Keluaran 33: Musa Meminta Penyertaan TUHAN di Gurun
Sabtu, September 30, 2017
Edit
Musa Meminta Penyertaan TUHAN di Gurun. |
Setelah belajar perikop Anak Lembu Emas, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Musa Meminta Penyertaan TUHAN di Gurun.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 33 dengan judul perikop Musa Meminta Penyertaan TUHAN di Gurun).
Kita belajar perikop Musa Meminta Penyertaan TUHAN di Gurun ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Exo 33:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, berjalanlah dari sini, engkau dan bangsa itu yang telah kaupimpin keluar dari tanah Mesir, ke negeri yang telah Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu--
Exo 33:2 Aku akan mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu dan akan menghalau orang Kanaan, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus--
Exo 33:3 yakni ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madu. Sebab Aku tidak akan berjalan di tengah-tengahmu, karena engkau ini bangsa yang tegar tengkuk, supaya Aku jangan membinasakan engkau di jalan."
Allah Mengubah Hukuman (33:1-3).
Kata-kata akan berjalan malaikat-Ku di depanmu (32:34 perikop Anak Lembu Emas), dijelaskan di sini.
Pernyataan ini merupakan pengubahan hukuman Allah atas Israel. Yehovah sendiri, bukan sekadar utusan-Nya, yang ada di tengah mereka sebelum itu; tetapi sekarang Aku tidak akan berjalan di tengah-tengahmu (ay. 3).
Exo 33:4 Ketika bangsa itu mendengar ancaman yang mengerikan ini, berkabunglah mereka dan seorangpun tidak ada yang memakai perhiasannya.
Exo 33:5 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel: Kamu ini bangsa yang tegar tengkuk. Jika Aku berjalan di tengah-tengahmu sesaatpun, tentulah Aku akan membinasakan kamu. Oleh sebab itu, tanggalkanlah perhiasanmu, maka Aku akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepadamu."
Exo 33:6 Demikianlah orang Israel tidak memakai perhiasan-perhiasan lagi sejak dari gunung Horeb.
Exo 33:7 Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan.
7. Kemah Pertemuan. Di sini para kritikus telah memperkenalkan secara serampangan sebuah kekacauan yang sama sekali tidak ada dalam narasi.
"Kemah Pertemuan" ini jelas bukan Kemah Suci yang telah digambarkan kepada Musa, namun belum sempat dibangun.
Menganggap bahwa kemah ini adalah Kemah Suci tersebut berarti menilai semua angkatan Yahudi dan Kristen serta penulis atau penyunting asli Kitab Keluaran ini begitu bodoh, sehingga tidak dapat melihat perbedaannya.
Yang dikisahkan di sini ialah, bahwa Musa mendirikan sebuah kemah di luar perkemahan, sebuah tempat ibadah sementara, di mana dirinya bisa berjumpa dengan Yehovah, dan yang ke sana orang-orang yang mencari Tuhan dapat datang.
Dengan demikian, Musa melaksanakan dan menggambarkan hukuman Allah, bahwa Dia tidak akan tinggal di tengah-tengah Israel.
Kepergian Musa ke dalam kemah dilihat oleh seluruh bangsa (ay. 8), dan pelajaran bahwa dosa telah memisahkan mereka dari Allah mereka telah berhasil ditegaskan.
Kenyataan ini menimbulkan sebuah kerinduan di dalam hati bangsa itu (ay. 10), sehingga memungkinkan adanya pemulihan penuh.
Exo 33:8 Apabila Musa keluar pergi ke kemah itu, bangunlah seluruh bangsa itu dan berdirilah mereka, masing-masing di pintu kemahnya, dan mereka mengikuti Musa dengan matanya, sampai ia masuk ke dalam kemah.
Exo 33:9 Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana.
Exo 33:10 Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu kemahnya.
Exo 33:11 Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.
Pertobatan dan Masa Percobaan Israel (33:4-11).
Bangsa itu mulai merasakan beratnya hukuman Allah dan di dalam kesedihan mereka membuang dari diri mereka semua bentuk perhiasan.
Exo 33:12 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus bersama-sama dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal namamu dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku.
Exo 33:13 Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu."
Exo 33:14 Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu."
Exo 33:15 Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.
Exo 33:16 Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"
Exo 33:17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
Exo 33:18 Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
18. Musa memperoleh keberanian karena janji yang penuh kemurahan ini untuk meminta sebuah anugerah yang tidak ada bandingannya.
"Ketika Allah berbicara dengannya muka dengan muka ... dia hanya melihat 'rupa Yehovah' suatu bentuk yang menjadikan Allah yang tidak kelihatan dapat dilihat mata manusia ... Jadi, yang diminta Musa, adalah suatu penglihatan tentang kemuliaan atau wujud hakiki Allah, tanpa bentuk badan dan tanpa selubung" (KD).
Permohonan ini bukan dibuat karena ingin tahu saja, tetapi karena "kerinduan untuk melintasi jurang yang telah terjadi akibat dosa bangsa itu, agar pada masa mendatang dia memiliki landasan yang lebih kokoh dibandingkan dengan sejarah sebelumnya" (Baumgarten yang dikutip KD).
Exo 33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
Exo 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
Exo 33:21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
Exo 33:22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
Exo 33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."
23. Engkau akan melihat belakang-Ku. "Boleh dikatakan, hanya cahaya saja yang Ia tinggalkan di belakang-Nya, namun tetap dapat menunjukkan secara samar-samar bagaimana tentu kecemerlangan hadirat-Nya yang sesungguhnya" (Cambridge Bible).
Pemulihan Hubungan Israel dengan Yehovah (33:12-23).
Musa berkata kepada Tuhan bahwa sekalipun Tuhan telah menyatakan bahwa dia telah memperoleh kasih karunia di hadapan Tuhan, Tuhan belum memberikan jaminan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang sangat berat itu.
Musa juga mengingatkan Tuhan, bahwa bagaimanapun juga Israel adalah milik Allah. 12. Aku mengenal namamu. Aku "mengenal engkau secara pribadi, lebih dekat dari orang Israel lainnya, sebagaimana seorang raja mengenal nama hamba-hambanya yang sangat dekat kepadanya saja" (Cambridge Bible).
13. Beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku. Secara harfiah: jadikanlah aku tahu.
14. Allah berjanji, bahwa diri-Nya sendiri, bukan wakil-Nya (ay. 1, 3) yang akan berangkat bersama dengan Israel.
Perikop Selanjutnya: Dua Loh Batu Yang Baru.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 33 dengan judul perikop Musa Meminta Penyertaan TUHAN di Gurun).
Kita belajar perikop Musa Meminta Penyertaan TUHAN di Gurun ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Musa Meminta Penyertaan TUHAN di Gurun (Kitab Keluaran 33)
Exo 33:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, berjalanlah dari sini, engkau dan bangsa itu yang telah kaupimpin keluar dari tanah Mesir, ke negeri yang telah Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu--
Exo 33:2 Aku akan mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu dan akan menghalau orang Kanaan, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus--
Exo 33:3 yakni ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madu. Sebab Aku tidak akan berjalan di tengah-tengahmu, karena engkau ini bangsa yang tegar tengkuk, supaya Aku jangan membinasakan engkau di jalan."
Allah Mengubah Hukuman (33:1-3).
Kata-kata akan berjalan malaikat-Ku di depanmu (32:34 perikop Anak Lembu Emas), dijelaskan di sini.
Pernyataan ini merupakan pengubahan hukuman Allah atas Israel. Yehovah sendiri, bukan sekadar utusan-Nya, yang ada di tengah mereka sebelum itu; tetapi sekarang Aku tidak akan berjalan di tengah-tengahmu (ay. 3).
Exo 33:4 Ketika bangsa itu mendengar ancaman yang mengerikan ini, berkabunglah mereka dan seorangpun tidak ada yang memakai perhiasannya.
Exo 33:5 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel: Kamu ini bangsa yang tegar tengkuk. Jika Aku berjalan di tengah-tengahmu sesaatpun, tentulah Aku akan membinasakan kamu. Oleh sebab itu, tanggalkanlah perhiasanmu, maka Aku akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepadamu."
Exo 33:6 Demikianlah orang Israel tidak memakai perhiasan-perhiasan lagi sejak dari gunung Horeb.
Exo 33:7 Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan.
7. Kemah Pertemuan. Di sini para kritikus telah memperkenalkan secara serampangan sebuah kekacauan yang sama sekali tidak ada dalam narasi.
"Kemah Pertemuan" ini jelas bukan Kemah Suci yang telah digambarkan kepada Musa, namun belum sempat dibangun.
Menganggap bahwa kemah ini adalah Kemah Suci tersebut berarti menilai semua angkatan Yahudi dan Kristen serta penulis atau penyunting asli Kitab Keluaran ini begitu bodoh, sehingga tidak dapat melihat perbedaannya.
Yang dikisahkan di sini ialah, bahwa Musa mendirikan sebuah kemah di luar perkemahan, sebuah tempat ibadah sementara, di mana dirinya bisa berjumpa dengan Yehovah, dan yang ke sana orang-orang yang mencari Tuhan dapat datang.
Dengan demikian, Musa melaksanakan dan menggambarkan hukuman Allah, bahwa Dia tidak akan tinggal di tengah-tengah Israel.
Kepergian Musa ke dalam kemah dilihat oleh seluruh bangsa (ay. 8), dan pelajaran bahwa dosa telah memisahkan mereka dari Allah mereka telah berhasil ditegaskan.
Kenyataan ini menimbulkan sebuah kerinduan di dalam hati bangsa itu (ay. 10), sehingga memungkinkan adanya pemulihan penuh.
Exo 33:8 Apabila Musa keluar pergi ke kemah itu, bangunlah seluruh bangsa itu dan berdirilah mereka, masing-masing di pintu kemahnya, dan mereka mengikuti Musa dengan matanya, sampai ia masuk ke dalam kemah.
Exo 33:9 Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana.
Exo 33:10 Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu kemahnya.
Exo 33:11 Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.
Pertobatan dan Masa Percobaan Israel (33:4-11).
Bangsa itu mulai merasakan beratnya hukuman Allah dan di dalam kesedihan mereka membuang dari diri mereka semua bentuk perhiasan.
Exo 33:12 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Memang Engkau berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa ini berangkat, tetapi Engkau tidak memberitahukan kepadaku, siapa yang akan Kauutus bersama-sama dengan aku. Namun demikian Engkau berfirman: Aku mengenal namamu dan juga engkau mendapat kasih karunia di hadapan-Ku.
Exo 33:13 Maka sekarang, jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku, sehingga aku mengenal Engkau, supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah, bahwa bangsa ini umat-Mu."
Exo 33:14 Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu."
Exo 33:15 Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.
Exo 33:16 Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"
Exo 33:17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
Exo 33:18 Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
18. Musa memperoleh keberanian karena janji yang penuh kemurahan ini untuk meminta sebuah anugerah yang tidak ada bandingannya.
"Ketika Allah berbicara dengannya muka dengan muka ... dia hanya melihat 'rupa Yehovah' suatu bentuk yang menjadikan Allah yang tidak kelihatan dapat dilihat mata manusia ... Jadi, yang diminta Musa, adalah suatu penglihatan tentang kemuliaan atau wujud hakiki Allah, tanpa bentuk badan dan tanpa selubung" (KD).
Permohonan ini bukan dibuat karena ingin tahu saja, tetapi karena "kerinduan untuk melintasi jurang yang telah terjadi akibat dosa bangsa itu, agar pada masa mendatang dia memiliki landasan yang lebih kokoh dibandingkan dengan sejarah sebelumnya" (Baumgarten yang dikutip KD).
Exo 33:19 Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
Exo 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."
Exo 33:21 Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
Exo 33:22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
Exo 33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."
23. Engkau akan melihat belakang-Ku. "Boleh dikatakan, hanya cahaya saja yang Ia tinggalkan di belakang-Nya, namun tetap dapat menunjukkan secara samar-samar bagaimana tentu kecemerlangan hadirat-Nya yang sesungguhnya" (Cambridge Bible).
Pemulihan Hubungan Israel dengan Yehovah (33:12-23).
Musa berkata kepada Tuhan bahwa sekalipun Tuhan telah menyatakan bahwa dia telah memperoleh kasih karunia di hadapan Tuhan, Tuhan belum memberikan jaminan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang sangat berat itu.
Musa juga mengingatkan Tuhan, bahwa bagaimanapun juga Israel adalah milik Allah. 12. Aku mengenal namamu. Aku "mengenal engkau secara pribadi, lebih dekat dari orang Israel lainnya, sebagaimana seorang raja mengenal nama hamba-hambanya yang sangat dekat kepadanya saja" (Cambridge Bible).
13. Beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku. Secara harfiah: jadikanlah aku tahu.
14. Allah berjanji, bahwa diri-Nya sendiri, bukan wakil-Nya (ay. 1, 3) yang akan berangkat bersama dengan Israel.
Perikop Selanjutnya: Dua Loh Batu Yang Baru.