Lukas 12:1-12: Pengajaran Khusus Bagi Murid-murid
Kamis, April 02, 2020
Edit
Klik:
Luke / Lukas 12:1-12
Luk 12:1 Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi.
Luk 12:2 Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
Luk 12:3 Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah.
Luk 12:4 Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
Luk 12:5 Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!
Luk 12:6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah,
Luk 12:7 bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
Luk 12:8 Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah.
Luk 12:9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.
Luk 12:10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.
Luk 12:11 Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu.
Luk 12:12 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."
Tafsiran Wycliffe
Jalan Menuju Salib (9:51-18:30).
Bagian dari Injil Lukas, yang sebagian besar memang khas Lukas, mengandung banyak episode dan perumpamaan yang tidak dijumpai dalam Injil lain, dan mungkin merupakan hasil riset pribadinya.
Kronologinya sulit dilacak; bagian ini tampaknya merupakan kumpulan cerita dan bukan suatu narasi yang lengkap.
Sekalipun demikian, bagian ini menyajikan ajaran Yesus pada tahun terakhir pelayanan-Nya, dan menggambarkan periode yang penuh penolakan dan ketegangan.
12:1. Ragi ... orang Farisi. Ragi pada umumnya merupakan lambang kejahatan.
Akibat peragian dan kebusukan yang dihasilkan merupakan lambang pekerjaan kotor dari dosa di dalam hati manusia.
3. Di dalam kamar. Yang dimaksud adalah ruangan-ruangan dalam dari sebuah rumah di Palestina, yang hanya boleh dimasuki oleh orang-orang tertentu saja.
Hasil percakapan di tempat ini, pada umumnya tidak akan terdengar oleh orang lain.
Dari atas atap rumah. Sebuah kiasan untuk pengumuman berita yang diteriakkan dari atap ke atap.
5. Takutilah Dia. Yang dimaksud ialah takut kepada Allah, bukan takut kepada Iblis, sebab Iblis tidak dapat menentukan masa depan jiwa manusia.
Takut yang dimaksudkan bukanlah ketakutan yang menyebabkan orang gemetar, melainkan sikap menghormat yang sehat.
Neraka. Sebuah terjemahan dari Gehenna, bentuk Yunani dari istilah Ibrani, Ge-hinnom, atau Lembah Hinnom, sebuah lembah yang terletak di bagian barat daya Yerusalem kuno.
Pada zaman para raja, tempat itu merupakan pusat penyembahan berhala, dan di dalam perkembangan selanjutnya, tempat tersebut dipakai sebagai tempat pembuangan sampah kota.
Di sana, api dijaga tetap menyala untuk membakar sampah yang dibuang di sana.
Tempat itu dipergunakan sebagai gambaran tentang nasib orang yang terhilang.
6. Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Dalam kesempatan yang lain, Yesus berbicara tentang harga burung pipit, yakni dua ekor satu duit (Mat. 10:29).
Harga burung ini begitu murah, sehingga ditambahkan satu ekor untuk pembelian dua pasang.
Sekalipun demikian, Yesus mengatakan, bahwa Allah yang tidak terbatas itu, memperhatikan kematian setiap ekor burung pipit.
7. Kamu lebih berharga. Karena belas kasihan luar biasa Allah terhadap manusia sama dengan kekuasaan Allah atas nasib manusia, maka perhatian Allah hendaknya menimbulkan kasih dan bukan ketakutan.
8. Mengakui. Yesus sedang menghimbau murid-murid-Nya untuk mengaku setia kepada-Nya di hadapan umum.
9. Barangsiapa menyangkal Aku. Di sini, menyangkal berarti memungkiri (bukan membuang, seperti beberapa contoh yang lain).
Yesus mengklaim memiliki hak untuk memuji atau mengutuk setiap orang di hadapan Allah.
10. Menghujat Roh Kudus. Menghujat Roh Kudus tidak dapat diampuni, karena tindakan tersebut membuat manusia terputus dari satu-satunya kuasa yang dapat mengubah kehidupan batiniahnya.
Roh Kudus adalah utusan Allah untuk manusia, dan kepada-Nya orang percaya bergantung untuk dapat memperoleh pengetahuan tentang realitas kebenaran Allah.
11. Janganlah kamu kuatir. Suatu nasihat untuk para martir, bukan untuk pengkhotbah atau pengajar.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.