2 Raja-raja 17:7-23: Keruntuhan Kerajaan Israel
Selasa, April 24, 2018
Edit
Alasan kenapa orang Israel harus kehilangan negeri dan kerajaannya dengan berakhir dalam pembuangan ke negeri asing dipaparkan dalam perikop yang cukup panjang ini.
2Ki 17:7 Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN, Allah mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir dari kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah lain,
2Ki 17:8 dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel.
2Ki 17:9 Dan orang Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap TUHAN, Allah mereka. Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan di manapun mereka diam, baik dekat menara penjagaan maupun di kota yang berkubu;
2Ki 17:10 mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang berhala di atas setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun;
2Ki 17:11 di sana di atas segala bukit itu mereka membakar korban seperti bangsa-bangsa yang telah diangkut TUHAN tertawan dari depan mereka; mereka melakukan hal-hal yang jahat sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN;
2Ki 17:12 mereka beribadah kepada berhala-berhala, walaupun TUHAN telah berfirman kepada mereka: "Janganlah kamu berbuat seperti itu!"
2Ki 17:13 TUHAN telah memperingatkan kepada orang Israel dan kepada orang Yehuda dengan perantaraan semua nabi dan semua tukang tilik: "Berbaliklah kamu dari pada jalan-jalanmu yang jahat itu dan tetaplah ikuti segala perintah dan ketetapan-Ku, sesuai dengan segala undang-undang yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu dan yang telah Kusampaikan kepada mereka dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, para nabi."
2Ki 17:14 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka menegarkan tengkuknya seperti nenek moyangnya yang tidak percaya kepada TUHAN, Allah mereka.
2Ki 17:15 Mereka menolak ketetapan-Nya dan perjanjian-Nya, yang telah diadakan dengan nenek moyang mereka, juga peraturan-peraturan-Nya yang telah diperingatkan-Nya kepada mereka; mereka mengikuti dewa kesia-siaan, sehingga mereka mengikuti bangsa-bangsa yang di sekeliling mereka, walaupun TUHAN telah memerintahkan kepada mereka: janganlah berbuat seperti mereka itu.
2Ki 17:16 Mereka telah meninggalkan segala perintah TUHAN, Allah mereka, dan telah membuat dua anak lembu tuangan; juga mereka membuat patung Asyera, sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepada Baal.
2Ki 17:17 Tambahan pula mereka mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah dan memperbudak diri dengan melakukan yang jahat di mata TUHAN, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Nya.
2Ki 17:18 Sebab itu TUHAN sangat murka kepada Israel, dan menjauhkan mereka dari hadapan-Nya; tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda saja. --
2Ki 17:19 Juga Yehuda tidak berpegang pada perintah TUHAN, Allah mereka, tetapi mereka hidup menurut ketetapan yang telah dibuat Israel,
2Ki 17:20 jadi TUHAN menolak segenap keturunan Israel: Ia menindas mereka dan menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok-perampok, sampai habis mereka dibuang-Nya dari hadapan-Nya. --
2Ki 17:21 Ketika Ia mengoyakkan Israel dari pada keluarga Daud, maka mereka mengangkat Yerobeam bin Nebat menjadi raja, tetapi Yerobeam membuat orang Israel menyimpang dari pada mengikuti TUHAN dan mengakibatkan mereka melakukan dosa yang besar.
2Ki 17:22 Demikianlah orang Israel hidup menurut segala dosa yang telah dilakukan Yerobeam; mereka tidak menjauhinya,
2Ki 17:23 sampai TUHAN menjauhkan orang Israel dari hadapan-Nya seperti yang telah difirmankan-Nya dengan perantaraan semua hamba-Nya, para nabi. Orang Israel diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam pembuangan. Demikianlah sampai hari ini.
7. Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada Tuhan. Kesimpulannya terdapat di ayat 18: Sebab itu Tuhan.
Ayat 8-12 berisi daftar dosa - hal-hal yang membuat mereka dihukum.
Yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir. Bangsa Israel berdosa terhadap Juruselamat mereka.
Mereka tidak tahu berterima kasih, orang-orang yang tidak tahu diuntung, pelanggar perjanjian dan pemberontak.
Hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau Tuhan ... dan ... telah dibuat raja-raja Israel. Dosa-dosa mereka tergolong dalam dua kelompok besar - penyembahan berhala seperti orang Kanaan dan penyembahan patung anak lembu emas.
9. Orang Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap Tuhan, Allah mereka. Melalui cara hidup dan perilaku penyembahan berhala, bangsa itu demikian hebat menyangkal Tuhan, sehingga Dia tidak bisa dilihat atau dikenali lagi.
Dekat menara. Tidak ada tempat yang terlewatkan di dalam menyembah berhala ini.
Gambar dan patung Asytoret didirikan di atas setiap bukit yang tinggi (ay. 10) dan membakar korban di tempat-tempat tersebut (ay. 11) seperti yang dilakukan oleh orang-orang kafir.
12. Berhala-berhala. Patung-patung yang dibuat dari kayu, batu, logam atau tanah liat (Ul. 29:17); sebuah istilah bersifat merendahkan yang menunjukkan ketidakberdayaan mutlak mereka.
Mereka beribadah, maksudnya: menyembah berhala.
13. Tuhan telah memperingatkan. Ayat 13-17 mengulas bagaimana Tuhan menghadapi Israel.
Penulis menunjukkan bagaimana Allah, dengan kesetiaan-Nya, melengkapi larangan-larangan Hukum Taurat dengan peringatan langsung oleh para nabi-Nya, yaitu berupa ajakan agar penduduk meninggalkan penyembahan berhala mereka.
Perhatikan, bahwa di ayat 13 Yehuda juga dicantumkan, sebab kitab ini ditulis sesudah keruntuhan Yehuda.
Sekalipun demikian, ajakan-ajakan itu diabaikan seperti yang dilakukan para pendahulu mereka.
14. Mereka tidak mau mendengarkan. Tindakan yang disengaja karena hati yang memberontak serta sifat keras kepala.
15. Mereka mengikuti dewa kesia-siaan. "Seluruh hidup mereka terarah kepada kesia-siaan."
16. Mereka telah meninggalkan segala perintah Tuhan, Allah mereka, dan telah membuat dua anak lembu tuangan; juga mereka membuat patung Asyera, sujud menyembah kepada segenap tentara langit. Alat dan benda-benda yang disembah - dewa-dewa berhala dan dewa-dewa langit orang Asyur - disebutkan, semuanya dengan tegas dilarang dalam Ulangan 4:14-19.
17. Permohonan mereka yang tersirat pada ayat 26 dikabulkan.
18. Sebab itu Tuhan ... menjauhkan mereka dari hadapan-Nya. Murka Allah telah dibangkitkan dan Dia menghukum mereka dengan membiarkan mereka dibuang; hanya Yehuda yang masih tersisa.
Kenyataan, bahwa dosa-dosa ini melanggar perjanjian merupakan satu-satunya alasan Allah membiarkan mereka dibuang.
19-23. Ayat-ayat ini menggambarkan, bahwa Israel sudah ditolak sepenuhnya, dan sekalipun Yehuda masih ada, dia juga tidak setia.
Ayat 19 menyebutkan, bahwa Yehuda juga akan mengalami nasib yang sama dengan yang dialami Israel.
20. Tuhan menolak segenap keturunan Israel. Allah menyerahkan mereka kepada penghukuman sebab Israel secara keseluruhan telah melanggar perjanjian.
Dengan demikian, ayat ini ditulis sesudah kejatuhan Yehuda.
21. Ketika Ia mengoyakkan Israel dari pada keluarga Daud. Tuhan tidak memaksudkan pemisahan kerajaan itu berakhir di dalam dosa sebagaimana dilukiskan di sini (bdg. I Raj. 11:37 dst.) [Baca perikop: Lawan-lawan Salomo].
22, 23. Yang ingin disampaikan adalah: "Sekalipun Aku memisahkan kedua kerajaan itu, adalah Yerobeam yang menjerumuskan mereka ke dalam dosa dan mereka pun setuju dituntun sepanjang jalan dosa menuju kehancuran mereka sendiri."
Ayat 24-41 mengisahkan tentang pencangkokan orang-orang dari berbagai negeri pada negeri Israel.
Klik:
2 Raja-raja 17:7-23
2Ki 17:7 Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN, Allah mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir dari kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah lain,
2Ki 17:8 dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel.
2Ki 17:9 Dan orang Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap TUHAN, Allah mereka. Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan di manapun mereka diam, baik dekat menara penjagaan maupun di kota yang berkubu;
2Ki 17:10 mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan tiang-tiang berhala di atas setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun;
2Ki 17:11 di sana di atas segala bukit itu mereka membakar korban seperti bangsa-bangsa yang telah diangkut TUHAN tertawan dari depan mereka; mereka melakukan hal-hal yang jahat sehingga mereka menimbulkan sakit hati TUHAN;
2Ki 17:12 mereka beribadah kepada berhala-berhala, walaupun TUHAN telah berfirman kepada mereka: "Janganlah kamu berbuat seperti itu!"
2Ki 17:13 TUHAN telah memperingatkan kepada orang Israel dan kepada orang Yehuda dengan perantaraan semua nabi dan semua tukang tilik: "Berbaliklah kamu dari pada jalan-jalanmu yang jahat itu dan tetaplah ikuti segala perintah dan ketetapan-Ku, sesuai dengan segala undang-undang yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu dan yang telah Kusampaikan kepada mereka dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, para nabi."
2Ki 17:14 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka menegarkan tengkuknya seperti nenek moyangnya yang tidak percaya kepada TUHAN, Allah mereka.
2Ki 17:15 Mereka menolak ketetapan-Nya dan perjanjian-Nya, yang telah diadakan dengan nenek moyang mereka, juga peraturan-peraturan-Nya yang telah diperingatkan-Nya kepada mereka; mereka mengikuti dewa kesia-siaan, sehingga mereka mengikuti bangsa-bangsa yang di sekeliling mereka, walaupun TUHAN telah memerintahkan kepada mereka: janganlah berbuat seperti mereka itu.
2Ki 17:16 Mereka telah meninggalkan segala perintah TUHAN, Allah mereka, dan telah membuat dua anak lembu tuangan; juga mereka membuat patung Asyera, sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepada Baal.
2Ki 17:17 Tambahan pula mereka mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah dan memperbudak diri dengan melakukan yang jahat di mata TUHAN, sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Nya.
2Ki 17:18 Sebab itu TUHAN sangat murka kepada Israel, dan menjauhkan mereka dari hadapan-Nya; tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda saja. --
2Ki 17:19 Juga Yehuda tidak berpegang pada perintah TUHAN, Allah mereka, tetapi mereka hidup menurut ketetapan yang telah dibuat Israel,
2Ki 17:20 jadi TUHAN menolak segenap keturunan Israel: Ia menindas mereka dan menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok-perampok, sampai habis mereka dibuang-Nya dari hadapan-Nya. --
2Ki 17:21 Ketika Ia mengoyakkan Israel dari pada keluarga Daud, maka mereka mengangkat Yerobeam bin Nebat menjadi raja, tetapi Yerobeam membuat orang Israel menyimpang dari pada mengikuti TUHAN dan mengakibatkan mereka melakukan dosa yang besar.
2Ki 17:22 Demikianlah orang Israel hidup menurut segala dosa yang telah dilakukan Yerobeam; mereka tidak menjauhinya,
2Ki 17:23 sampai TUHAN menjauhkan orang Israel dari hadapan-Nya seperti yang telah difirmankan-Nya dengan perantaraan semua hamba-Nya, para nabi. Orang Israel diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam pembuangan. Demikianlah sampai hari ini.
Tafsiran Wycliffe
7. Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada Tuhan. Kesimpulannya terdapat di ayat 18: Sebab itu Tuhan.
Ayat 8-12 berisi daftar dosa - hal-hal yang membuat mereka dihukum.
Yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir. Bangsa Israel berdosa terhadap Juruselamat mereka.
Mereka tidak tahu berterima kasih, orang-orang yang tidak tahu diuntung, pelanggar perjanjian dan pemberontak.
Hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau Tuhan ... dan ... telah dibuat raja-raja Israel. Dosa-dosa mereka tergolong dalam dua kelompok besar - penyembahan berhala seperti orang Kanaan dan penyembahan patung anak lembu emas.
9. Orang Israel telah menjalankan hal-hal yang tidak patut terhadap Tuhan, Allah mereka. Melalui cara hidup dan perilaku penyembahan berhala, bangsa itu demikian hebat menyangkal Tuhan, sehingga Dia tidak bisa dilihat atau dikenali lagi.
Dekat menara. Tidak ada tempat yang terlewatkan di dalam menyembah berhala ini.
Gambar dan patung Asytoret didirikan di atas setiap bukit yang tinggi (ay. 10) dan membakar korban di tempat-tempat tersebut (ay. 11) seperti yang dilakukan oleh orang-orang kafir.
12. Berhala-berhala. Patung-patung yang dibuat dari kayu, batu, logam atau tanah liat (Ul. 29:17); sebuah istilah bersifat merendahkan yang menunjukkan ketidakberdayaan mutlak mereka.
Mereka beribadah, maksudnya: menyembah berhala.
13. Tuhan telah memperingatkan. Ayat 13-17 mengulas bagaimana Tuhan menghadapi Israel.
Penulis menunjukkan bagaimana Allah, dengan kesetiaan-Nya, melengkapi larangan-larangan Hukum Taurat dengan peringatan langsung oleh para nabi-Nya, yaitu berupa ajakan agar penduduk meninggalkan penyembahan berhala mereka.
Perhatikan, bahwa di ayat 13 Yehuda juga dicantumkan, sebab kitab ini ditulis sesudah keruntuhan Yehuda.
Sekalipun demikian, ajakan-ajakan itu diabaikan seperti yang dilakukan para pendahulu mereka.
14. Mereka tidak mau mendengarkan. Tindakan yang disengaja karena hati yang memberontak serta sifat keras kepala.
15. Mereka mengikuti dewa kesia-siaan. "Seluruh hidup mereka terarah kepada kesia-siaan."
16. Mereka telah meninggalkan segala perintah Tuhan, Allah mereka, dan telah membuat dua anak lembu tuangan; juga mereka membuat patung Asyera, sujud menyembah kepada segenap tentara langit. Alat dan benda-benda yang disembah - dewa-dewa berhala dan dewa-dewa langit orang Asyur - disebutkan, semuanya dengan tegas dilarang dalam Ulangan 4:14-19.
17. Permohonan mereka yang tersirat pada ayat 26 dikabulkan.
18. Sebab itu Tuhan ... menjauhkan mereka dari hadapan-Nya. Murka Allah telah dibangkitkan dan Dia menghukum mereka dengan membiarkan mereka dibuang; hanya Yehuda yang masih tersisa.
Kenyataan, bahwa dosa-dosa ini melanggar perjanjian merupakan satu-satunya alasan Allah membiarkan mereka dibuang.
19-23. Ayat-ayat ini menggambarkan, bahwa Israel sudah ditolak sepenuhnya, dan sekalipun Yehuda masih ada, dia juga tidak setia.
Ayat 19 menyebutkan, bahwa Yehuda juga akan mengalami nasib yang sama dengan yang dialami Israel.
20. Tuhan menolak segenap keturunan Israel. Allah menyerahkan mereka kepada penghukuman sebab Israel secara keseluruhan telah melanggar perjanjian.
Dengan demikian, ayat ini ditulis sesudah kejatuhan Yehuda.
21. Ketika Ia mengoyakkan Israel dari pada keluarga Daud. Tuhan tidak memaksudkan pemisahan kerajaan itu berakhir di dalam dosa sebagaimana dilukiskan di sini (bdg. I Raj. 11:37 dst.) [Baca perikop: Lawan-lawan Salomo].
22, 23. Yang ingin disampaikan adalah: "Sekalipun Aku memisahkan kedua kerajaan itu, adalah Yerobeam yang menjerumuskan mereka ke dalam dosa dan mereka pun setuju dituntun sepanjang jalan dosa menuju kehancuran mereka sendiri."
Ayat 24-41 mengisahkan tentang pencangkokan orang-orang dari berbagai negeri pada negeri Israel.