Lukas 9:22-27: Pemberitahuan Pertama Tentang Penderitaan Yesus dan Syarat-syarat Mengikut Dia

Klik:

Luke / Lukas 9:22-27


Luk 9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."

Luk 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.

Luk 9:24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.

Luk 9:25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?

Luk 9:26 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus.

Luk 9:27 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."


Tafsiran Wycliffe


Pelayanan Aktif Sang Juruselamat (4:16-9:50).

Bagian pertama dari pelayanan Tuhan kita, makan waktu sekitar dua setengah tahun.

Termasuk di dalamnya pemilihan para rasul, sebagian besar pengajaran dan penyembuhan oleh-Nya, dan mencapai puncaknya pada Pemuliaan di gunung.

Lukas berusaha menunjukkan kepada Teofilus, sifat ilahi Yesus, serta sifat misi-Nya yang mengandung nubuat.

Puncak Pelayanan-Nya (9:18-50).

Dengan bagian ini, Lukas membawa pelayanan Juruselamat mencapai titik balik.

Di dalam pelayanan di Galilea, yang diakhiri dengan pembagian makan kepada lima ribu orang, Yesus mencapai puncak popularitas, dan bersama dengan penolakan-Nya untuk dijadikan Raja (Yoh. 6:15), Dia mulai kehilangan dukungan umum.

Pengakuan Petrus dan penyataan dalam peristiwa Pemuliaan di gunung kepada kalangan dalam, yakni para murid, mengawali perjalanan menuju ke salib, yang mendominasi bagian terakhir dari Injil ini.

22. Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan ... dan dibangkitkan pada hari ketiga. Kata harus (Yunani: dei) berarti diperlukan berdasarkan logika.

Kristus berkewajiban untuk memenuhi maksud Allah sebagaimana terungkap di dalam Alkitab.

Konsep ini muncul di dalam pemberitaan Gereja mula-mula (Kis. 2:23, 24; 13:17-34; 17:3; 26:22, 23).

Kematian Yesus merupakan suatu tragedi, tetapi bukan suatu kebetulan; sebab Dia sedang menggenapi rencana penebusan dari Allah.

23. Setiap orang yang mau mengikut Aku. Para murid mengikuti sang Guru ketika Dia memanggil mereka (5:11), tetapi pada waktu itu, mereka tidak mengetahui, bahwa karier-Nya akan berakhir di salib.

Mereka masih berpikir tentang penaklukan dan kuasa (22:24).

Pernyataan ini merupakan peringatan penting bagi para murid untuk mengevaluasi ulang harga untuk menjadi murid-Nya.

Menyangkal artinya persis apa yang dilakukan oleh Petrus pada saat Yesus diadili. Dia menolak untuk mengakui, bahwa dia mengenal Yesus.

Memikul salibnya setiap hari. Secara sukarela menerima segala tanggung jawab dan penderitaan yang ada kaitannya dengan menjadi murid Kristus.

Mengikut. (Yunani: akoloutheite). Suatu perintah yang memerlukan tindakan tak putus-putus: "Hendaklah dia terus mengikut Aku."

24. Barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya. Nyawa (Yunani: psychēn) adalah jiwa atau kepribadian. Yesus menuntut penyerahan keseluruhan diri bagi maksud-Nya.

Karena Aku. Dia mengklaim diri-Nya sebagai kriteria akhir bagi semua nilai manusia.

26. Apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya. Di dalam khotbah yang sama, Yesus menubuatkan tentang salib, dan pendirian Kerajaan Allah yang penuh kemenangan pada waktu kedatangan-Nya yang kedua.

27. Di antara orang yang hadir di sini. Kata-kata ini tampaknya menghendaki, bahwa Kristus datang kembali ketika para rasul masih hidup, tetapi nyatanya Dia tidak datang.

Penjelasan yang paling masuk akal ialah, bahwa Yesus sebenarnya berbicara tentang peristiwa Pemuliaan sebagai contoh dari kedatangan Kerajaan Allah yang diberikan kepada sebagian di antara para murid sebagai janji akan masa depan (bdg. II Ptr. 1:11, 16-19).

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel