Matius 13:44-46: Perumpamaan Tentang Harta Terpendam dan Mutiara Yang Berharga

Klik:

Matthew / Matius 13:44-46


Mat 13:44 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.

Mat 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.

Mat 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."


Tafsiran Wycliffe


Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).

Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).

Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).

Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).

Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).

Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).

Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).

Serangkaian Perumpamaan Tentang Kerajaan Allah (13:1-58).

Rangkaian perumpamaan panjang yang pertama ini, disajikan pada hari tersibuk di dalam catatan pelayanan Yesus.

Matius mencantumkan tujuh perumpamaan, dan satu kesimpulan penerapan.

Markus mencantumkan empat, termasuk satu yang tidak ada dalam Matius.

Lukas mencantumkan tiga, tidak seluruhnya bersamaan.

Dua perumpamaan ditafsirkan oleh Yesus (perumpamaan tentang penabur dan perumpamaan tentang ilalang di antara gandum) dan satu perumpamaan ditafsirkan sebagian (perumpamaan tentang pukat); penafsiran ini merupakan skema untuk memahami perumpamaan lainnya.

44. Perumpamaan Tentang Harta yang Terpendam.

Harta dalam perikop ini, pada umumnya ditafsirkan sebagai melambangkan Kristus, Injil, keselamatan, atau Gereja, yang untuk memperolehnya, maka seorang berdosa harus rela mengorbankan segala sesuatu.

Namun, penggunaan kata orang secara konsisten di dalam rangkaian perumpamaan ini untuk mengacu kepada Kristus, dan tindakan menyembunyikan lagi sesudah menemukan harta itu, menjadikan pandangan-pandangan di atas, menjadi tidak mungkin.

Lebih tepatnya, harta yang terpendam di ladang melukiskan tempat bangsa Israel pada masa peralihan pemerintahan (Kel. 19:5; Mzm. 135:4).

Kepada bangsa Israel ini, datanglah Kristus.

Tetapi, bangsa ini menolak Dia, dan karena itu, menurut maksud ilahi, mereka digeser dari keunggulan sesaat mereka; bahkan saat ini pun hubungan mereka dengan Kerajaan Mesianis di dalam pandangan orang luar, masih tidak kelihatan (Mat. 21:43).

Sekalipun demikian, Kristus memberikan hidup-Nya (menjual seluruh miliknya) untuk membeli seluruh ladang itu (dunia, II Kor. 5:19; I Yoh. 2:2), sehingga memperoleh hak milik penuh, melalui hak menemukan dan hak menebus.

Pada saat Dia datang lagi, harta itu akan digali kembali dan dipamerkannya harta tersebut (Za. 12, 13).

45-46. Perumpamaan Tentang Mutiara.

Perumpamaan ini, yang alurnya mirip dengan perumpamaan tentang Harta yang Terpendam, sering kali ditafsirkan dengan cara yang sama; tetapi penjelasan semacam itu terbuka untuk beberapa kritikan yang sama.

Sekalipun demikian, adalah cocok kalau menganggap, bahwa pedagang itu adalah Kristus, yang mencari laki-laki dan wanita (mutiara yang indah; mutiara dalam bentuk jamak), yang mau menanggapi Dia dan amanat-Nya.

Akhirnya, ia memberikan hidupnya (seluruh miliknya) untuk memperoleh satu mutiara yang sangat berharga (I Kor. 6:20).

Mutiara ini melukiskan kelompok besar lainnya di dalam Kerajaan, yaitu Gereja, yang terdiri atas laki-laki dan wanita yang dipersatukan di dalam Gereja (I Kor. 10:17; 12:12, 13).

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel