara, dan mengecam kota-kota yang telah menolak diri-Nya.

25-30. Yesus mengakhiri percakapan ini dengan suatu penjelasan mengenai ketidakpercayaan manusia, dan suatu undangan yang ramah.

25. Berkatalah Yesus. Ayat-ayat ini merupakan sebuah jawaban atas berbagai masalah yang dikemukakan dalam pembicaraan sebelumnya.

Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa. Kata kerja exomologoumai melukiskan sebuah pengakuan atau rasa terima kasih sepenuhnya yang dipadukan dengan pujian.

Orang bijak dan orang pandai. Untuk secara rohani mengetahui tentang Kristus dan Kerajaan-Nya, tidak dapat dicapai melalui penalaran atau akal sehat.

Orang kecil. Orang-orang yang ketika menanggapi pemberitaan Kristus mengakui ketidakberdayaan rohani mereka, akan mampu menerima ajaran-Nya (18:3).

Kemuliaan Injil ialah, bahwa baik orang terpelajar maupun tidak, dapat menjadi orang kecil.

26. Sekalipun demikian, penjelasan terakhir tentang tanggapan manusia terletak pada yang berkenan kepada Allah (bdg. Ef. 1:5; Flp. 2:13).

27. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku. Yesus mengklaim kekuasaan yang membedakannya dengan semua orang lain (bdg. Mat. 28:18; Yoh. 13:3).

Di sini, kekuasaan tersebut dinyatakan sebagai melibatkan penyataan Allah kepada manusia.

Tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak. Saling mengenal di antara Bapa dan Anak itu sempurna, tetapi terbatas pada diri mereka terkecuali ada penyataan yang diberikan kepada manusia.

Yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. Anak sebagai gambar Allah, merupakan penyingkap dari Allah yang tidak kelihatan (Kol. 1:15); Dia adalah Logos, ungkapan mengenai Allah yang tidak kelihatan (Yoh. 1:1, 18).

Dengan demikian, Matius setuju dengan aneka pemikiran yang lebih sering diungkap Yohanes dan Paulus.

Ini menunjukkan, bahwa para penulis Alkitab pada hakikatnya satu pikiran mengenai kebenaran, bahwa manusia itu tergantung kepada kasih karunia Allah di dalam Kristus untuk memperoleh segala pengetahuan rohani.

28. Marilah kepada-Ku. Mengingat kekuasaan yang diberikan kepada Kristus (ay. 27), undangan ini membuka kesempatan yang menggetarkan.

Letih lesu. Orang-orang yang usaha keras mereka untuk mencapai ketenangan rohani tidak mengurangi beban dari berbagai kewajiban buatan manusia (23:4).

29-30. Pikullah kuk yang Kupasang. Sebuah kiasan Yahudi untuk disiplin dan pemuridan.

"Letakkan bahumu di bawah kuk, dan biarlah jiwamu menerima pengajaran" (Sir 51:26).

Hanya Kristus, Guru yang melalui pribadi dan karya-Nya dapat mengajar manusia mengenai Bapa, dan memberikan kepada mereka ketenangan jiwa yang merupakan hakikat dari pengalaman rohani yang sejati, ketenangan yang memerlukan penghapusan kesalahan akibat dosa, dan pemilikan hidup kekal.

Beban-Kupun ringan. Kewajiban-kewajiban yang tercakup dalam Injil merupakan kewajiban luhur, dan kekuatan untuk menanggungnya disediakan melalui kuk.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel