Imamat 11: Binatang Yang Haram dan Yang Tidak Haram
Kamis, Oktober 19, 2017
Edit
Binatang Yang Haram dan Yang Tidak Haram. |
Setelah belajar perikop Bagian Imam dari Korban dari Kitab Imamat, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Binatang Yang Haram dan Yang Tidak Haram.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Imamat (Leviticus 11 dengan judul perikop Binatang Yang Haram dan Yang Tidak Haram).
Kita belajar perikop Binatang Yang Haram dan Yang Tidak Haram ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Lev 11:1 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun, kata-Nya kepada mereka:
Lev 11:2 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Inilah binatang-binatang yang boleh kamu makan dari segala binatang berkaki empat yang ada di atas bumi:
Lev 11:3 setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan yang memamah biak boleh kamu makan.
Lev 11:4 Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.
Lev 11:5 Juga pelanduk, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.
Lev 11:6 Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu.
Lev 11:7 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
2. Inilah binatang-binatang yang boleh kamu makan. Bandingkan Ulangan 14:3-8.
Sekalipun nas dalam Kitab Ulangan tersebut menyebutkan hewan yang tidak haram (tahor) dan hewan yang najis (tame), nas dalam Kitab Imamat ini hanya menyebutkan hewan-hewan yang haram saja.
Sekalipun demikian, kriteria tentang tidak haram disajikan di dalam kedua nas: hewan itu harus memiliki kuku belah dan juga harus merupakan seekor hewan yang memamah biak.
5. Pelanduk (shãpãn) adalah kelinci yang tinggal di gunung berbatu atau semacam luak di gunung berbatu, yaitu seekor hewan yang sangat takut-takutan dan tinggal di gua atau retakan batu karang yang terbentuk secara alamiah.
Baik pelanduk maupun kelinci tidak betul-betul memamah biak, tetapi dengan senantiasa menggerakkan rahang, orang memperoleh kesan bahwa hewan itu memamah biak.
Lev 11:8 Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.
8. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan. Hewan yang haram tidak boleh dimakan dan bangkai mereka juga tidak boleh disentuh (ay. 39 menambahkan hewan tidak haram yang mati dengan cara alamiah).
Lev 11:9 Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air: segala yang bersirip dan bersisik di dalam air, di dalam lautan, dan di dalam sungai, itulah semuanya yang boleh kamu makan.
9. Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air. Bandingkan Ulangan 14:9,
Lev 11:10 Tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai, dari segala yang berkeriapan di dalam air dan dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air, semuanya itu kejijikan bagimu.
10. Pembatasan-pembatasan di dalam ayat-ayat berikut mengenai makhluk hidup dalam air rupanya melarang orang memakan segala jenis kerang dan belut.
Lev 11:11 Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya janganlah kamu makan, dan bangkainya haruslah kamu jijikkan.
Lev 11:12 Segala yang tidak bersirip dan tidak bersisik di dalam air, adalah kejijikan bagimu.
Lev 11:13 Inilah yang harus kamu jijikkan dari burung-burung, janganlah dimakan, karena semuanya itu adalah kejijikan: burung rajawali, ering janggut dan elang laut;
13. Inilah yang harus kamu jijikkan dari burung-burung. Bandingkan Ulangan 14:11-18. Jenis burung tertentu dilarang untuk dimakan dengan disebutkan namanya, tetapi tidak disebutkan alasan pelarangan tersebut.
Tidak setiap jenis burung yang disebutkan dapat diketahui dengan pasti.
Lev 11:14 elang merah dan elang hitam menurut jenisnya;
Lev 11:15 setiap burung gagak menurut jenisnya;
Lev 11:16 burung unta, burung hantu, camar dan elang sikap menurut jenisnya;
Lev 11:17 burung pungguk, burung dendang air dan burung hantu besar;
Lev 11:18 burung hantu putih, burung undan, burung ering;
Lev 11:19 burung ranggung, bangau menurut jenisnya, meragai dan kelelawar.
Lev 11:20 Segala binatang yang merayap dan bersayap dan berjalan dengan keempat kakinya adalah kejijikan bagimu.
20. Bandingkan Ulangan 14:19-20.
Segala binatang yang merayap dan bersayap dan berjalan dengan keempat kakinya lebih baik diterjemahkan dengan semua serangga bersayap yang berjalan dengan keempat kakinya (Revised Standard Version), sekalipun serangga sebenarnya berjalan dengan enam kaki.
Lev 11:21 Tetapi inilah yang boleh kamu makan dari segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berjalan dengan keempat kakinya, yaitu yang mempunyai paha di sebelah atas kakinya untuk melompat di atas tanah.
21. Tetapi inilah yang boleh kamu makan. Jangkrik, belalang gambar, belalang kunyit termasuk serangga yang diperbolehkan untuk dimakan. Serangga-serangga tersebut di banyak bagian dunia saat ini masih dimakan.
Lev 11:22 Inilah yang boleh kamu makan dari antaranya: belalang-belalang menurut jenisnya, yaitu belalang-belalang gambar menurut jenisnya, belalang-belalang kunyit menurut jenisnya, dan belalang-belalang padi menurut jenisnya.
Lev 11:23 Selainnya segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berkaki empat adalah kejijikan bagimu.
Lev 11:24 Semua yang berikut akan menajiskan kamu--setiap orang yang kena kepada bangkainya, menjadi najis sampai matahari terbenam,
24. Setiap orang yang kena kepada bangkainya. Bersentuhan dengan bangkai dari hewan-hewan, binatang air dan makhluk bersayap yang dinyatakan najis, membuat seseorang menjadi najis hingga matahari terbenam pada hari itu dan pakaiannya perlu dicuci.
Lev 11:25 dan setiap orang yang ada membawa dari bangkainya haruslah mencuci pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam--,
Lev 11:26 yakni segala binatang yang berkuku belah, tetapi tidak bersela panjang, dan yang tidak memamah biak; haram semuanya itu bagimu dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis.
Lev 11:27 Demikian juga segala yang berjalan dengan telapak kakinya di antara segala binatang yang berjalan dengan keempat kakinya, semuanya itu haram bagimu; setiap orang yang kena kepada bangkainya, menjadi najis sampai matahari terbenam.
Lev 11:28 Dan siapa yang membawa bangkainya, haruslah mencuci pakaiannya dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. Haram semuanya itu bagimu.
Lev 11:29 Inilah yang haram bagimu di antara segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi: tikus buta, tikus, dan katak menurut jenisnya
Lev 11:30 dan landak, biawak, dan bengkarung, siput dan bunglon.
Lev 11:31 Itulah semuanya yang haram bagimu di antara segala binatang yang mengeriap. Setiap orang yang kena kepada binatang-binatang itu sesudah binatang-binatang itu mati, menjadi najis sampai matahari terbenam.
29. Inilah yang haram bagimu. Tambahan hewan haram berupa hewan-hewan yang lebih kecil.
Lev 11:32 Dan segala sesuatu menjadi najis, kalau seekor yang mati dari binatang-binatang itu jatuh ke atasnya: perkakas kayu apa saja atau pakaian atau kulit atau karung, setiap barang yang dipergunakan untuk sesuatu apapun, haruslah dimasukkan ke dalam air dan menjadi najis sampai matahari terbenam, kemudian menjadi tahir pula.
32. Menjadi najis sampai matahari terbenam. Segala sesuatu yang tersentuh oleh makhluk-makhluk haram yang disebutkan di atas menjadi najis, sehingga perlu dicuci agar dapat dipakai kembali.
Lev 11:33 Kalau seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke dalam sesuatu belanga tanah, maka segala yang ada di dalamnya menjadi najis dan belanga itu harus kamu pecahkan.
33. Jatuh ke dalam sesuatu belanga tanah. Tetapi jika yang tersentuh makhluk haram itu adalah sejenis bejana yang terbuat dari tanah liat, maka dibersihkan saja tidak cukup, benda-benda tersebut harus dihancurkan.
Lev 11:34 Dalam hal itu segala makanan yang boleh dimakan, kalau kena air dari belanga itu, menjadi najis, dan segala minuman yang boleh diminum dalam belanga seperti itu, menjadi najis.
Lev 11:35 Kalau bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas sesuatu benda, itu menjadi najis; pembakaran roti dan anglo haruslah diremukkan, karena semuanya itu najis dan haruslah najis juga bagimu;
Lev 11:36 tetapi mata air atau sumur yang memuat air, tetap tahir, sedangkan siapa yang kena kepada bangkai binatang-binatang itu menjadi najis.
36. Mata air atau sumur . . . tetap tahir. Mata air atau sumur yang memiliki jumlah air yang cukup banyak, memiliki kekuatan untuk mentahirkan dirinya sendiri.
Lev 11:37 Apabila bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas benih apapun yang akan ditaburkan, maka benih itu tetap tahir.
Lev 11:38 Tetapi apabila benih itu telah dibubuhi air, lalu ke atasnya jatuh bangkai seekor dari binatang-binatang itu, maka najislah benih itu bagimu.
Lev 11:39 Apabila mati salah seekor binatang yang menjadi makanan bagimu, maka siapa yang kena kepada bangkainya menjadi najis sampai matahari terbenam.
39. Bandingkan tafsiran ayat 8.
Lev 11:40 Dan siapa yang makan dari bangkainya itu, haruslah mencuci pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam; demikian juga siapa yang membawa bangkainya haruslah mencuci pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
Lev 11:41 Segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, adalah kejijikan, janganlah dimakan.
Lev 11:42 Segala yang merayap dengan perutnya dan segala yang berjalan dengan keempat kakinya, atau segala yang berkaki banyak, semua yang termasuk binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, janganlah kamu makan, karena semuanya itu adalah kejijikan.
Lev 11:43 Janganlah kamu membuat dirimu jijik oleh setiap binatang yang merayap dan berkeriapan dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sehingga kamu menjadi najis karenanya.
Lev 11:44 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi.
Lev 11:45 Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus.
Lev 11:46 Itulah hukum tentang binatang berkaki empat, burung-burung dan segala makhluk hidup yang bergerak di dalam air dan segala makhluk yang mengeriap di atas bumi,
Lev 11:47 yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir, antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan."
44. Akulah TUHAN, Allahmu. Motivasi untuk menaati semua larangan yang dicantumkan di atas ialah menghormati Allah yang telah disaksikan oleh Israel dalam berbagai perbuatan dahsyat demi membela mereka.
Mereka akan menjadi umat yang khusus, yang selalu memelihara perjanjian yang mengingatkan mereka akan hubungan yang ada dengan Allah.
Melalui Yesus Kristus, kini telah dinyatakan sepenuhnya bahwa roh seseorang menentukan ketaatannya (Mat. 15:11).
Perikop Selanjutnya: Pentahiran Sesudah Melahirkan Anak.
Hukum-hukum Kesucian (11:1-15:33).
Cara untuk mempertahankan dan memulihkan keadaan suci menurut aturan agama, diberikan di dalam bagian ini.
Berbagai peraturan itu menyangkut soal makan daging hewan, bersentuhan dengan orang mati atau hewan mati, melahirkan anak, dan keadaan najis seseorang, pakaian, perabotan dan rumah.
Sekalipun salah satu hasil penting dari semua peraturan ini mungkin adalah terpeliharanya kesehatan, hal tersebut tidak sama dengan menyatakan bahwa motivasinya adalah pemeliharaan kesehatan.
Jadi hukum-hukum ini tidak dapat diuraikan berdasarkan nalar.
Di dalam semua bangsa dan agama kuno, terdapat suatu perbedaan yang biasanya khas antara kesucian dan kenajisan dari makhluk, benda atau situasi tertentu.
Ada yang di suatu tempat dianggap layak, di lain tempat dianggap tidak layak.
Tidak ada alasan yang dikemukakan untuk pengadaan peraturan tersebut dan tampaknya tidak diperlukan alasan.
Tidak banyak pembatasan yang dikemukakan di sini, masih berlaku sampai sekarang.
Namun, tetap semua peraturan tersebut layak dibaca dengan penuh perhatian serta dapat dikenali sebagai peraturan yang membantu terpeliharanya kesehatan jasmaniah Israel dan pada saat bersamaan memisahkan Israel sebagai bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di sekitar mereka.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Imamat (Leviticus 11 dengan judul perikop Binatang Yang Haram dan Yang Tidak Haram).
Kita belajar perikop Binatang Yang Haram dan Yang Tidak Haram ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Binatang Yang Haram dan Yang Tidak Haram (Kitab Imamat 11)
Lev 11:1 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun, kata-Nya kepada mereka:
Lev 11:2 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Inilah binatang-binatang yang boleh kamu makan dari segala binatang berkaki empat yang ada di atas bumi:
Lev 11:3 setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan yang memamah biak boleh kamu makan.
Lev 11:4 Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.
Lev 11:5 Juga pelanduk, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.
Lev 11:6 Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu.
Lev 11:7 Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
2. Inilah binatang-binatang yang boleh kamu makan. Bandingkan Ulangan 14:3-8.
Sekalipun nas dalam Kitab Ulangan tersebut menyebutkan hewan yang tidak haram (tahor) dan hewan yang najis (tame), nas dalam Kitab Imamat ini hanya menyebutkan hewan-hewan yang haram saja.
Sekalipun demikian, kriteria tentang tidak haram disajikan di dalam kedua nas: hewan itu harus memiliki kuku belah dan juga harus merupakan seekor hewan yang memamah biak.
5. Pelanduk (shãpãn) adalah kelinci yang tinggal di gunung berbatu atau semacam luak di gunung berbatu, yaitu seekor hewan yang sangat takut-takutan dan tinggal di gua atau retakan batu karang yang terbentuk secara alamiah.
Baik pelanduk maupun kelinci tidak betul-betul memamah biak, tetapi dengan senantiasa menggerakkan rahang, orang memperoleh kesan bahwa hewan itu memamah biak.
Lev 11:8 Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.
8. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan. Hewan yang haram tidak boleh dimakan dan bangkai mereka juga tidak boleh disentuh (ay. 39 menambahkan hewan tidak haram yang mati dengan cara alamiah).
Lev 11:9 Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air: segala yang bersirip dan bersisik di dalam air, di dalam lautan, dan di dalam sungai, itulah semuanya yang boleh kamu makan.
9. Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air. Bandingkan Ulangan 14:9,
Lev 11:10 Tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai, dari segala yang berkeriapan di dalam air dan dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air, semuanya itu kejijikan bagimu.
10. Pembatasan-pembatasan di dalam ayat-ayat berikut mengenai makhluk hidup dalam air rupanya melarang orang memakan segala jenis kerang dan belut.
Lev 11:11 Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya janganlah kamu makan, dan bangkainya haruslah kamu jijikkan.
Lev 11:12 Segala yang tidak bersirip dan tidak bersisik di dalam air, adalah kejijikan bagimu.
Lev 11:13 Inilah yang harus kamu jijikkan dari burung-burung, janganlah dimakan, karena semuanya itu adalah kejijikan: burung rajawali, ering janggut dan elang laut;
13. Inilah yang harus kamu jijikkan dari burung-burung. Bandingkan Ulangan 14:11-18. Jenis burung tertentu dilarang untuk dimakan dengan disebutkan namanya, tetapi tidak disebutkan alasan pelarangan tersebut.
Tidak setiap jenis burung yang disebutkan dapat diketahui dengan pasti.
Lev 11:14 elang merah dan elang hitam menurut jenisnya;
Lev 11:15 setiap burung gagak menurut jenisnya;
Lev 11:16 burung unta, burung hantu, camar dan elang sikap menurut jenisnya;
Lev 11:17 burung pungguk, burung dendang air dan burung hantu besar;
Lev 11:18 burung hantu putih, burung undan, burung ering;
Lev 11:19 burung ranggung, bangau menurut jenisnya, meragai dan kelelawar.
Lev 11:20 Segala binatang yang merayap dan bersayap dan berjalan dengan keempat kakinya adalah kejijikan bagimu.
20. Bandingkan Ulangan 14:19-20.
Segala binatang yang merayap dan bersayap dan berjalan dengan keempat kakinya lebih baik diterjemahkan dengan semua serangga bersayap yang berjalan dengan keempat kakinya (Revised Standard Version), sekalipun serangga sebenarnya berjalan dengan enam kaki.
Lev 11:21 Tetapi inilah yang boleh kamu makan dari segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berjalan dengan keempat kakinya, yaitu yang mempunyai paha di sebelah atas kakinya untuk melompat di atas tanah.
21. Tetapi inilah yang boleh kamu makan. Jangkrik, belalang gambar, belalang kunyit termasuk serangga yang diperbolehkan untuk dimakan. Serangga-serangga tersebut di banyak bagian dunia saat ini masih dimakan.
Lev 11:22 Inilah yang boleh kamu makan dari antaranya: belalang-belalang menurut jenisnya, yaitu belalang-belalang gambar menurut jenisnya, belalang-belalang kunyit menurut jenisnya, dan belalang-belalang padi menurut jenisnya.
Lev 11:23 Selainnya segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berkaki empat adalah kejijikan bagimu.
Lev 11:24 Semua yang berikut akan menajiskan kamu--setiap orang yang kena kepada bangkainya, menjadi najis sampai matahari terbenam,
24. Setiap orang yang kena kepada bangkainya. Bersentuhan dengan bangkai dari hewan-hewan, binatang air dan makhluk bersayap yang dinyatakan najis, membuat seseorang menjadi najis hingga matahari terbenam pada hari itu dan pakaiannya perlu dicuci.
Lev 11:25 dan setiap orang yang ada membawa dari bangkainya haruslah mencuci pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam--,
Lev 11:26 yakni segala binatang yang berkuku belah, tetapi tidak bersela panjang, dan yang tidak memamah biak; haram semuanya itu bagimu dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis.
Lev 11:27 Demikian juga segala yang berjalan dengan telapak kakinya di antara segala binatang yang berjalan dengan keempat kakinya, semuanya itu haram bagimu; setiap orang yang kena kepada bangkainya, menjadi najis sampai matahari terbenam.
Lev 11:28 Dan siapa yang membawa bangkainya, haruslah mencuci pakaiannya dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. Haram semuanya itu bagimu.
Lev 11:29 Inilah yang haram bagimu di antara segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi: tikus buta, tikus, dan katak menurut jenisnya
Lev 11:30 dan landak, biawak, dan bengkarung, siput dan bunglon.
Lev 11:31 Itulah semuanya yang haram bagimu di antara segala binatang yang mengeriap. Setiap orang yang kena kepada binatang-binatang itu sesudah binatang-binatang itu mati, menjadi najis sampai matahari terbenam.
29. Inilah yang haram bagimu. Tambahan hewan haram berupa hewan-hewan yang lebih kecil.
Lev 11:32 Dan segala sesuatu menjadi najis, kalau seekor yang mati dari binatang-binatang itu jatuh ke atasnya: perkakas kayu apa saja atau pakaian atau kulit atau karung, setiap barang yang dipergunakan untuk sesuatu apapun, haruslah dimasukkan ke dalam air dan menjadi najis sampai matahari terbenam, kemudian menjadi tahir pula.
32. Menjadi najis sampai matahari terbenam. Segala sesuatu yang tersentuh oleh makhluk-makhluk haram yang disebutkan di atas menjadi najis, sehingga perlu dicuci agar dapat dipakai kembali.
Lev 11:33 Kalau seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke dalam sesuatu belanga tanah, maka segala yang ada di dalamnya menjadi najis dan belanga itu harus kamu pecahkan.
33. Jatuh ke dalam sesuatu belanga tanah. Tetapi jika yang tersentuh makhluk haram itu adalah sejenis bejana yang terbuat dari tanah liat, maka dibersihkan saja tidak cukup, benda-benda tersebut harus dihancurkan.
Lev 11:34 Dalam hal itu segala makanan yang boleh dimakan, kalau kena air dari belanga itu, menjadi najis, dan segala minuman yang boleh diminum dalam belanga seperti itu, menjadi najis.
Lev 11:35 Kalau bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas sesuatu benda, itu menjadi najis; pembakaran roti dan anglo haruslah diremukkan, karena semuanya itu najis dan haruslah najis juga bagimu;
Lev 11:36 tetapi mata air atau sumur yang memuat air, tetap tahir, sedangkan siapa yang kena kepada bangkai binatang-binatang itu menjadi najis.
36. Mata air atau sumur . . . tetap tahir. Mata air atau sumur yang memiliki jumlah air yang cukup banyak, memiliki kekuatan untuk mentahirkan dirinya sendiri.
Lev 11:37 Apabila bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas benih apapun yang akan ditaburkan, maka benih itu tetap tahir.
Lev 11:38 Tetapi apabila benih itu telah dibubuhi air, lalu ke atasnya jatuh bangkai seekor dari binatang-binatang itu, maka najislah benih itu bagimu.
Lev 11:39 Apabila mati salah seekor binatang yang menjadi makanan bagimu, maka siapa yang kena kepada bangkainya menjadi najis sampai matahari terbenam.
39. Bandingkan tafsiran ayat 8.
Lev 11:40 Dan siapa yang makan dari bangkainya itu, haruslah mencuci pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam; demikian juga siapa yang membawa bangkainya haruslah mencuci pakaiannya, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
Lev 11:41 Segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, adalah kejijikan, janganlah dimakan.
Lev 11:42 Segala yang merayap dengan perutnya dan segala yang berjalan dengan keempat kakinya, atau segala yang berkaki banyak, semua yang termasuk binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, janganlah kamu makan, karena semuanya itu adalah kejijikan.
Lev 11:43 Janganlah kamu membuat dirimu jijik oleh setiap binatang yang merayap dan berkeriapan dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sehingga kamu menjadi najis karenanya.
Lev 11:44 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi.
Lev 11:45 Sebab Akulah TUHAN yang telah menuntun kamu keluar dari tanah Mesir, supaya menjadi Allahmu; jadilah kudus, sebab Aku ini kudus.
Lev 11:46 Itulah hukum tentang binatang berkaki empat, burung-burung dan segala makhluk hidup yang bergerak di dalam air dan segala makhluk yang mengeriap di atas bumi,
Lev 11:47 yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir, antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan."
44. Akulah TUHAN, Allahmu. Motivasi untuk menaati semua larangan yang dicantumkan di atas ialah menghormati Allah yang telah disaksikan oleh Israel dalam berbagai perbuatan dahsyat demi membela mereka.
Mereka akan menjadi umat yang khusus, yang selalu memelihara perjanjian yang mengingatkan mereka akan hubungan yang ada dengan Allah.
Melalui Yesus Kristus, kini telah dinyatakan sepenuhnya bahwa roh seseorang menentukan ketaatannya (Mat. 15:11).
Perikop Selanjutnya: Pentahiran Sesudah Melahirkan Anak.
Hukum-hukum Kesucian (11:1-15:33).
Cara untuk mempertahankan dan memulihkan keadaan suci menurut aturan agama, diberikan di dalam bagian ini.
Berbagai peraturan itu menyangkut soal makan daging hewan, bersentuhan dengan orang mati atau hewan mati, melahirkan anak, dan keadaan najis seseorang, pakaian, perabotan dan rumah.
Sekalipun salah satu hasil penting dari semua peraturan ini mungkin adalah terpeliharanya kesehatan, hal tersebut tidak sama dengan menyatakan bahwa motivasinya adalah pemeliharaan kesehatan.
Jadi hukum-hukum ini tidak dapat diuraikan berdasarkan nalar.
Di dalam semua bangsa dan agama kuno, terdapat suatu perbedaan yang biasanya khas antara kesucian dan kenajisan dari makhluk, benda atau situasi tertentu.
Ada yang di suatu tempat dianggap layak, di lain tempat dianggap tidak layak.
Tidak ada alasan yang dikemukakan untuk pengadaan peraturan tersebut dan tampaknya tidak diperlukan alasan.
Tidak banyak pembatasan yang dikemukakan di sini, masih berlaku sampai sekarang.
Namun, tetap semua peraturan tersebut layak dibaca dengan penuh perhatian serta dapat dikenali sebagai peraturan yang membantu terpeliharanya kesehatan jasmaniah Israel dan pada saat bersamaan memisahkan Israel sebagai bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di sekitar mereka.