Titus 2:11-15: Kasih Karunia ALLAH Menyelamatkan Semua Manusia

Klik:

Titus 2:11-15

Tit 2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

Tit 2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keingina duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

Tit 2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,

Tit 2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Tit 2:15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.

Tafsiran Wycliffe

Memberitakan Doktrin yang Benar: Kasih Karunia Allah (2:11-15).

Kasih Karunia (3:7; I Tim. 1:14; II Tim. 1:9; 2:1) senantiasa merupakan istilah kunci yang agung di dalam keselamatan.

Yang menyelamatkan, aslinya hanya merupakan satu kata saja yang artinya "menyelamatkan".

Semua manusia, mengandung nada penginjilan yang universal yang demikian menonjol di dalam Surat-surat Penggembalaan.

Keselamatan tersebut sudah nyata di dalam Yesus Kristus (II Tim. 1:10).

Semua janji Allah dan seluruh karya penyelamatan-Nya sejak semula telah mengungkapkan kasih karunia ini; semua berkat dan karunia-Nya telah dirancang untuk menuntun manusia kepada pertobatan (Rm. 2:4).

12. Mendidik. Kasih karunia itu menyelamatkan, tetapi juga mengajar dan mendidik orang untuk hidup bijaksana dan saleh.

Bijaksana, adil dan beribadah. Ketiga kata ini secara jitu merangkum tema dari semua Surat Penggembalaan.

Dunia sekarang ini. Hanya dipakai satu kali di dalam masing-masing Surat Penggembalaan (lih. I Tim. 6:17, II Tim. 4:10). Kata-kata ini mengungkapkan orientasi dasar dari pemikiran Paulus.

Kehidupan terdiri atas kehidupan di dunia ini dan di dunia yang akan datang.

13. Paulus mengungkapkan atas pemikirannya dengan mengacu kepada peristiwa besar di dunia yang akan datang: kedatangan Kristus yang kedua kali.

Pengharapan ... penyataan kemuliaan merupakan suatu konsep.

Kembali dua pengertian membentuk satu konsep, seperti halnya banyak kata majemuk yang menjadi nama ilahi dalam Perjanjian Lama.

14. Yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita. Pendamaian memiliki acuan khusus kepada orang pilihan, dan juga acuan universal kepada semua orang (lih. tafsiran atas I Tim. 2:6).

Membebaskan. Pengertiannya di sini ialah membebaskan seorang budak dengan membayar harga tertentu (dipakai di Luk. 24:21, I Ptr. 1:18; dan di sini).

Di dalam pendamaian itu, yang ditekankan adalah soal membeli (bdg. Gal. 3:13, Why. 5:9).

Pembebasan dari kesalahan dan kutukan, bukan hal utama di sini, melainkan pembebasan dari gaya hidup yang tidak benar.

Dengan demikian, ciri khas dari umat Allah muncul, yaitu semangat mereka untuk melakukan perbuatan baik.

Umat, kepunyaan-Nya sendiri, dipakai dalam Keluaran 19:5 di LXX.

Kata yang diterjemahkan sebagai "kepunyaan-Nya sendiri" di sini dan di I Petrus 2:9 mengandung arti milik yang diperoleh melalui pembelian.

Perbuatan baik merupakan buah Roh, meterai dari kepemilikan Allah.

15. Beritakanlah semuanya itu. Kasih karunia Allah adalah dasar dari semua perbuatan baik, tetapi penting bagi hamba Tuhan untuk terus-menerus menyatakan kasih karunia ini, dengan menasihati dan menegur, berdasarkan otoritas Firman Allah.

Jangan sampai pelayanan kita membuat orang mempunyai alasan untuk menghina kita.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel