Keluaran 30:34-38: Mengenai Ukupan Yang Kudus
Kamis, September 28, 2017
Edit
Mengenai Ukupan Yang Kudus. |
Setelah belajar perikop Mengenai Minyak Urapan Yang Kudus, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Mengenai Ukupan Yang Kudus.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 30:34-38 dengan judul perikop Mengenai Ukupan Yang Kudus).
Kita belajar perikop Mengenai Ukupan Yang Kudus ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Exo 30:34 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, yakni getah damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang tulen, masing-masing sama banyaknya.
Exo 30:35 Semuanya ini haruslah kaubuat menjadi ukupan, suatu campuran rempah-rempah, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah, digarami, murni, kudus.
Exo 30:36 Sebagian dari ukupan itu haruslah kaugiling sampai halus, dan sedikit dari padanya kauletakkanlah di hadapan tabut hukum di dalam Kemah Pertemuan, di mana Aku akan bertemu dengan engkau; haruslah itu maha kudus bagimu.
Exo 30:37 Dan tentang ukupan yang harus kaubuat menurut campuran yang seperti itu juga janganlah kamu buat bagi kamu sendiri; itulah bagian untuk TUHAN, yang kudus bagimu.
Exo 30:38 Orang yang akan membuat minyak yang semacam itu dengan maksud untuk menghirup baunya, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."
Ukupan yang Kudus (30:34-38).
Ukupan yang dipakai untuk penyembahan juga ditentukan secara rinci, dan pemakaiannya untuk hal-hal yang biasa juga dilarang (ay. 37, 38).
Dengan demikian, bau harum dari minyak urapan kudus dan ukupan, ketika dipakai dalam kebaktian di Kemah Suci haruslah khas dan jelas, sehingga mengingatkan bangsa itu, bahwa bersama dengan setiap tarikan napas mereka, Allah ada di tengah-tengah mereka.
Getah damar (ay. 34; harfiahnya: yang menetes). Yang dimaksudkan adalah sejenis mur yang sangat semerbak harumnya.
Tanaman ini juga telah diidentifikasikan sebagai "sebuah semak yang indah, harum dan banyak tumbuh di bukit-bukit rendah di Palestina" (Cambridge Bible).
Kulit lokan. Kulit berbubuk dari semacam lokan yang masih dicari dan dipakai untuk membuat minyak wangi.
Getah rasamala. Damar yang pahit dan tajam baunya, juga dipakai untuk obat-obatan; berfungsi mempertajam bau dari bahan lainnya.
Kemenyan yang tulen. Sejenis damar getah lain yang terdapat di pohon-pohon zaman dahulu, terutama yang terletak di Arab selatan.
Semuanya ini haruslah kaubuat menjadi ukupan (ay. 35). Secara harfiah, digarami, baik sebagai lambang pentahiran atau untuk membuatnya lebih mudah dibakar; mungkin untuk kedua alasan ini.
Bahan-bahan tersebut harus dicampur dan dilebur menjadi suatu benda keras (ay. 36).
Kemudian dipotong menjadi bagian-bagian kecil, lalu ditumbuk menjadi bubuk untuk disebarkan di atas arang yang membara di atas mezbah.
Perikop Selanjutnya: Bezaleel dan Aholiab Ditunjuk.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 30:34-38 dengan judul perikop Mengenai Ukupan Yang Kudus).
Kita belajar perikop Mengenai Ukupan Yang Kudus ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Mengenai Ukupan Yang Kudus (Kitab Keluaran 30:34-38)
Exo 30:34 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, yakni getah damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang tulen, masing-masing sama banyaknya.
Exo 30:35 Semuanya ini haruslah kaubuat menjadi ukupan, suatu campuran rempah-rempah, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah, digarami, murni, kudus.
Exo 30:36 Sebagian dari ukupan itu haruslah kaugiling sampai halus, dan sedikit dari padanya kauletakkanlah di hadapan tabut hukum di dalam Kemah Pertemuan, di mana Aku akan bertemu dengan engkau; haruslah itu maha kudus bagimu.
Exo 30:37 Dan tentang ukupan yang harus kaubuat menurut campuran yang seperti itu juga janganlah kamu buat bagi kamu sendiri; itulah bagian untuk TUHAN, yang kudus bagimu.
Exo 30:38 Orang yang akan membuat minyak yang semacam itu dengan maksud untuk menghirup baunya, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."
Ukupan yang Kudus (30:34-38).
Ukupan yang dipakai untuk penyembahan juga ditentukan secara rinci, dan pemakaiannya untuk hal-hal yang biasa juga dilarang (ay. 37, 38).
Dengan demikian, bau harum dari minyak urapan kudus dan ukupan, ketika dipakai dalam kebaktian di Kemah Suci haruslah khas dan jelas, sehingga mengingatkan bangsa itu, bahwa bersama dengan setiap tarikan napas mereka, Allah ada di tengah-tengah mereka.
Getah damar (ay. 34; harfiahnya: yang menetes). Yang dimaksudkan adalah sejenis mur yang sangat semerbak harumnya.
Tanaman ini juga telah diidentifikasikan sebagai "sebuah semak yang indah, harum dan banyak tumbuh di bukit-bukit rendah di Palestina" (Cambridge Bible).
Kulit lokan. Kulit berbubuk dari semacam lokan yang masih dicari dan dipakai untuk membuat minyak wangi.
Getah rasamala. Damar yang pahit dan tajam baunya, juga dipakai untuk obat-obatan; berfungsi mempertajam bau dari bahan lainnya.
Kemenyan yang tulen. Sejenis damar getah lain yang terdapat di pohon-pohon zaman dahulu, terutama yang terletak di Arab selatan.
Semuanya ini haruslah kaubuat menjadi ukupan (ay. 35). Secara harfiah, digarami, baik sebagai lambang pentahiran atau untuk membuatnya lebih mudah dibakar; mungkin untuk kedua alasan ini.
Bahan-bahan tersebut harus dicampur dan dilebur menjadi suatu benda keras (ay. 36).
Kemudian dipotong menjadi bagian-bagian kecil, lalu ditumbuk menjadi bubuk untuk disebarkan di atas arang yang membara di atas mezbah.
Perikop Selanjutnya: Bezaleel dan Aholiab Ditunjuk.