Markus 6:6-13: Yesus Mengutus Kedua Belas Rasul
Selasa, Desember 17, 2019
Edit
Klik:
Mark / Markus 6:6-13
Mar 6:6 Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
Mar 6:7 Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,
Mar 6:8 dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan,
Mar 6:9 boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju.
Mar 6:10 Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.
Mar 6:11 Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka."
Mar 6:12 Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat,
Mar 6:13 dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.
Tafsiran Wycliffe
Perjalanan Pemberitaan Injil di Galilea (6:1-30).
Markus hanya mencatat dua di antara perjalanan Tuhan ke Galilea, yang pertama bersama keempat nelayan (1:35-45) dan yang ketiga pada akhir pelayanan di Galilea (6:130).
Perjalanan kedua terjadi tidak lama sesudah pemilihan dua belas murid (Luk. 8:1-3).
Perjalanan ketiga berbeda dengan dua perjalanan sebelumnya karena di sini para murid diutus berdua-dua (Mrk. 6:7), dan sesudah itu Kristus pergi dari kota ke kota memberitakan Injil dan mengajar sendiri (Mat. 11:1).
Perjalanan ini harus dilihat sebagai termasuk kunjungan ke Nazaret (Mrk. 6:1-6). Juga pada waktu inilah Herodes mulai merasa terganggu oleh popularitas besar Tuhan (6:14-16).
6. Tempat di mana Tuhan Yesus mungkin mengharapkan berjumpa dengan iman yang paling besar kepada diri-Nya, Dia justru menjumpai ketidakpercayaan yang paling gigih.
Dan sekalipun Dia adalah Anak Allah yang Mahatahu, Ia merasa heran terhadap kenalan-kenalan-Nya yang tidak percaya.
Berjalan keliling. Bentuk waktu imperfect Yunani melukiskan tindakan ini sebagai sedang dikerjakan.
Dia berjalan keliling dari desa ke desa, mengajar di setiap desa itu.
Pelayanan di Nazaret dan di desa-desa sekitarnya merupakan tahap pertama dari perjalanan pemberitaan Injil-Nya yang ketiga di Galilea.
7. Tahap kedua dari perjalanan itu diawali pada saat Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan mengutus mereka. Ini rupanya merupakan pertama kali para murid tersebut pergi tanpa Kristus, dan karena itu merupakan langkah maju dalam pendidikan mereka.
Kuasa. Wewenang.
8. Mereka tidak boleh membawa apa-apa dalam perjalanan mereka. Larangan ini dimaksudkan untuk melatih mereka mempraktikkan iman sebagai persiapan untuk suatu masa nanti ketika mereka harus berjalan sendiri.
Uang. Istilah ini mengacu kepada uang logam yang kecil. Mereka bahkan tidak boleh membawa uang kecil sekalipun.
Ikat pinggang. Sebuah ikat pinggang yang dipakai untuk mengikat jubah orang Timur, juga untuk menyimpan uang.
9. Maksudnya ialah, bahwa mereka tidak usah membawa pakaian cadangan.
Baju. Yang dimaksud ialah baju yang dipakai di bagian dalam.
11. Mereka disuruh kebaskanlah debu yang di kakimu bukan sebagai ungkapan permusuhan, tetapi sebagai suatu peringatan akan akibat serius kalau menolak amanat Anak Allah ini.
13. Mengurapi dengan minyak merupakan praktik pengobatan yang umum dipergunakan (bdg. Luk. 10:34; Yak. 5:14).
W. K. Hobart (The Medical Language of St. Luke, hlm. 28, 29), mencatat sejumlah kutipan dari para penulis kuno mengenai hal ini.
Swete (Mark, hlm. 119) mengatakan bahwa pengurapan orang sakit sebagai tata cara keagamaan tidak ada sebelum abad kedua.
Dengan demikian, kesembuhan-kesembuhan ini merupakan perpaduan antara mukjizat dan ilmu pengobatan.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.