Keluaran 7:14-25: Tulah Pertama: Air menjadi darah
Minggu, Agustus 13, 2017
Edit
Tulah Pertama: Air menjadi darah. |
Setelah belajar perikop Musa menghadap Firaun, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Tulah Pertama: Air yang menjadi darah.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 7:14-25 dengan judul perikop Tulah Pertama: Air menjadi darah).
Kita belajar perikop Tulah Pertama: Air menjadi darah ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Exo 7:14 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
Exo 7:15 Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
15. Ia keluar ke sungai. Sebuah tindakan beribadah? Jika maksud Firaun pergi ke sungai adalah untuk beribadah, dia akan menemukan bahwa allahnya dibuat menjijikkan oleh suatu kekuatan yang lebih besar.
Exo 7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
Exo 7:17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat, dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah,
Exo 7:18 dan ikan yang dalam sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir akan segan meminum air dari sungai Nil ini."
17. Akan kauketahui. Firaun kini memperoleh jawaban atas pertanyaannya yang menyindir, "Siapakah Yehovah itu?" (5:2).
Air itu akan berubah menjadi darah. Setiap tahun, kurang lebih mendekati akhir bulan Juni, ketika air sungai Nil mulai naik, air berwarna merah gelap oleh endapan lumpur yang ikut terbawa arus dari hulu.
Peristiwa ini berlangsung sepanjang tiga bulan, hingga air sungai mulai berkurang, tetapi sementara itu, air sungai tetap sehat dan bisa diminum.
Mukjizat dalam 7:17-21 mencakup tiga unsur yang karenanya mukjizat tersebut berbeda dengan gejala yang biasa: air berubah karena tongkat yang dipukulkan Musa; air menjadi tidak bisa diminum; dan keadaan ini hanya berlangsung selama tujuh hari (ay. 25).
Exo 7:19 TUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala kumpulan air yang ada pada mereka, supaya semuanya menjadi darah, dan akan ada darah di seluruh tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu."
19. Segala air. Sungai Nil dan cabang-cabangnya. Sungai (secara harfiah sungai-sungai Nil mereka). Saluran-saluran irigasi yang berasal dari Sungai Nil.
Selokan. Danau-danau yang terbentuk akibat sungai-sungai yang banjir.
Kolam. Tempat penampungan dan penyimpanan air segala kumpulan air. Tidak ada setetes air pun yang tidak tercemar. Dengan disebutnya semua tempat yang ada airnya menunjukkan betapa seluruh Mesir ditimpa tulah itu.
Exo 7:20 Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan TUHAN; diangkatnya tongkat itu dan dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawai-pegawainya, maka seluruh air yang di sungai Nil berubah menjadi darah;
Exo 7:21 matilah ikan di sungai Nil, sehingga sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai Nil; dan di seluruh tanah Mesir ada darah.
Exo 7:22 Tetapi para ahli Mesir membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu mantera mereka, sehingga hati Firaun berkeras dan ia tidak mau mendengarkan mereka keduanya seperti yang telah difirmankan TUHAN.
Exo 7:23 Firaun berpaling, lalu masuk ke istananya dan tidak mau memperhatikan hal itu juga.
22, 23. Para ahli Mesir membuat yang demikian juga. Dengan cara mereka sendiri, para ahli Mesir mengubah air tertentu menjadi seakan-akan seperti darah, sehingga hati Firaun berkeras (bahkan mengabaikan kenyataan ini juga: Moffatt).
Exo 7:24 Tetapi semua orang Mesir menggali-gali di sekitar sungai Nil mencari air untuk diminum, sebab mereka tidak dapat meminum air sungai Nil.
Exo 7:25 Demikianlah genap tujuh hari berlalu setelah TUHAN menulahi sungai Nil.
25. Tujuh hari. Diperkirakan tulah pertama terjadi dekat dengan saat Sungai Nil tercemar pada bulan Juni. Karena tulah yang terakhir terjadi pada musim semi, tampaknya tulah-tulah tersebut terjadi dalam waktu yang terentang hampir sepanjang tahun itu.
