Lukas 9:18-21: Pengakuan Petrus

Klik:

Luke / Lukas 9:18-21


Luk 9:18 Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: "Kata orang banyak, siapakah Aku ini?"

Luk 9:19 Jawab mereka: "Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit."

Luk 9:20 Yesus bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias dari Allah."

Luk 9:21 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun.


Tafsiran Wycliffe


Pelayanan Aktif Sang Juruselamat (4:16-9:50).

Bagian pertama dari pelayanan Tuhan kita, makan waktu sekitar dua setengah tahun.

Termasuk di dalamnya pemilihan para rasul, sebagian besar pengajaran dan penyembuhan oleh-Nya, dan mencapai puncaknya pada Pemuliaan di gunung.

Lukas berusaha menunjukkan kepada Teofilus, sifat ilahi Yesus, serta sifat misi-Nya yang mengandung nubuat.

Puncak Pelayanan-Nya (9:18-50).

Dengan bagian ini, Lukas membawa pelayanan Juruselamat mencapai titik balik.

Di dalam pelayanan di Galilea, yang diakhiri dengan pembagian makan kepada lima ribu orang, Yesus mencapai puncak popularitas, dan bersama dengan penolakan-Nya untuk dijadikan Raja (Yoh. 6:15), Dia mulai kehilangan dukungan umum.

Pengakuan Petrus dan penyataan dalam peristiwa Pemuliaan di gunung kepada kalangan dalam, yakni para murid, mengawali perjalanan menuju ke salib, yang mendominasi bagian terakhir dari Injil ini.

18. Yesus berdoa seorang diri. Lukas mencatat, bahwa Yesus berdoa setiap menghadapi krisis besar di dalam hidup-Nya (3:21; 5:16; 6:12; 11:1; 22:44).

Kata orang banyak, siapakah Aku ini? Tuhan mengubah fokus perhatian para murid dari tindakan dan ajaran-Nya kepada diri-Nya sendiri.

20. Menurut kamu, siapakah Aku ini? Setelah membina iman mereka, dan setelah memberikan mereka kesempatan yang cukup banyak untuk mengamati diri-Nya, Yesus menginginkan pengakuan pribadi para murid itu, dan bukan pendapat acak.

Jawab Petrus: "Mesias dari Allah." Penegasan Petrus tentang kepercayaannya kepada Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan di dalam Perjanjian Lama, tidak dilandaskan pada harapan-harapan politis kepada sang Guru, juga tidak pada klaim yang berlebihan. Kuasa dan otoritas Kristus sudah terbukti dengan sendirinya.

21. Lalu Yesus melarang mereka. Tuhan tidak bersedia diperkenalkan sebagai pemimpin gerakan revolusioner.

Karya salib harus mendahului setiap pembebasan bangsa itu dari penjajahan politik.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel