1 Samuel 17:1-11: Goliat Menantang Tentara Israel

Goliat Menantang Tentara Israel
Goliat Menantang Tentara Israel.

Setelah belajar perikop Daud di Istana Saul dari 1 Samuel, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Goliat Menantang Tentara Israel.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab 1 Samuel (1Sa 17:1-11 dengan judul perikop Goliat Menantang Tentara Israel).

Kita belajar perikop Goliat Menantang Tentara Israel ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Goliat Menantang Tentara Israel (Kitab 1 Samuel 17:1-11)


1Sa 17:1 Orang Filistin mengumpulkan tentaranya untuk berperang; mereka berkumpul di Sokho yang di tanah Yehuda dan berkemah antara Sokho dan Azeka di Efes-Damim.

1Sa 17:2 Saul dan orang-orang Israel juga berkumpul dan berkemah di Lembah Tarbantin; mereka mengatur barisan perangnya berhadapan dengan orang Filistin.

1Sa 17:3 Orang Filistin berdiri di bukit sebelah sini dan orang Israel berdiri di bukit sebelah sana, dan lembah ada di antara mereka.

1Sa 17:4 Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat, dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal.

1Sa 17:5 Ketopong tembaga ada di kepalanya, dan ia memakai baju zirah yang bersisik; berat baju zirah ini lima ribu syikal tembaga.

1Sa 17:6 Dia memakai penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggul lembing tembaga.

1Sa 17:7 Gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun, dan mata tombaknya itu enam ratus syikal besi beratnya. Dan seorang pembawa perisai berjalan di depannya.

1Sa 17:8 Ia berdiri dan berseru kepada barisan Israel, katanya kepada mereka: "Mengapa kamu keluar untuk mengatur barisan perangmu? Bukankah aku seorang Filistin dan kamu adalah hamba Saul? Pilihlah bagimu seorang, dan biarlah ia turun mendapatkan daku.

1Sa 17:9 Jika ia dapat berperang melawan aku dan mengalahkan aku, maka kami akan menjadi hambamu; tetapi jika aku dapat mengungguli dia dan mengalahkannya, maka kamu akan menjadi hamba kami dan takluk kepada kami."

1Sa 17:10 Pula kata orang Filistin itu: "Aku menantang hari ini barisan Israel; berikanlah kepadaku seorang, supaya kami berperang seorang lawan seorang."

1Sa 17:11 Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.


17:1. Sokho adalah Suweikeh pada zaman modern, letaknya sekitar empat belas mil di sebelah barat Betlehem.

Nama Sokho telah dijumpai pada pegangan guci yang ada di sekitar situ.

2. Lembah Tarbantin. AV: Lembah Ela.

Ela artinya tarbantin.

Wilayah itu mungkin memperoleh namanya dari sebuah pohon yang berbunga di wilayah tersebut.

4. Enam hasta sejengkal. Satu hasta panjangnya kira-kira delapan belas inci, sejengkal sekitar sembilan inci.

Goliat tingginya sembilan kaki sembilan inci.

Dia termasuk suku Enak kuno yang masih bertahan hidup, sekelompok sisa yang memperoleh tempat berlindung di Gaza, Gat, dan Asdod ketika Yosua membantai mereka (Yos. 11:21-22) dari pegunungan Yehuda.

5. Baju zirah yang bersisik. Senjata ini dibuat dari lempengan-lempengan logam yang bertumpang tindih, sehingga melindungi tubuh sampai lutut.

Senjata semacam ini digambarkan pada patung-patung Asyur.

6. Tembaga. Selain lembing, semua senjata pertahanan Goliat terbuat dari perunggu, sedangkan yang dipakai untuk menyerang terbuat dari besi.

7. Seorang Pembawa perisai. Seorang pembantu yang membawakan perisai Goliat yang besar, dan berjalan di depan tuannya untuk melindungi seluruh tubuhnya.

8. Bukankah aku seorang Filistin? Targum Yonatan menyatakan, bahwa Goliat terus membual, bahwa dirinyalah yang membunuh Hofni dan Pinehas, serta yang membawa tabut perjanjian ke kuil Dagon, serta membunuh banyak orang Israel di dalam berbagai kesempatan.

10. Supaya kami berperang seorang lawan seorang. Banyak pertempuran pada masa lalu diselesaikan dengan perkelahian di antara dua kesatria.

Arkhiles dan Hektor bersedia berduel untuk menentukan hasil peperangan Troya.

Goliat mengusulkan agar perbedaan di antara Israel dan Filistin diselesaikan oleh dirinya dan seorang kesatria Israel.

Perikop Selanjutnya: Daud Tiba di Medan Pertempuran.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel