Markus 6:1-5: Yesus Ditolak di Nazaret

Klik:

Mark / Markus 6:1-5


Mar 6:1 Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.

Mar 6:2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?

Mar 6:3 Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.

Mar 6:4 Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."

Mar 6:5 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.


Tafsiran Wycliffe


Perjalanan Pemberitaan Injil di Galilea (6:1-30).

Markus hanya mencatat dua di antara perjalanan Tuhan ke Galilea, yang pertama bersama keempat nelayan (1:35-45) dan yang ketiga pada akhir pelayanan di Galilea (6:130).

Perjalanan kedua terjadi tidak lama sesudah pemilihan dua belas murid (Luk. 8:1-3).

Perjalanan ketiga berbeda dengan dua perjalanan sebelumnya karena di sini para murid diutus berdua-dua (Mrk. 6:7), dan sesudah itu Kristus pergi dari kota ke kota memberitakan Injil dan mengajar sendiri (Mat. 11:1).

Perjalanan ini harus dilihat sebagai termasuk kunjungan ke Nazaret (Mrk. 6:1-6). Juga pada waktu inilah Herodes mulai merasa terganggu oleh popularitas besar Tuhan (6:14-16).

1. Kemudian Yesus berangkat dari situ. Maksudnya dari Kapernaum. Sekalipun tempat yang dituju Yesus tidak disebutkan secara khusus, jelas dari ayat-ayat berikutnya, bahwa itu adalah tempat asal-Nya di Nazaret.

3. Penduduk kota itu kecewa. Kata kerja ini pada mulanya berarti "terjebak di dalam perangkap atau jerat".

Mereka terjebak dalam jerat ketidakpercayaan mereka sendiri dan tersandung, padahal mereka seharusnya bisa bangkit memanfaatkan kesempatan terbesar mereka.

5. Kristus tidak dapat melakukan satu mujizatpun di sana. Sekalipun demikian, yang dimaksudkan bukan bahwa Dia berusaha untuk menyembuhkan orang dan ternyata tidak berhasil, tetapi bahwa di sana begitu sedikit orang yang cukup beriman untuk datang minta kesembuhan kepada-Nya.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel