Keluaran 8:20-32: Tulah Keempat: Lalat Pikat
Minggu, Agustus 20, 2017
Edit
Tulah Keempat (Lalat Pikat). |
Setelah belajar perikop Tulah Ketiga: Nyamuk, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Tulah Keempat: Lalat Pikat.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 8:20-32 dengan judul perikop Tulah Keempat: Lalat Pikat).
Kita belajar perikop Tulah Keempat: Lalat Pikat ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Exo 8:20 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
Exo 8:21 sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat.
21. Lalat pikat. Yang dimaksudkan dengan kata ini adalah sejenis serangga yang sangat menjengkelkan.
Kata Ibrani yang dipakai untuk kawanan serangga ini berarti suatu campuran, dan bisa berarti peningkatan dari semua jenis serangga yang menjengkelkan.
Exo 8:22 Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini.
22. Mengecualikan. Menyendirikan (American Standard Version/Revised Standard Version).
Melalui kenyataan bahwa Israel akan terlindung dari semua tulah yang akan datang, seharusnya sudah jelas Allah siapakah yang sedang berkuasa.
Exo 8:23 Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi."
23. Mengadakan perbedaan. (secara harfiah: menebus). Pemisahan tersebut merupakan kelepasan bagi Israel.
Exo 8:24 TUHAN berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu.
24. Menderita. Dihancurkan (catatan kaki American Standard Version); diruntuhkan (Revised Standard Version).
Tulah menjadi makin parah; sekarang tulah itu bukan hanya mengganggu, tetapi mulai menjadi bahaya.
Rakyat Mesir menderita, pekerjaan mereka terganggu dan seluruh ekonomi negeri itu kacau balau.
Exo 8:25 Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini."
Exo 8:26 Tetapi Musa berkata: "Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu?
26. Kekejian bagi orang Mesir. Entah yang dimaksudkan oleh Musa itu adalah cara memberikan persembahan ataukah korbannya, yang dianggap suci oleh orang Mesir, mereka tentu melihat peristiwa tersebut sebagai "sebuah manifestasi penghinaan terhadap diri mereka dan dewa-dewa mereka" (Calvin's Commentaries).
Exo 8:27 Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami."
Exo 8:28 Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku."
Exo 8:29 Lalu kata Musa: "Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN, maka pikat itu akan dijauhkan besok dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; hanya janganlah Firaun berlaku curang lagi dengan tidak membiarkan bangsa itu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN."
Exo 8:30 Sesudah itu keluarlah Musa meninggalkan Firaun, lalu berdoa kepada TUHAN.
Exo 8:31 Dan TUHAN membuat seperti yang dikatakan Musa: pikat itu dijauhkan-Nya dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; seekorpun tidak ada yang tinggal.
Exo 8:32 Tetapi sekali inipun Firaun tetap berkeras hati; ia tidak membiarkan bangsa itu pergi.
28. Untuk kedua kalinya Firaun memberikan izin bagi orang Israel untuk pergi; tetapi hilangnya tulah tersebut, sekalipun sudah diperingatkan oleh Musa (ay. 29), membuat ketakutan Firaun lenyap, dan kembali dia menyangkal janjinya.
Tulah Keempat - Lalat Pikat (8:20-32).
Kelompok tiga tulah yang kedua membedakan Israel dengan Mesir.
Pengakuan para ahli sihir Mesir, bahwa "dewa tertentu" telah menyebabkan terjadinya semua malapetaka tersebut, kini akan diperkuat dan kenyataan menjelaskan, bahwa penyebabnya adalah Allah, Yehovah itu sendiri.
Perikop Selanjutnya: Tulah Kelima: Penyakit Sampar Pada Ternak.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 8:20-32 dengan judul perikop Tulah Keempat: Lalat Pikat).
Kita belajar perikop Tulah Keempat: Lalat Pikat ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Tulah Keempat: Lalat Pikat (Kitab Keluaran 8:20-32)
Exo 8:20 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
Exo 8:21 sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat.
21. Lalat pikat. Yang dimaksudkan dengan kata ini adalah sejenis serangga yang sangat menjengkelkan.
Kata Ibrani yang dipakai untuk kawanan serangga ini berarti suatu campuran, dan bisa berarti peningkatan dari semua jenis serangga yang menjengkelkan.
Exo 8:22 Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini.
22. Mengecualikan. Menyendirikan (American Standard Version/Revised Standard Version).
Melalui kenyataan bahwa Israel akan terlindung dari semua tulah yang akan datang, seharusnya sudah jelas Allah siapakah yang sedang berkuasa.
Exo 8:23 Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi."
23. Mengadakan perbedaan. (secara harfiah: menebus). Pemisahan tersebut merupakan kelepasan bagi Israel.
Exo 8:24 TUHAN berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu.
24. Menderita. Dihancurkan (catatan kaki American Standard Version); diruntuhkan (Revised Standard Version).
Tulah menjadi makin parah; sekarang tulah itu bukan hanya mengganggu, tetapi mulai menjadi bahaya.
Rakyat Mesir menderita, pekerjaan mereka terganggu dan seluruh ekonomi negeri itu kacau balau.
Exo 8:25 Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini."
Exo 8:26 Tetapi Musa berkata: "Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu?
26. Kekejian bagi orang Mesir. Entah yang dimaksudkan oleh Musa itu adalah cara memberikan persembahan ataukah korbannya, yang dianggap suci oleh orang Mesir, mereka tentu melihat peristiwa tersebut sebagai "sebuah manifestasi penghinaan terhadap diri mereka dan dewa-dewa mereka" (Calvin's Commentaries).
Exo 8:27 Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami."
Exo 8:28 Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku."
Exo 8:29 Lalu kata Musa: "Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN, maka pikat itu akan dijauhkan besok dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; hanya janganlah Firaun berlaku curang lagi dengan tidak membiarkan bangsa itu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN."
Exo 8:30 Sesudah itu keluarlah Musa meninggalkan Firaun, lalu berdoa kepada TUHAN.
Exo 8:31 Dan TUHAN membuat seperti yang dikatakan Musa: pikat itu dijauhkan-Nya dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; seekorpun tidak ada yang tinggal.
Exo 8:32 Tetapi sekali inipun Firaun tetap berkeras hati; ia tidak membiarkan bangsa itu pergi.
28. Untuk kedua kalinya Firaun memberikan izin bagi orang Israel untuk pergi; tetapi hilangnya tulah tersebut, sekalipun sudah diperingatkan oleh Musa (ay. 29), membuat ketakutan Firaun lenyap, dan kembali dia menyangkal janjinya.
Tulah Keempat - Lalat Pikat (8:20-32).
Kelompok tiga tulah yang kedua membedakan Israel dengan Mesir.
Pengakuan para ahli sihir Mesir, bahwa "dewa tertentu" telah menyebabkan terjadinya semua malapetaka tersebut, kini akan diperkuat dan kenyataan menjelaskan, bahwa penyebabnya adalah Allah, Yehovah itu sendiri.
Perikop Selanjutnya: Tulah Kelima: Penyakit Sampar Pada Ternak.