Lukas 22:63-71: Yesus di Hadapan Mahkamah Agama

Klik:

Luke / Lukas 22:63-71


Luk 22:63 Dan orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkan Dia dan memukuli-Nya.

Luk 22:64 Mereka menutupi muka-Nya dan bertanya: "Cobalah katakan siapakah yang memukul Engkau?"

Luk 22:65 Dan banyak lagi hujat yang diucapkan mereka kepada-Nya.

Luk 22:66 Dan setelah hari siang berkumpullah sidang para tua-tua bangsa Yahudi dan imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu mereka menghadapkan Dia ke Mahkamah Agama mereka,

Luk 22:67 katanya: "Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami." Jawab Yesus: "Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya;

Luk 22:68 dan sekalipun Aku bertanya sesuatu kepada kamu, namun kamu tidak akan menjawab.

Luk 22:69 Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa."

Luk 22:70 Kata mereka semua: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" Jawab Yesus: "Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah."

Luk 22:71 Lalu kata mereka: "Untuk apa kita perlu kesaksian lagi? Kita ini telah mendengarnya dari mulut-Nya sendiri."


Tafsiran Wycliffe


Penderitaan Sang Juruselamat (18:31-23:56).

Di sini, Lukas memulai kisah yang sama dengan dua Injil Sinoptik lainnya, dan mulai menceritakan hari-hari terakhir kehidupan Yesus.

Seluruh bagian ini harus dipandang dari sudut kematian Kristus, sekalipun tidak seluruh isinya terkait langsung dengan peristiwa tersebut.

Kesengsaraan Kristus merupakan tema yang tersembunyi dari semua perumpamaan, mukjizat dan perdebatan di dalam bagian ini.

63. Orang-orang yang menahan Yesus, mengolok-olokkan Dia. Cara perlakuan terhadap Yesus oleh antek-antek Sanhedrin benar-benar melanggar hukum.

Seorang tahanan tidak boleh diapa-apakan sebelum dijatuhi hukuman secara resmi.

Tetapi, Tuhan kita menjadi korban dari penjaga yang tidak bertanggungjawab, yang bertugas di antara berakhirnya pemeriksaan oleh Imam Besar dan penampilan-Nya di depan Pilatus.

66. Dan setelah hari siang. Menurut hukum Yahudi, Sanhedrin (sidang) tidak dapat bersidang pada malam hari.

Matius (Mat 26:57-58) dan Markus (Mrk 14:53,55) mengatakan, bahwa sudah diadakan pemeriksaan pendahuluan di rumah Imam Besar, dan bahwa hukuman resmi dikeluarkan pada pagi hari buta (Mat. 27:1, Mrk. 15:1).

Lukas hanya menceritakan soal hukuman saja.

Sanhedrin terdiri atas tujuh puluh atau tujuh puluh dua tua-tua dan pemuka agama Yahudi.

Oleh Roma, mereka diperbolehkan mengadili perkara-perkara hukuman mati tanpa persetujuan pemerintah Roma.

67. Jikalau Engkau adalah Mesias. Lukas melaporkan adanya dua pertanyaan dari Sanhedrin.

Pertanyaan yang satu ini, apabila dijawab dengan mengiyakan, maka dapat dianggap sebagai pengakuan berkhianat, sebab setiap Mesias dianggap berkemungkinan memimpin suatu pemberontakan melawan pemerintah Roma.

69. Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah yang Mahakuasa. Yesus mengklaim diri-Nya sebagai Mesias dengan menyatakan, bahwa sesudah itu, diri-Nya akan diangkat untuk duduk di sebelah kanan Allah.

70. Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah? Pertanyaan yang kedua dimaksudkan untuk memberatkan Yesus di hadapan masyarakat.

Apabila Dia mengklaim diri-Nya sebagai Anak Allah, maka Dia dapat dituduh menghujat.

Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah. Ungkapan ini sama dengan mengatakan: Ya.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel