1 Raja-raja 10:14-29: Penghasilan Salomo dan Kekayaannya

Setelah belajar perikop Kunjungan Ratu Negeri Syeba dari Kitab 1 Raja-raja, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Penghasilan Salomo dan Kekayaannya.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 1 Raja-raja (1 Kings 10:14-29) dengan judul perikop Penghasilan Salomo dan Kekayaannya).

Kita belajar perikop "Penghasilan Salomo dan Kekayaannya" ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Ayat-ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat-ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Penghasilan Salomo dan Kekayaannya (Kitab 1Ki 10:14-29)


1Ki 10:14 Adapun emas, yang dibawa kepada Salomo dalam satu tahun ialah seberat enam ratus enam puluh enam talenta,

1Ki 10:15 belum terhitung yang didapat dari saudagar-saudagar dan dari pedagang-pedagang dan dari semua raja Arab dan bupati-bupati di negeri itu.

1Ki 10:16 Raja Salomo membuat dua ratus perisai besar dari emas tempaan, enam ratus syikal emas dipakainya untuk setiap perisai besar;

1Ki 10:17 ia membuat juga tiga ratus perisai kecil dari emas tempaan, tiga mina emas dipakainya untuk setiap perisai kecil; lalu raja menaruh semuanya itu di dalam gedung "Hutan Libanon".

1Ki 10:18 Juga raja membuat takhta besar dari gading, yang disalutnya dengan emas tua.

1Ki 10:19 Takhta itu enam tingkatnya; pada takhta itu ada di sebelah belakang sebuah kepala bundar, dan pada kedua sisi tempat duduk ada kelek-kelek. Di samping kelek-kelek itu berdiri dua singa,

1Ki 10:20 sedang dua belas singa berdiri di atas keenam tingkat itu sebelah-menyebelah; belum pernah diperbuat yang demikian bagi sesuatu kerajaan.

1Ki 10:21 Segala perkakas minuman raja Salomo dari emas dan segala barang di gedung "Hutan Libanon" itu dari emas murni; tidak ada barang perak, sebab orang menganggap perak tidak berharga pada zaman Salomo.

1Ki 10:22 Sebab di laut raja mempunyai kapal-kapal Tarsis bergabung dengan kapal-kapal Hiram; dan sekali tiga tahun kapal-kapal Tarsis itu datang membawa emas dan perak serta gading; juga kera dan burung merak.

1Ki 10:23 Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat.

1Ki 10:24 Seluruh bumi berikhtiar menghadap Salomo untuk menyaksikan hikmat yang telah ditaruh Allah di dalam hatinya.

1Ki 10:25 Mereka datang masing-masing membawa persembahannya, yakni barang-barang perak dan barang-barang emas, pakaian, senjata, rempah-rempah, kuda dan bagal, dan begitulah tahun demi tahun.

1Ki 10:26 Salomo mengumpulkan juga kereta dan orang berkuda, sehingga ia mempunyai seribu empat ratus kereta dan dua belas ribu orang berkuda, yang semuanya ditempatkan dalam kota-kota kereta dan dekat raja di Yerusalem.

1Ki 10:27 Raja membuat banyaknya perak di Yerusalem sama seperti batu, dan banyaknya pohon kayu aras sama seperti pohon ara yang tumbuh di Daerah Bukit.

1Ki 10:28 Kuda untuk Salomo didatangkan dari Misraim dan dari Kewe; saudagar-saudagar raja membelinya dari Kewe dengan harga pasar.

1Ki 10:29 Sebuah kereta yang didatangkan dari Misraim berharga sampai enam ratus syikal perak, dan seekor kuda sampai seratus lima puluh syikal; dan begitu juga melalui mereka dikeluarkan semuanya itu kepada semua raja orang Het dan kepada raja-raja Aram.


18-20. Juga raja membuat takhta besar dari gading, yang disalutnya dengan emas tua. Takhta merupakan sebuah bangku atau kursi yang tinggi sebagai tanda kedudukan yang tinggi.

Takhta Salomo memiliki ukuran yang khusus. Untuk mencapainya seseorang perlu mendaki enam buah anak tangga yang diapit oleh patung singa sejumlah dua belas buah, masing-masing enam pada setiap sisi, mungkin melambangkan kedua belas suku.

Takhta adalah lambang keadilan, pemerintahan dan penghukuman.

19. Kata Ibrani untuk bundar dan kelek-kelek terbentuk dari susunan huruf mati yang sama, hanya tanda huruf hidupnya saja yang berbeda.

Orang-orang yang menerjemahkan kata yang kedua sebagai anak lembu menganggap bahwa ada patung anak lembu di belakang takhta. Jika hal ini benar, maka kita dapat melihat gambaran buruk tentang penyembahan anak lembu yang membayangi teisme Israel (12:28 dst.).

Ayat 23-29 merupakan rangkuman tentang kekayaan dan hikmat Salomo.

Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat (ay. 23). Istana Salomo senantiasa terbuka untuk menerima para pengagum baik asing maupun lokal. Hikmat Salomo yang terkenal maupun keagungan dari bangunan-bangunan yang didirikan olehnya, termasuk Bait Suci, pastilah mengundang banyak pengunjung.

Salomo mengumpulkan juga kereta dan orang berkuda (ay. 26). Ada yang mengatakan bahwa hal-hal yang kecil dapat menunjuk kepada kebesaran seseorang lebih nyata dibandingkan dengan hal-hal yang besar.

Seorang pembaca yang sambil lalu saja mungkin tidak bisa melihat apa-apa di dalam tindakan raja mengumpulkan kuda.

Sekalipun demikian, di dalam hukum Musa, sebagai antisipasi munculnya kerajaan, secara khusus tidak memperbolehkan seorang raja Israel mengumpulkan kuda dari Mesir (Ul. 17:16).

Kenyataan bahwa Mesir tidak terkenal sebagai negeri yang menghasilkan kuda menimbulkan sedikit masalah di sini.

Kuda-kuda tersebut mungkin diternakkan di Kilikia dan Mesir mungkin adalah pihak yang memperdagangkan kuda-kuda tersebut.

Orang Het dan orang Siria juga ikut meramaikan pasar kuda.

Ada penafsir yang menganggap bahwa kata Ibrani yang diterjemahkan menjadi Mesir sesungguhnya merupakan sebuah tempat di Kilikia - Musr.

Perikop Selanjutnya: Salomo Jatuh ke Dalam Penyembahan Berhala.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel