Hakim-hakim 2:1-5: Malaikat TUHAN di Bokhim

Malaikat TUHAN di Bokhim.

Setelah belajar perikop Keadaan Orang Israel Setelah Yosua Mati dari kitab Hakim-hakim, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Malaikat TUHAN di Bokhim.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Hakim-hakim (Judges 2:1-5 dengan judul perikop Malaikat TUHAN di Bokhim).

Kita belajar perikop Malaikat TUHAN di Bokhim ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Malaikat TUHAN di Bokhim (Kitab Hakim-hakim 2:1-5)


Jdg 2:1 Lalu Malaikat TUHAN pergi dari Gilgal ke Bokhim dan berfirman: "Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu, dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu untuk selama-lamanya,

Jdg 2:2 tetapi janganlah kamu mengikat perjanjian dengan penduduk negeri ini; mezbah mereka haruslah kamu robohkan. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku. Mengapa kamu perbuat demikian?

Jdg 2:3 Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu dari depanmu, tetapi mereka akan menjadi musuhmu dan segala allah mereka akan menjadi jerat bagimu."

Jdg 2:4 Setelah Malaikat TUHAN mengucapkan firman itu kepada seluruh Israel, menangislah bangsa itu dengan keras.

Jdg 2:5 Maka tempat itu dinamai Bokhim. Lalu mereka mempersembahkan korban di sana kepada TUHAN.


Latar Belakang Religius Zaman Hakim-hakim (2:1-5).


Sekalipun Israel telah mengalami kuasa Allah selama masa eksodus dari Mesir dan penaklukan Kanaan, mereka cepat melupakan perjanjian yang mereka buat dengan Allah di Sinai.

Penyembahan berhala kini mereka biarkan, dan pernikahan silang dengan orang Kanaan menjadi hal yang biasa.

1. Lalu Malaikat TUHAN pergi dari Gilgal ke Bokhim. Malaikat TUHAN merupakan sebuah teofani, yaitu penampakan Allah di dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh indra manusia.

Manifestasi semacam itu telah dilihat oleh Hagar (Kej. 16:7-12) dan Musa (Kel. 3:2-6).

Bokhim, mungkin adalah sebuah tempat yang terletak di antara Betel dan Silo, sekitar dua puluh mil dari Laut Mati.

Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir. Allah mengidentifikasi diri sebagai Pribadi yang telah memenuhi kebutuhan umat-Nya pada saat-saat kesukaran.

Kemurahan-Nya tersebut seharusnya membuat mereka memberikan tanggapan penuh rasa bersyukur.

2. Tetapi kamu tidak mendengarkan Firman-Ku. Allah sudah setia dengan perjanjian-Nya, tetapi Israel telah melupakan sumpah setia mereka untuk taat kepada Hukum Taurat yang telah diberikan kepada mereka melalui Musa di Sinai.

3. Aku tidak akan menghalau orang-orang itu dari depanmu. Israel telah mengkhianati kesetiaan mereka kepada Allah dengan menyembah berhala.

Tuhan kemudian menyatakan, bahwa penduduk Kanaan tidak akan sepenuhnya diusir, dan mereka kemudian akan menjadi ancaman bagi Israel.

Kata-kata ini mengantisipasi sejarah Israel pada masa Hakim-hakim ketika serangkaian penindasan mengalahkan Israel.

Dewa-dewa Kanaan telah merupakan pencobaan bagi setiap suku untuk melupakan Allah Israel.

4. Menangislah bangsa itu dengan keras. Malaikat Tuhan menyampaikan pesan hukuman.

Sejarah Israel kemudian menunjukkan, bahwa tangisan mereka tersebut sifatnya lahiriah saja, sebab Israel tetap menyembah berhala.

5. Maka tempat itu dinamai Bokhim (peratap). Alkitab sering kali menghubungkan nama tempat dengan peristiwa yang penting (bdg. Betel, Kej. 28:16-19, Mahanaim, Kej. 32:2, Gilgal, Yos. 5:9).

Perikop Selanjutnya: Orang Israel Menyembah Berhala Pada Zaman Hakim-hakim.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel