Lukas 15:8-10: Perumpamaan Tentang Dirham yang Hilang
Sabtu, April 11, 2020
Edit
Klik:
Luke / Lukas 15:8-10
Luk 15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
Luk 15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
Luk 15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
Tafsiran Wycliffe
Jalan Menuju Salib (9:51-18:30).
Bagian dari Injil Lukas, yang sebagian besar memang khas Lukas, mengandung banyak episode dan perumpamaan yang tidak dijumpai dalam Injil lain, dan mungkin merupakan hasil riset pribadinya.
Kronologinya sulit dilacak; bagian ini tampaknya merupakan kumpulan cerita dan bukan suatu narasi yang lengkap.
Sekalipun demikian, bagian ini menyajikan ajaran Yesus pada tahun terakhir pelayanan-Nya, dan menggambarkan periode yang penuh penolakan dan ketegangan.
8. Perempuan manakah. Perumpamaan yang kedua tentu menarik perhatian wanita yang sebagian besar hidupnya dijalani di rumah, sebagaimana perumpamaan pertama menarik perhatian laki-laki yang sebagian besar hidupnya dijalani di luar rumah.
Mempunyai sepuluh dirham. Uang logam lebih sulit dicari di Palestina ketika itu daripada saat ini, sebab sebagian besar perdagangan dilakukan dengan sistem barter.
Satu dirham bernilai kurang lebih lima belas hingga tujuh belas sen uang Amerika.
Jumlah sepuluh dirham menunjukkan hasil menabung selama bertahun-tahun.
Menyalakan pelita. Karena rumah-rumah golongan miskin di Palestina tidak mempunyai jendela, maka pelita diperlukan bahkan pada siang hari untuk mencari sesuatu di tempat yang gelap.
Menyapu rumah. Uang logam itu dapat dengan mudah hilang di dalam kotoran yang ada di atas lantai tanah liat itu.
9. Sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya. Kata-kata ini dalam bahasa Yunani adalah dalam bentuk feminin, yang menunjukkan, bahwa perempuan itu mengundang sesama teman wanitanya untuk mengadakan suatu perjamuan.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.