Lukas 6:27-36: Kasihilah Musuhmu
Rabu, Maret 11, 2020
Edit
Klik:
Luke / Lukas 6:27-36
Luk 6:27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
Luk 6:28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
Luk 6:29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
Luk 6:30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
Luk 6:31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
Luk 6:32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
Luk 6:33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.
Luk 6:34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
Luk 6:35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
Luk 6:36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
Tafsiran Wycliffe
Pelayanan Aktif Sang Juruselamat (4:16-9:50).
Bagian pertama dari pelayanan Tuhan kita, makan waktu sekitar dua setengah tahun.
Termasuk di dalamnya pemilihan para rasul, sebagian besar pengajaran dan penyembuhan oleh-Nya, dan mencapai puncaknya pada Pemuliaan di gunung.
Lukas berusaha menunjukkan kepada Teofilus, sifat ilahi Yesus, serta sifat misi-Nya yang mengandung nubuat.
Ringkasan Ajaran-Nya (6:20-49).
Laporan Lukas tentang khotbah ini berbeda dengan yang dilaporkan oleh Matius dalam beberapa hal.
Dia menyeimbangkan empat ucapan bahagia dengan empat ucapan celaka, dan bukan memberikan sembilan ucapan bahagia.
Lukas membuang pembahasan tentang penerapan Hukum Taurat dan beberapa ajaran mengenai doa.
Beberapa perumpamaan dalam khotbah ini terdapat lagi di tempat lain dalam Injil ini.
Tidak ada pertentangan di dalam kisah yang disampaikan, hanya penyusunannya saja yang berbeda.
Khotbah ini dikhususkan untuk para murid, sekalipun banyak orang ikut mendengarnya.
27. Kasihilah musuhmu. Kasih merupakan inti ajaran Juruselamat, sebab kasih merupakan hakikat dari watak Allah.
29. Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain. Tuhan sedang berusaha mengajarkan kasih kepada murid-murid-Nya, dan bukan dendam.
Mereka harus mengikuti teladan-Nya membalas kejahatan dengan kebaikan.
35. Kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka. Prinsip yang ditanamkan Yesus ini merupakan prinsip yang membawa-Nya ke bumi (bdg. Rm. 5:8; I Yoh. 4:10).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.