Lukas 6:37-42: Hal Menghakimi
Rabu, Maret 11, 2020
Edit
Klik:
Luke / Lukas 6:37-42
Luk 6:37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
Luk 6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Luk 6:39 Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?
Luk 6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Luk 6:41 Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?
Luk 6:42 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
Tafsiran Wycliffe
Pelayanan Aktif Sang Juruselamat (4:16-9:50).
Bagian pertama dari pelayanan Tuhan kita, makan waktu sekitar dua setengah tahun.
Termasuk di dalamnya pemilihan para rasul, sebagian besar pengajaran dan penyembuhan oleh-Nya, dan mencapai puncaknya pada Pemuliaan di gunung.
Lukas berusaha menunjukkan kepada Teofilus, sifat ilahi Yesus, serta sifat misi-Nya yang mengandung nubuat.
Ringkasan Ajaran-Nya (6:20-49).
Laporan Lukas tentang khotbah ini berbeda dengan yang dilaporkan oleh Matius dalam beberapa hal.
Dia menyeimbangkan empat ucapan bahagia dengan empat ucapan celaka, dan bukan memberikan sembilan ucapan bahagia.
Lukas membuang pembahasan tentang penerapan Hukum Taurat dan beberapa ajaran mengenai doa.
Beberapa perumpamaan dalam khotbah ini terdapat lagi di tempat lain dalam Injil ini.
Tidak ada pertentangan di dalam kisah yang disampaikan, hanya penyusunannya saja yang berbeda.
Khotbah ini dikhususkan untuk para murid, sekalipun banyak orang ikut mendengarnya.
38. Suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar. Kiasan ini diambil dari kebiasaan penjual gandum di Timur yang mengisi keranjang langganannya sepenuh mungkin hingga tumpah.
41. Selumbar ... balok. Mungkin Yesus pernah mengalami hal yang tidak enak, ketika ada serbuk gergaji masuk ke dalam mata-Nya saat Ia bekerja di usaha tukang kayu Yusuf.
Seperti perbandingan serbuk gergaji dengan sebuah papan, demikianlah pelanggaran kecil di dalam hidup seorang saudara seiman dibandingkan dengan pelanggaran besar di dalam hidup kita sendiri.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.