Imamat 26:1-13: Berkat

Berkat​.

Setelah belajar perikop Perlakuan Terhadap Orang Miskin dari Kitab Imamat, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Berkat.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Imamat (Leviticus 26:1-13 dengan judul perikop Berkat).

Kita belajar perikop Berkat ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Berkat (Kitab Imamat 26:1-13)


Lev 26:1 "Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Lev 26:2 Kamu harus memelihara hari-hari Sabat-Ku dan menghormati tempat kudus-Ku, Akulah TUHAN.


1-2. Janganlah kamu membuat berhala bagimu. Dengan melarang penyembahan berhala (ay. 1) dan mengharuskan pemeliharaan hari Sabat (ay. 2), empat Titah pertama dari Dasa Titah dapat dikatakan telah terangkum.

Berhala (ēlîlim) harfiahnya adalah benda-benda tidak berarti.

Patung (pesel) adalah berhala yang diukir atau dipahat.

Tugu berhala (massēba) adalah pilar yang ditegakkan.

Batu berukir (eben maškît) adalah batu yang ada ukirannya atau ada gambar yang dipahat pada permukaannya.

Jika penyembahan berhala dikesampingkan oleh bangsa itu dan Sabat Tuhan dipelihara dengan benar, maka kemungkinan mereka untuk murtad sangat diperkecil.

Lev 26:3 Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta melakukannya,

Lev 26:4 maka Aku akan memberi kamu hujan pada masanya, sehingga tanah itu memberi hasilnya dan pohon-pohonan di ladangmu akan memberi buahnya.

Lev 26:5 Lamanya musim mengirik bagimu akan sampai kepada musim memetik buah anggur dan lamanya musim memetik buah anggur akan sampai kepada musim menabur. Kamu akan makan makananmu sampai kenyang dan diam di negerimu dengan aman tenteram.


3-4. Aku akan memberi kamu hujan. Ketaatan kepada perintah-perintah Tuhan akan menghasilkan peningkatan kondisi pertanian di dalam negeri mereka (bdg. II Taw. 7:14).

5. Mereka akan mampu memakan roti mereka sampai kenyang, maksudnya: sampai benar-benar puas (soba; bdg. 25:19).

Lev 26:6 Dan Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring dengan tidak dikejutkan oleh apapun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu.

6. Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu. Keamanan yang dijanjikan pada ayat 5 (bdg. 25:18, 19) ditegaskan kembali dengan sebuah janji berupa damai sejahtera (shalom) baik mental maupun nasional, sehingga membuat mereka bisa hidup dengan berkelimpahan.

Lev 26:7 Kamu akan mengejar musuhmu, dan mereka akan tewas di hadapanmu oleh pedang.

Lev 26:8 Lima orang dari antaramu akan mengejar seratus, dan seratus orang dari antaramu akan mengejar selaksa dan semua musuhmu akan tewas di hadapanmu oleh pedang.

Lev 26:9 Dan Aku akan berpaling kepadamu dan akan membuat kamu beranak cucu serta bertambah banyak dan Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku dengan kamu.


7-8. Kamu akan mengejar musuhmu. Sekalipun demikian, jika terpaksa terjadi pertempuran, mereka akan memperoleh kemenangan yang mudah dan menyeluruh.

Lev 26:10 Kamu masih akan makan hasil lama dari panen yang lampau, dan hasil lama itu akan kamu keluarkan untuk menyimpan yang baru.

10. Untuk menyimpan yang baru, suatu cara untuk mengungkapkan kelimpahan persediaan.

Lev 26:11 Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu.

Lev 26:12 Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku.


11-12. Allah akan membuat Kemah Suci (mishkãn), yaitu tempat tinggal-Nya di tengah-tengah bangsa itu; dan mereka akan senantiasa sadar, bahwa Dia hadir di tengah-tengah mereka.

Lev 26:13 Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya kamu jangan lagi menjadi budak mereka. Aku telah mematahkan kayu kuk yang di atasmu dan membuat kamu berjalan tegak."

13. Akulah Tuhan, Allahmu. Pembebasan gemilang yang baru saja dilakukan Tuhan akan merupakan kesaksian tentang kenyataan, bahwa janji-janji pada ayat-ayat terdahulu dapat diandalkan.

Berbagai Janji dan Peringatan (26:1-46).

Sesudah dua ayat pertama yang tampaknya merangkum empat Titah pertama, ayat 3-13 mengemukakan berkat-berkat dari ketaatan, ayat 14-39 mengemukakan hukuman atas ketidaktaatan dan ayat 40-45 menjanjikan pengampunan bagi yang bertobat.

Perikop Selanjutnya: Kutuk.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel