Imamat 24:5-9: Roti Sajian
Minggu, Oktober 29, 2017
Edit
Roti Sajian. |
Setelah belajar perikop Minyak Untuk Lampu dari Kitab Imamat, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Roti Sajian.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Imamat (Leviticus 24:5-9 dengan judul perikop Roti Sajian).
Kita belajar perikop Roti Sajian ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Lev 24:5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
Lev 24:6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.
5. Dua persepuluh efa. Dua persepuluh efa seperti dalam 23:13, 17. Ini berarti bahwa setiap kue atau lembaran roti tidak beragi mengandung sekitar enam seperempat pon tepung.
Lev 24:7 Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.
7. Kemenyan tulennya mungkin dimasukkan ke dalam cawan-cawan emas kecil dan ditempatkan pada tiap susun (bdg. Josephus, Antiquities, III.10.7), tidak langsung di atas roti.
Bersama dengan roti, kemenyan itu berfungsi sebagai peringatan (azkara; bdg. tafsiran 2:3), kemenyan mungkin ditaburkan di atas api di mezbah.
Lev 24:8 Setiap hari Sabat ia harus tetap mengaturnya di hadapan TUHAN; itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya.
8. Dari pihak orang Israel suatu kewajiban. Seperti halnya dengan minyak zaitun (ay. 2), roti sajian harus disediakan sendiri oleh bangsa itu.
Lev 24:9 Roti itu teruntuk bagi Harun serta anak-anaknya dan mereka harus memakannya di suatu tempat yang kudus; itulah bagian maha kudus baginya dari segala korban api-apian TUHAN; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya."
9. Teruntuk bagi Harun serta anak-anaknya. Setelah kemenyan dipersembahkan melalui api kepada Tuhan, roti harus dimakan oleh para imam.
Perikop Selanjutnya: Penghujat Nama TUHAN dihukum -- Lain-lain Kejahatan.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Imamat (Leviticus 24:5-9 dengan judul perikop Roti Sajian).
Kita belajar perikop Roti Sajian ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Roti Sajian (Kitab Imamat 24:5-9)
Lev 24:5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
Lev 24:6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.
5. Dua persepuluh efa. Dua persepuluh efa seperti dalam 23:13, 17. Ini berarti bahwa setiap kue atau lembaran roti tidak beragi mengandung sekitar enam seperempat pon tepung.
Lev 24:7 Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.
7. Kemenyan tulennya mungkin dimasukkan ke dalam cawan-cawan emas kecil dan ditempatkan pada tiap susun (bdg. Josephus, Antiquities, III.10.7), tidak langsung di atas roti.
Bersama dengan roti, kemenyan itu berfungsi sebagai peringatan (azkara; bdg. tafsiran 2:3), kemenyan mungkin ditaburkan di atas api di mezbah.
Lev 24:8 Setiap hari Sabat ia harus tetap mengaturnya di hadapan TUHAN; itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya.
8. Dari pihak orang Israel suatu kewajiban. Seperti halnya dengan minyak zaitun (ay. 2), roti sajian harus disediakan sendiri oleh bangsa itu.
Lev 24:9 Roti itu teruntuk bagi Harun serta anak-anaknya dan mereka harus memakannya di suatu tempat yang kudus; itulah bagian maha kudus baginya dari segala korban api-apian TUHAN; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya."
9. Teruntuk bagi Harun serta anak-anaknya. Setelah kemenyan dipersembahkan melalui api kepada Tuhan, roti harus dimakan oleh para imam.
Perikop Selanjutnya: Penghujat Nama TUHAN dihukum -- Lain-lain Kejahatan.