Matius 13:53-58: Yesus Ditolak di Nazaret
Selasa, September 10, 2019
Edit
Klik:
Matthew / Matius 13:53-58
Mat 13:53 Setelah Yesus selesai menceriterakan perumpamaan-perumpamaan itu, Iapun pergi dari situ.
Mat 13:54 Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
Mat 13:55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
Mat 13:56 Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?"
Mat 13:57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."
Mat 13:58 Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
Tafsiran Wycliffe
Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).
Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).
Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).
Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).
Serangkaian Perumpamaan Tentang Kerajaan Allah (13:1-58).
Rangkaian perumpamaan panjang yang pertama ini, disajikan pada hari tersibuk di dalam catatan pelayanan Yesus.
Matius mencantumkan tujuh perumpamaan, dan satu kesimpulan penerapan.
Markus mencantumkan empat, termasuk satu yang tidak ada dalam Matius.
Lukas mencantumkan tiga, tidak seluruhnya bersamaan.
Dua perumpamaan ditafsirkan oleh Yesus (perumpamaan tentang penabur dan perumpamaan tentang ilalang di antara gandum) dan satu perumpamaan ditafsirkan sebagian (perumpamaan tentang pukat); penafsiran ini merupakan skema untuk memahami perumpamaan lainnya.
51-53. Kesimpulan dari semua perumpamaan.
Para murid yang bukan hanya diberi perumpamaan, tetapi juga prinsip-prinsip untuk menafsirkannya (bdg. Mrk. 4:34), menunjukkan, bahwa mereka memahami apa yang diajarkan.
Yesus kemudian menyamakan kedudukan mereka sebagai ahli Taurat berpengetahuan (maksudnya pengajar dan penafsir kebenaran Allah), dengan tuan rumah bijaksana, yang memiliki gudang penuh harta untuk melaksanakan semua kewajibannya.
Yang baru dan yang lama. Kebenaran-kebenaran lama yang terdapat di dalam Perjanjian Lama dan kebenaran-kebenaran baru seperti yang terungkap di dalam perumpamaan-perumpamaan ini.
54-58. Kunjungan ke Nazaret.
Matius menambahkan peristiwa ini untuk mengilustrasikan secara paling tajam tentang meluasnya permusuhan, yang mengharuskan penggunaan metode perumpamaan (13:11-15).
Kunjungan ini, yang juga tercatat di dalam Markus 6:1-6, berbeda dengan kisah sebelumnya yang tercantum di dalam Lukas 4:16-30 (terjadi sebelum Mat. 4:13).
54. Di tempat asal-Nya. Nazaret dan sekitarnya.
55. Anak tukang kayu. Kisah Markus (6:3) menunjukkan, bahwa ada orang yang menyebut Yesus "tukang kayu".
Hal ini menunjukkan, bahwa Tuhan kita telah menguasai keahlian Yusuf.
Saudara-saudara-Nya. (Untuk memperoleh pembahasan terinci apakah mereka ini saudara seibu, saudara tiri ataukah keponakan, lihat J. A. Broadus, Commentary on the Gospel of Matthew, hlm. 310-312, atau P. S. Schaff dalam Lange's Commentary on Matthew, hlm. 255-260).
56-57. Sekalipun ibu dan saudara-saudara Yesus telah pindah ke Kapernaum (4:13), saudara-saudara-Nya yang perempuan kelihatannya sudah menikah dan tetap tinggal di Nazaret (bersama kita).
Sebab masa kanak-kanak dan masa pemuda Kristus tidak ditandai dengan mukjizat tertentu (bdg. Yoh. 2:11), sesama penduduk di desa itu tidak dapat menjelaskan atau menerima perkembangan yang baru ini.
Karena itu, Yesus mempergunakan pepatah yang sama dengan sebelumnya untuk menerangkan tanggapan mereka itu (Luk. 4:24).
58. Tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ. Hanya beberapa penyembuhan saja (Mrk. 6:5).
Karena ketidakpercayaan mereka. Kuasa Kristus tidak tergantung pada iman manusia (bdg. Yoh. 9:6, 36; Luk. 7:11-15).
Sekalipun demikian, ketidakpercayaan menghambat banyak kesempatan untuk terjadinya mukjizat, sehingga tidak banyak orang yang datang kepada-Nya.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.