Markus 11:1-11: Yesus dielu-elukan di Yerusalem
Senin, Januari 13, 2020
Edit
Klik:
Mark / Markus 11:1-11
Mar 11:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem, dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
Mar 11:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.
Mar 11:3 Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini."
Mar 11:4 Merekapun pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu melepaskannya.
Mar 11:5 Dan beberapa orang yang ada di situ berkata kepada mereka: "Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?"
Mar 11:6 Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka.
Mar 11:7 Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya.
Mar 11:8 Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang.
Mar 11:9 Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,
Mar 11:10 diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!"
Mar 11:11 Sesampainya di Yerusalem Ia masuk ke Bait Allah. Di sana Ia meninjau semuanya, tetapi sebab hari sudah hampir malam Ia keluar ke Betania bersama dengan kedua belas murid-Nya.
Tafsiran Wycliffe
Pelayanan Terakhir Kristus di Yerusalem (11:1-13:37).
Di dalam bagian ini, Markus telah mencatat rangkaian tindakan dan ajaran terakhir Sang Juruselamat sebelum penderitaan-Nya.
Semua peristiwa ini terjadi di dalam dan di sekitar Yerusalem.
Di sini terjadi peristiwa "Masuk ke Yerusalem dengan Dielu-elukan" dan pembersihan Bait Suci (11:1-26), serangkaian pertentangan dengan para pemimpin Yahudi (11:27-12:44), dan percakapan apokaliptik yang panjang di Bukit Zaitun (13:1-37).
Memasuki Yerusalem dan Bait Suci (11:1-26).
Sejak saat ini, Kristus meninggalkan semua sikap hati-hati yang telah membuat diri-Nya menyingkir dari berbagai wilayah yang rawan dan yang berkemungkinan timbul krisis. Sekarang, Dia menentang para pemimpin Yahudi.
Ketika masuk ke Yerusalem, Ia secara terang-terangan memancing ketidaksenangan dan permusuhan.
"Masuk Yerusalem dengan dielu-elukan" ini jangan dilihat sebagai kedatangan seorang raja dalam kemuliaan, tetapi sebagai gambaran seorang Juruselamat yang sebentar lagi akan menderita.
1. Pembandingan dengan Yohanes 12:1 menunjukkan, bahwa Yesus sebelumnya pergi ke Betania di mana Dia bermalam. Kemudian pada hari sesudah hari Sabat, Dia masuk ke Yerusalem.
Betania terletak dua mil kurang sedikit di sebelah tenggara Yerusalem, tidak jauh dari lereng timur Bukit Zaitun.
Letak Betfage lebih sulit ditentukan, tetapi bukti yang terbaik tampaknya menunjuk ke sebuah tempat di bagian lereng di sebelah timur.
Urutan Markus adalah kebalikan dari arah yang diambil oleh Yesus, tetapi Markus memandang tempat-tempat tersebut dari arah Yerusalem yang disebut lebih dahulu.
Yohanes memberi alasan untuk beranggapan, bahwa Yesus tiba di Betania pada hari Jumat (Yohanes 12:1).
Karena perjalanan ke Yerusalem makan waktu lebih daripada perjalanan satu hari Sabat, maka diperkirakan, bahwa Kristus berada di Betania sepanjang hari Sabtu, dan bahwa peristiwa "masuk Yerusalem dengan dielu-elukan" terjadi pada hari Minggu.
2. Kampung yang dimaksud adalah Betfage, sebagaimana dijelaskan Matius 21:1.
Yang di depanmu itu. Maksudnya: di seberangmu.
Apakah Yesus mengetahui adanya keledai itu karena pengamatan sebelumnya, atau melalui penglihatan adikodrati, tidak dijelaskan.
3. Tampaknya Yesus sudah mengetahui, bahwa pemilik keledai itu akan mengenal siapa Tuhan dan akan dengan rela meminjamkan hewan itu.
Naskah Yunani yang lebih baik berbunyi: dan Dia akan secepat mungkin mengirim hewan itu kembali. Sebuah janji dari Yesus untuk mengembalikan hewan itu.
Matius 21:2 mengatakan ada dua hewan, seekor keledai betina dan anaknya.
7. Pakaian mereka, yang diletakkan di atas punggung keledai itu adalah jubah bagian luar, sehingga warna-warnanya membuat penampilan keledai itu seperti memakai pakaian kerajaan.
8. Banyak orang menghamparkan pakaian mereka di jalan, menjadikannya seperti permadani kerajaan untuk dilalui arak-arakan itu.
Yang lain menyebarkan ranting-ranting hijau di jalan yang dilalui. Yohanes 12:13 menggambarkan ranting-ranting itu sebagai daun-daun palem.
9. Orang banyak itu mengelilingi Tuhan; ada yang berjalan di depan; yang lainnya mengikuti dari belakang.
Mereka terus berseru (bentuk waktu imperfect Yunani) Hosana. Istilah ini merupakan peralihan dari ungkapan Ibrani yang berarti: Berilah kiranya keselamatan, yang diambil dari Mazmur 118:25.
Ungkapan ini telah menjadi ucapan syukur dan seruan kemenangan maupun seruan meminta tolong.
Diberkatilah Dia yang datang ... merupakan kutipan yang persis dari Mazmur 118:26 (LXX). Mazmur ini merupakan salah satu Mazmur Halel yang dinyanyikan di dalam kaitan dengan perayaan Paskah, sehingga sangat cocok untuk kesempatan itu.
Bahwa orang banyak mempergunakan kata-kata itu dalam pengertian Mesianis menjadi jelas dalam ayat berikutnya.
10. Orang-orang itu merasa, bahwa Kerajaan ... Daud yang berkaitan dengan Mesias akan segera didirikan.
Hosana di tempat yang maha tinggi, tidak diragukan lagi berarti: Selamatkan kami sekarang, wahai Dikau yang ada di tempat yang mahatinggi.
Seruan ini dialamatkan kepada Allah sendiri.
11. Ia masuk ke Bait Allah. Kata hieron mengacu kepada seluruh daerah tempat ibadah itu, termasuk serambi dan halaman dalam.
Pada saat Ia meninjau semuanya, pastilah mata-Nya telah melihat meja-meja para penukar uang dan penjual burung merpati, hal-hal yang membuat-Nya tidak senang ketika Ia datang pada keesokan harinya.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.