Efesus 1:15-23: DOA Untuk Pengertian Tentang Kemuliaan KRISTUS
Kamis, November 12, 2020
Edit
Klik:
Ephesians / Efesus 1:15-23
Eph 1:15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, Eph 1:16 akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, Eph 1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Eph 1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, Eph 1:19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, Eph 1:20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, Eph 1:21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Eph 1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Eph 1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.Tafsiran Wycliffe
Doa Pertama Paulus (1:15-23). Doa yang menyusul didasarkan pada paragraf yang baru saja berakhir. Adalah karena Allah telah melakukan semua itu untuk orang percaya, yaitu membawa dia dari maksud abadi-Nya dalam kekekalan yang lalu kepada penggenapan penebusan dalam kekekalan yang akan datang, maka Paulus dapat berdoa seperti ini. Perhatikan bahwa berbeda dengan sebagian besar doa kita, doa syafaat Paulus adalah terutama untuk kesejahteraan rohani orang-orang yang didoakannya. 15. Setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus. Kadang-kadang kita lupa, bahwa kita harus sungguh-sungguh mendoakan orang-orang yang sudah diselamatkan seperti halnya kita harus sungguh-sungguh mendoakan mereka yang belum diselamatkan. Iman dan kasih jemaat di Efesus ini merupakan perangsang bagi Paulus untuk mendoakan agar pertumbuhan rohani mereka berlanjut terus. 16. Tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Bersyukur demi kamu, yaitu bersyukur kepada Allah atas apa yang telah Dia lakukan untuk jemaat di Efesus tersebut. Selalu mengingat kamu dalam doa. Paulus tidak menganggap doa itu sesuatu yang kabur dan tidak menentu. Dia senantiasa mengingat mereka dan kebutuhan mereka khususnya di hadapan Allah. 17. Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu. Yakni Bapa yang bercirikan kemuliaan. Supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu. Mungkin doa ini sifatnya obyektif, yaitu Roh Kudus yang memberi hikmat dan wahyu untuk mengenal. Kata ini menunjukkan pengetahuan penuh berdasarkan pengalaman. 18. Supaya Ia menjadikan mata hatimu terang. "Di dalam Alkitab, hati merupakan pusat dan inti kehidupan yang paling dalam" (Alf). Agar kamu mengerti. Hanya jika Allah menjelaskan kepada kita, barulah kita dapat mengetahui apa yang Ia ingin kita ketahui. Pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya. Pengharapan di dalam Alkitab adalah kepastian mutlak tentang masa depan yang cemerlang. Betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus. Bandingkan dengan "kekayaan kasih karunia-Nya" dalam ayat 7 (bdg. juga dengan Ul. 33:3, 4). 19. Betapa hebat kuasa-Nya. Frasa-frasa selanjutnya menumpukkan kata-kata untuk menunjukkan kemahakuasaan Allah bagi kita. 20. Yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati. Seringkali standar kuasa Allah dalam Perjanjian Lama ialah pembebasan dari Mesir, khususnya ketika menyeberang Laut Merah. Tetapi, di sini terdapat patokan kekuasaan yang jauh lebih besar lagi. Kuasa Allah yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati, tersedia untuk kita, dan kita dapat mengetahuinya dalam pengalaman hidup kita. Mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya. Mungkin berbagai rujukan di dalam Perjanjian Baru tentang Kristus di sebelah kanan Allah berasal dari Mazmur 110. Di sorga. Di dalam pemakaian kedua dari lima pemakaian frasa ini, tampak jelas pengertian khusus. Tuhan Yesus secara harfiah dan jasmaniah berada di surga. 21. Jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa. Segala dalam arti setiap. Ada berbagai kata yang dipakai dalam Perjanjian Baru untuk menunjuk kepada sejumlah pangkat dan jenis makhluk surgawi, baik malaikat yang kudus maupun yang berbuat dosa. Untuk pengangkatan Kristus ini bandingkan dengan Filipi 2:8-11. Di dunia ini. Istilah ini mengacu kepada waktu pada zaman ini. 22. Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus. Kembali rujukan ke Mazmur 110:1 (bdg. juga Mzm. 8:6). Ini menunjukkan kemenangan sempurna yang akan dicapai Kristus. Telah diberikan-Nya (bdg. Yoh. 3:16) kepada jemaat sebagai Kepala. Di sini baru pertama kali di dalam surat ini, Kristus disebut sebagai Kepala Gereja, suatu kebenaran yang dikembangkan secara cukup lengkap (lihat Pendahuluan Surat Efesus). 23. Yang adalah tubuh-Nya. Walaupun kita melihatnya sebagai sebuah kiasan; pernyataan ini lebih daripada sekadar kiasan saja. Pernyataan ini mengungkapkan kesatuan sempurna dari Gereja dengan Tuhan Yesus, pernyataan mutlak orang-orang percaya dengan diri-Nya (bdg. I Kor. 12:12). Kepenuhan. Yang dipenuhi. "Gereja merupakan penyataan yang berkesinambungan mengenai hidup ilahi-Nya di dalam bentuk manusia" (JFB). Dapat dilihat, bahwa doa yang sejati mencakup kelimpahan ucapan syukur. Memuja Allah yang heran itu, hendaknya lebih diutamakan dari semua permohonan yang mementingkan diri kita sendiri. Betapa berbedanya hidup kita, seandainya kita saling mendoakan terus-menerus dengan cara ini.Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.