Matius 13:36-43: Penjelasan Perumpamaan Tentang Lalang di Antara Gandum
Sabtu, September 07, 2019
Edit
Klik:
Matthew / Matius 13:36-43
Mat 13:36 Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu."
Mat 13:37 Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;
Mat 13:38 ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.
Mat 13:39 Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.
Mat 13:40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.
Mat 13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
Mat 13:42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
Mat 13:43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
Tafsiran Wycliffe
Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).
Serangkaian Perumpamaan Tentang Kerajaan Allah (13:1-58).
Rangkaian perumpamaan panjang yang pertama ini, disajikan pada hari tersibuk di dalam catatan pelayanan Yesus.
Matius mencantumkan tujuh perumpamaan, dan satu kesimpulan penerapan.
Markus mencantumkan empat, termasuk satu yang tidak ada dalam Matius.
Lukas mencantumkan tiga, tidak seluruhnya bersamaan.
Dua perumpamaan ditafsirkan oleh Yesus (perumpamaan tentang penabur dan perumpamaan tentang ilalang di antara gandum) dan satu perumpamaan ditafsirkan sebagian (perumpamaan tentang pukat); penafsiran ini merupakan skema untuk memahami perumpamaan lainnya.
36-43. Penafsiran Kristus tentang perumpamaan lalang di antara gandum.
Untuk perumpamaan itu sendiri lihat 13:24-30.
36. Jelaskanlah kepada kami perumpamaan ... itu. Perumpamaan ini lebih rumit daripada perumpamaan tentang Biji Sesawi dan Ragi, dan implikasinya, bahwa kejahatan gigih bertahan, mungkin bertentangan dengan pendapat para murid.
Penjelasan Tuhan kita tentang lambang-lambang ini menunjukkan, bahwa rincian utama itu penting, tetapi beberapa ciri tertentu hanya untuk memberi bentuk kepada kisah tersebut dan tidak mempunyai makna simbolis (mis.: orang-orang yang tidur, hamba-hamba tuan pemilik ladang, dan ikatan berkas-berkas lalang).
38-39. Ladang ialah dunia. Bukan Gereja.
Anak-anak Kerajaan. Seperti ketika menjelaskan perumpamaan tentang Penabur, benih di sini dianggap sebagai sudah menghasilkan tanaman (13:19).
Munculnya pengikut Kristus yang sejati di dunia ini ditandingi oleh Iblis, yang anak-anaknya sering kali menyamar sebagai orang percaya (II Kor. 11:13-15).
40-43. Sekalipun pemusnahan menyeluruh pada tahap-tahap awal tidak dapat dilaksanakan (ay. 29), namun pada akhir zaman, malaikat-malaikat-Nya akan ditugaskan untuk mengumpulkan lalang dari dalam Kerajaan-Nya.
Jadi, di dalam hal tertentu, lalang di dunia juga dianggap berada di dalam Kerajaan-Nya.
Karena itu, kehadiran lalang tersebut pastilah di dalam bentuk khas dari Kerajaan itu pada masa peralihan pemerintahan.
Penyingkiran sepenuhnya akan dilaksanakan oleh para malaikat pada akhir zaman - akhir dari ketujuh puluh masa dari Daniel, dan saat kedatangan Kristus yang kedua kali, ketika Dia akan meresmikan pemerintahan-Nya yang penuh kemuliaan (Mat. 25:31-46; Dan. 13:3).
Harus diperhatikan lagi, bahwa Gereja dan Kerajaan itu tidak sama, sekalipun sebelum Keangkatan Gereja, anggota-anggota Kerajaan juga merupakan anggota Gereja.
Setelah Gereja terangkat pada saat Keangkatan Gereja, akan terdapat anggota-anggota Kerajaan di dunia pada masa Penyiksaan Besar.
Pernyataan, bahwa lalang akan dikumpulkan "dahulu" (ay. 30, 41-43) dengan jelas menunjukkan, bahwa hal ini tidak terjadi pada saat Keangkatan (pada saat mana orang kudus dikumpulkan), tetapi pada akhir masa Penyiksaan Besar.
Untuk menyelidiki pernyataan serupa, lihat tafsiran terhadap Matius 24:40-42, di mana orang-orang yang diambil akan dihakimi dan orang-orang yang tertinggal akan memasuki kemuliaan.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.