Keluaran 6:2-13: Pengutusan Musa
Kamis, Agustus 10, 2017
Edit
Pengutusan Musa. |
Setelah belajar perikop Musa menghadap Firaun yang mengakibatkan Bangsa Israel makin ditindas, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Pengutusan Musa kepada Firaun.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 6:2-13 dengan judul perikop Pengutusan Musa).
Kita belajar perikop Pengutusan Musa ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Exo 6:2 (6-1) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
Exo 6:3 (6-2) Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.
2. Allah Yang Mahakuasa. Bahasa Ibraninya adalah El Shadday. Arti dan asal kata yang sesungguhnya dari Shadday, tidak jelas.
Mungkin penerjemahannya menjadi Yang Mahakuasa merupakan terjemahan yang paling mendekati pemikiran yang sesungguhnya dari kata ini.
Mungkin nama "Yehovah" (Tuhan) tidak dikenal oleh para leluhur Israel, tetapi itu belum tentu merupakan arti dari pernyataan ini.
Allah belum menyatakan diri dengan sifat "Yehovah" kepada Abraham sebagaimana akan dilakukan oleh-Nya terhadap Israel saat ini.
Selaku Yehovah, Allah sekarang akan menebus bangsa Israel (ay. 5), mengadopsi mereka sebagai umat-Nya (ay. 6), dan membawa mereka ke Negeri yang Dijanjikan (ay. 7). Melalui hal ini, mereka akan mengenal sifat Allah yang berfirman: "Akulah Tuhan" (ay. 1).
Exo 6:4 (6-3) Bukan saja Aku telah mengadakan perjanjian-Ku dengan mereka untuk memberikan kepada mereka tanah Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang asing,
Exo 6:5 (6-4) tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.
3-4. Penebusan Israel didasarkan pada perjanjian dengan para leluhur Israel, dan penebusan adalah penggenapan perjanjian tersebut.
Tempat mereka tinggal sebagai orang asing. Negeri di mana mereka tinggal sebagai imigran (Moffatt).
Exo 6:6 (6-5) Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
5. Menebus. Kata Ibraninya berarti "mendapat kembali, memulihkan hak-haknya."
Exo 6:7 (6-6) Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
Exo 6:8 (6-7) Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN."
6. Supaya kamu mengetahui. Salah satu alasan utama Tuhan menyajikan berbagai peragaan luar biasa tentang kekuasaan-Nya nanti ialah agar Dia dapat menanamkan kesan yang mendalam pada pikiran dan nurani Israel tentang kenyataan, bahwa Dia Yehovah, adalah Allah.
Exo 6:9 (6-8) Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.
8. Putus asa. Penderitaan mereka terlalu hebat, sehingga tidak mungkin diringankan dengan kata-kata saja.
Exo 6:10 (6-9) Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa:
Exo 6:11 (6-10) "Pergilah menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari negerinya."
Exo 6:12 (6-11) Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!"
Exo 6:13 (6-12) Demikianlah TUHAN telah berfirman kepada Musa dan Harun, serta mengutus mereka kepada orang Israel dan kepada Firaun, raja Mesir, dengan membawa perintah supaya orang Israel dibawa keluar dari Mesir.
9-12. Musa kembali ditugaskan untuk menyampaikan kepada Firaun tuntutan Allah Israel.
Sebelum pelaksanaan tugas tersebut dikisahkan, ada diberikan daftar keturunan Musa dan Harun.
Tidak petah lidahnya (ay. 11). Bibir tertutup seperti dengan kulit khatan, sehingga sulit membuka dan menutup (bdg. 4:10).
Perikop Selanjutnya: Nenek moyang Musa dan Harun.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 6:2-13 dengan judul perikop Pengutusan Musa).
Kita belajar perikop Pengutusan Musa ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Pengutusan Musa (Kitab Keluaran 6:2-13)
Exo 6:2 (6-1) Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
Exo 6:3 (6-2) Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.
2. Allah Yang Mahakuasa. Bahasa Ibraninya adalah El Shadday. Arti dan asal kata yang sesungguhnya dari Shadday, tidak jelas.
Mungkin penerjemahannya menjadi Yang Mahakuasa merupakan terjemahan yang paling mendekati pemikiran yang sesungguhnya dari kata ini.
Mungkin nama "Yehovah" (Tuhan) tidak dikenal oleh para leluhur Israel, tetapi itu belum tentu merupakan arti dari pernyataan ini.
Allah belum menyatakan diri dengan sifat "Yehovah" kepada Abraham sebagaimana akan dilakukan oleh-Nya terhadap Israel saat ini.
Selaku Yehovah, Allah sekarang akan menebus bangsa Israel (ay. 5), mengadopsi mereka sebagai umat-Nya (ay. 6), dan membawa mereka ke Negeri yang Dijanjikan (ay. 7). Melalui hal ini, mereka akan mengenal sifat Allah yang berfirman: "Akulah Tuhan" (ay. 1).
Exo 6:4 (6-3) Bukan saja Aku telah mengadakan perjanjian-Ku dengan mereka untuk memberikan kepada mereka tanah Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang asing,
Exo 6:5 (6-4) tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.
3-4. Penebusan Israel didasarkan pada perjanjian dengan para leluhur Israel, dan penebusan adalah penggenapan perjanjian tersebut.
Tempat mereka tinggal sebagai orang asing. Negeri di mana mereka tinggal sebagai imigran (Moffatt).
Exo 6:6 (6-5) Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
5. Menebus. Kata Ibraninya berarti "mendapat kembali, memulihkan hak-haknya."
Exo 6:7 (6-6) Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
Exo 6:8 (6-7) Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN."
6. Supaya kamu mengetahui. Salah satu alasan utama Tuhan menyajikan berbagai peragaan luar biasa tentang kekuasaan-Nya nanti ialah agar Dia dapat menanamkan kesan yang mendalam pada pikiran dan nurani Israel tentang kenyataan, bahwa Dia Yehovah, adalah Allah.
Exo 6:9 (6-8) Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.
8. Putus asa. Penderitaan mereka terlalu hebat, sehingga tidak mungkin diringankan dengan kata-kata saja.
Exo 6:10 (6-9) Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa:
Exo 6:11 (6-10) "Pergilah menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari negerinya."
Exo 6:12 (6-11) Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!"
Exo 6:13 (6-12) Demikianlah TUHAN telah berfirman kepada Musa dan Harun, serta mengutus mereka kepada orang Israel dan kepada Firaun, raja Mesir, dengan membawa perintah supaya orang Israel dibawa keluar dari Mesir.
9-12. Musa kembali ditugaskan untuk menyampaikan kepada Firaun tuntutan Allah Israel.
Sebelum pelaksanaan tugas tersebut dikisahkan, ada diberikan daftar keturunan Musa dan Harun.
Tidak petah lidahnya (ay. 11). Bibir tertutup seperti dengan kulit khatan, sehingga sulit membuka dan menutup (bdg. 4:10).
Perikop Selanjutnya: Nenek moyang Musa dan Harun.