Perikop Selanjutnya: Tulah Kedua: Katak.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 7:14-25 dengan judul perikop Tulah Pertama: Air menjadi darah).
Kita belajar perikop Tulah Pertama: Air menjadi darah ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Tulah Pertama: Air menjadi darah (Kitab Keluaran 7:14-25)
Exo 7:14 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.
Exo 7:15 Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
15. Ia keluar ke sungai. Sebuah tindakan beribadah? Jika maksud Firaun pergi ke sungai adalah untuk beribadah, dia akan menemukan bahwa allahnya dibuat menjijikkan oleh suatu kekuatan yang lebih besar.
Exo 7:16 Dan katakanlah kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
Exo 7:17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat, dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah,
Exo 7:18 dan ikan yang dalam sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir akan segan meminum air dari sungai Nil ini."
17. Akan kauketahui. Firaun kini memperoleh jawaban atas pertanyaannya yang menyindir, "Siapakah Yehovah itu?" (5:2).
Air itu akan berubah menjadi darah. Setiap tahun, kurang lebih mendekati akhir bulan Juni, ketika air sungai Nil mulai naik, air berwarna merah gelap oleh endapan lumpur yang ikut terbawa arus dari hulu.
Peristiwa ini berlangsung sepanjang tiga bulan, hingga air sungai mulai berkurang, tetapi sementara itu, air sungai tetap sehat dan bisa diminum.
Mukjizat dalam 7:17-21 mencakup tiga unsur yang karenanya mukjizat tersebut berbeda dengan gejala yang biasa: air berubah karena tongkat yang dipukulkan Musa; air menjadi tidak bisa diminum; dan keadaan ini hanya berlangsung selama tujuh hari (ay. 25).
Exo 7:19 TUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala kumpulan air yang ada pada mereka, supaya semuanya menjadi darah, dan akan ada darah di seluruh tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu."
19. Segala air. Sungai Nil dan cabang-cabangnya. Sungai (secara harfiah sungai-sungai Nil mereka). Saluran-saluran irigasi yang berasal dari Sungai Nil.
Selokan. Danau-danau yang terbentuk akibat sungai-sungai yang banjir.
Kolam. Tempat penampungan dan penyimpanan air segala kumpulan air. Tidak ada setetes air pun yang tidak tercemar. Dengan disebutnya semua tempat yang ada airnya menunjukkan betapa seluruh Mesir ditimpa tulah itu.
Exo 7:20 Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan TUHAN; diangkatnya tongkat itu dan dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawai-pegawainya, maka seluruh air yang di sungai Nil berubah menjadi darah;
Exo 7:21 matilah ikan di sungai Nil, sehingga sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai Nil; dan di seluruh tanah Mesir ada darah.
Exo 7:22 Tetapi para ahli Mesir membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu mantera mereka, sehingga hati Firaun berkeras dan ia tidak mau mendengarkan mereka keduanya seperti yang telah difirmankan TUHAN.
Exo 7:23 Firaun berpaling, lalu masuk ke istananya dan tidak mau memperhatikan hal itu juga.
22, 23. Para ahli Mesir membuat yang demikian juga. Dengan cara mereka sendiri, para ahli Mesir mengubah air tertentu menjadi seakan-akan seperti darah, sehingga hati Firaun berkeras (bahkan mengabaikan kenyataan ini juga: Moffatt).
Exo 7:24 Tetapi semua orang Mesir menggali-gali di sekitar sungai Nil mencari air untuk diminum, sebab mereka tidak dapat meminum air sungai Nil.
Exo 7:25 Demikianlah genap tujuh hari berlalu setelah TUHAN menulahi sungai Nil.
25. Tujuh hari. Diperkirakan tulah pertama terjadi dekat dengan saat Sungai Nil tercemar pada bulan Juni. Karena tulah yang terakhir terjadi pada musim semi, tampaknya tulah-tulah tersebut terjadi dalam waktu yang terentang hampir sepanjang tahun itu.
Perikop Selanjutnya: Tulah Kedua: Katak.