Lukas 23:1-7: Yesus di Hadapan Pilatus
Sabtu, Mei 02, 2020
Edit
Klik:
Luke / Lukas 23:1-7
Luk 23:1 Lalu bangkitlah seluruh sidang itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus.
Luk 23:2 Di situ mereka mulai menuduh Dia, katanya: "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja."
Luk 23:3 Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
Luk 23:4 Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini."
Luk 23:5 Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya: "Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea, Ia mulai di Galilea dan sudah sampai ke sini."
Luk 23:6 Ketika Pilatus mendengar itu ia bertanya, apakah orang itu seorang Galilea.
Luk 23:7 Dan ketika ia tahu, bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim Dia menghadap Herodes, yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem.
Tafsiran Wycliffe
Penderitaan Sang Juruselamat (18:31-23:56).
Di sini, Lukas memulai kisah yang sama dengan dua Injil Sinoptik lainnya, dan mulai menceritakan hari-hari terakhir kehidupan Yesus.
Seluruh bagian ini harus dipandang dari sudut kematian Kristus, sekalipun tidak seluruh isinya terkait langsung dengan peristiwa tersebut.
Kesengsaraan Kristus merupakan tema yang tersembunyi dari semua perumpamaan, mukjizat dan perdebatan di dalam bagian ini.
23:1. Lalu bangkitlah seluruh sidang itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus. Pontius Pilatus merupakan gubernur Palestina dari tahun 26 hingga 36 M.
Tempat tinggal resminya adalah di Kaisarea, tetapi ia biasanya mengunjungi Yerusalem pada masa raya Paskah untuk mengawasi orang banyak di sana.
Tampaknya Pilatus mungkin sudah diberitahu mengenai penangkapan Yesus, supaya dia bisa siap pagi-pagi sekali untuk menghadapi pengadilan.
2. Mereka mulai menuduh Dia. Tuduhan yang dilontarkan kepada-Nya oleh para imam dianggap untuk memberatkan Tahanan itu di hadapan pengadilan Romawi, sebab pelanggaran terhadap hukum Musa tidak ada artinya bagi Pilatus.
Kepalsuan mereka sudah ditunjukkan melalui penyajian menyeluruh kehidupan dan ajaran Kristus di sepanjang Injil ini.
3. Engkaukah Raja orang Yahudi? Pilatus terkejut, bahwa orang yang demikian sederhana seperti Yesus, bisa mengklaim diri-Nya Raja.
Lukas tidak menceritakan seluruh proses persidangan, tetapi hanya keputusannya.
4. Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini. Pilatus tidak mengeluarkan suatu pernyataan tentang ketidakberdosaan Tahanan itu, dia hanya mengatakan, bahwa Yesus tidak melakukan suatu tindakan yang melanggar hukum.
5. Galilea selalu merupakan pusat keributan dan pemberontakan.
7. Wilayah Herodes. Pilatus tidak mempunyai kekuasaan langsung atas Galilea, karena sudah dijadikan bagian dari wilayah kekuasaan raja boneka yang bernama Herodes.
Pilatus sangat senang memperoleh kesempatan untuk memindahkan Tahanan yang membingungkan ini ke tangan orang lain.
Yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem. Herodes sebagai orang Yahudi nominal, berkewajiban untuk merayakan Paskah.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.