Lukas 13:18-21: Perumpamaan Tentang Biji Sesawi dan Ragi

Klik:

Luke / Lukas 13:18-21


Luk 13:18 Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya?

Luk 13:19 Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya."

Luk 13:20 Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah?

Luk 13:21 Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."


Tafsiran Wycliffe


Jalan Menuju Salib (9:51-18:30).

Bagian dari Injil Lukas, yang sebagian besar memang khas Lukas, mengandung banyak episode dan perumpamaan yang tidak dijumpai dalam Injil lain, dan mungkin merupakan hasil riset pribadinya.

Kronologinya sulit dilacak; bagian ini tampaknya merupakan kumpulan cerita dan bukan suatu narasi yang lengkap.

Sekalipun demikian, bagian ini menyajikan ajaran Yesus pada tahun terakhir pelayanan-Nya, dan menggambarkan periode yang penuh penolakan dan ketegangan.

18. Seumpama apakah hal kerajaan Allah? Kedua perumpamaan berikutnya sama dengan yang terdapat dalam Matius 13:31-33, yang menempatkan perumpamaan-perumpamaan tersebut sebagai bagian dari serangkaian perumpamaan yang melukiskan Kerajaan Allah.

Penafsiran semua perumpamaan ini sangat beragam, dan telah muncul banyak kontroversi tentang berbagai penafsiran tersebut.

Sebaiknya diingat, bahwa biasanya setiap perumpamaan diceritakan hanya untuk satu arti, dan bahwa hal-hal yang tidak penting untuk arti tersebut jangan ditekankan secara berlebihan.

19. Ia seumpama biji sesawi. Tanaman sesawi adalah tanaman terbesar yang tumbuh di Palestina.

Pertumbuhannya yang luar biasa dari biji yang terkecil menjadi sebuah semak yang seukuran dengan sebuah pohon kecil, secara nubuat melukiskan pertumbuhan Kerajaan Allah dari awal yang tak berarti berupa murid-murid Yesus, menjadi suatu alam rohani yang diakui dunia.

21. Ia seumpama ragi. Kiasan ini berkaitan dengan pertumbuhan yang diam-diam, namun kuat dari Kerajaan Allah di antara manusia (bdg. 12:1).

Yesus tidak mengatakan, bahwa dunia akan bertobat; tetapi secara tidak langsung, Dia mengatakan, bahwa dunia akan dipengaruhi oleh Kerajaan Allah itu.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel