2 Raja-raja 17:24-41: Orang-orang Samaria
Selasa, April 24, 2018
Edit
Orang-orang Samaria yang dimaksud di sini bukan lagi orang Israel, tetapi orang-orang dari bangsa lain yang diangkut oleh raja Asyur untuk menempati tanah yang sudah kosong karena kerajaan Israel sudah runtuh dalam masa pemerintahan raja Hosea bin Ela, dan orang-orangnya sudah dibuang ke Asyur.
Dan kita tidak membaca di Alkitab, bahwa orang-orang Israel yang dibuang ini ada kembali, walaupun dalam Perjanjian Baru, di Injil Lukas 2:36 dikisahkan tentang Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer.
2Ki 17:24 Raja Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel; maka orang-orang itupun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.
2Ki 17:25 Pada mulanya waktu mereka diam di sana tidaklah mereka takut kepada TUHAN, sebab itu TUHAN melepaskan singa-singa ke antara mereka yang membunuh beberapa orang di antara mereka.
2Ki 17:26 Lalu berkatalah orang kepada raja Asyur: "Bangsa-bangsa yang tuanku angkut tertawan dan yang tuanku suruh diam di kota-kota Samaria tidaklah mengenal hukum beribadah kepada Allah negeri itu, sebab itu dilepaskan-Nyalah singa-singa ke antara mereka yang sesungguhnya membunuh mereka, oleh karena mereka tidak mengenal hukum beribadah kepada Allah negeri itu."
2Ki 17:27 Lalu raja Asyur memberi perintah: "Suruhlah pergi ke sana salah seorang imam yang telah kamu angkut dari sana ke dalam pembuangan. Biarlah ia pergi dan diam di sana dan mengajarkan kepada mereka hukum beribadah kepada Allah negeri itu!"
2Ki 17:28 Salah seorang imam yang telah mereka angkut dari Samaria ke dalam pembuangan pergi dan diam di Betel. Ia mengajarkan kepada mereka bagaimana seharusnya berbakti kepada TUHAN.
2Ki 17:29 Tetapi setiap bangsa itu telah membuat allahnya sendiri dan menempatkannya di kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, yang dibuat oleh orang-orang Samaria; setiap bangsa bertindak demikian di kota-kota yang mereka diami:
2Ki 17:30 orang-orang Babel membuat patung Sukot-Benot, orang-orang Kuta membuat patung Nergal, orang-orang Hamat membuat patung Asima,
2Ki 17:31 dan orang-orang Awa membuat patung Nibhas dan Tartak. Orang-orang Sefarwaim membakar anak-anak mereka sebagai korban bagi Adramelekh dan Anamelekh, para allah di Sefarwaim.
2Ki 17:32 Di samping itu mereka berbakti kepada TUHAN dan mengangkat dari kalangan mereka imam untuk bukit-bukit pengorbanan, maka orang-orang inilah yang melakukan ibadah bagi mereka di kuil di atas bukit-bukit pengorbanan itu.
2Ki 17:33 Mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada allah mereka sesuai dengan adat bangsa-bangsa yang dari antaranya mereka diangkut tertawan.
2Ki 17:34 Sampai hari ini mereka berbuat sesuai dengan adat yang dahulu. Mereka tidak berbakti kepada TUHAN dan tidak berbuat sesuai dengan ketetapan, hukum, undang-undang dan perintah yang diperintahkan TUHAN kepada anak-anak Yakub yang telah dinamai-Nya Israel.
2Ki 17:35 TUHAN telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan memberi perintah kepada mereka: "Janganlah berbakti kepada allah lain, janganlah sujud menyembah kepadanya, janganlah beribadah kepadanya dan janganlah mempersembahkan korban kepadanya.
2Ki 17:36 Tetapi TUHAN yang menuntun kamu dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang teracung, kepada-Nyalah kamu harus berbakti, kepada-Nyalah kamu harus sujud menyembah dan mempersembahkan korban.
2Ki 17:37 Tetapi kamu harus berpegang kepada ketetapan-ketetapan, peraturan-peratur hukum dan perintah yang telah ditulis-Nya bagimu dengan melakukannya senantiasa dengan setia, dan janganlah kamu berbakti kepada allah-allah lain.
2Ki 17:38 Janganlah kamu melupakan perjanjian yang telah Kuadakan dengan kamu dan janganlah kamu berbakti kepada allah lain,
2Ki 17:39 melainkan kepada TUHAN, Allahmu, kamu harus berbakti, maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan semua musuhmu."
2Ki 17:40 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka berbuat sesuai dengan adat mereka yang dahulu.
2Ki 17:41 Demikianlah bangsa-bangsa ini berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah juga kepada patung-patung mereka; baik anak-anak mereka maupun cucu cicit mereka melakukan seperti yang telah dilakukan nenek moyang mereka, sampai hari ini.
24. Raja Asyur mengangkut. Salmaneser meninggal ketika atau segera sesudah Samaria dikepung, dan Sargon II (722-705 sM) mungkin merupakan raja yang mengisi wilayah Israel kembali sesudah Israel dibuang.
Ezra 4 ;2 menunjukkan adanya penambahan penduduk lagi pada masa pemerintahan Esar-Hadon (681-668 sM).
Jika peristiwa penambahan pertama ini juga dilakukan Esar-Hadon, maka pastilah wilayah Israel itu tetap porak poranda selama paling sedikit empat puluh satu tahun.
Mengisi kembali Israel segera sesudah Samaria jatuh berarti mulai memberlakukan program yang pantas untuk menghasilkan pendapatan.
Orang . .. dari Kuta. Yosefus mengidentifikasi mereka ini sebagai orang Rosea yang tinggal di timur laut Susan (Antiq, ix, 14.3; x, 8,7).
Awa. Iwa menurut 18:34 dan 19:13. Kota yang terletak di antara Hena dan sungai Habur yang bermuara di sungai Efrat.
Hamat. Sebuah kota di Aram di tepi sungai Orontes.
Sefarwaim. Tempat di daerah sungai Efrat di atas Babel.
Samaria. Untuk pertama kalinya Israel dinamakan demikian.
25. Tuhan melepaskan singa-singa. Tenggang waktu di antara pembuangan penduduk Israel dan sebelum para pendatang baru tiba, memberi kesempatan bagi singa-singa untuk berkembang biak, dan Allah memakai serbuan alamiah tersebut untuk merendahkan hati bangsa itu.
26. Bangsa-bangsa ... tidaklah mengenal hukum beribadah kepada Allah ... sebab itu dilepaskan-Nyalah singa-singa ke antara mereka. Sebuah analisis bersifat takhyul dari penduduk baru itu, namun analisis ini benar.
Analisis tersebut merupakan landasan bagi permohonan mereka akan imam-imam penyelamat.
28. Salah seorang imam yang telah mereka angkut dari Samaria kemudian dikirim. Dia tiba di Betel, tempat Yerobeam mendirikan mezbah anak lembu, lalu mengajar penduduk itu bagaimana caranya untuk "takut" akan Tuhan.
29-32. Hasilnya ialah sebuah campuran di antara agama kafir dan penyembahan Yehova yang lebih parah daripada sebuah agama kafir murni.
33. Berbakti kepada Tuhan. Sebuah "kebaktian" yang tidak murni sebab mereka pada saat yang bersamaan juga beribadah kepada allah mereka sebagaimana telah dilakukan orang-orang Israel sebelumnya.
Ayat 34-41 menyajikan suatu analisis tentang tindakan orang-orang itu dalam kaitan dengan perintah-perintah Tuhan.
Ayat 34 menunjukkan, bahwa praktik agama campuran terus berlangsung sampai pada masa penulisan Kitab Raja-Raja.
Ayat 35-39 merupakan suatu kutipan panjang yang dikumpulkan dari Keluaran 20:5, 7; 22:11; 6:6; 20:23; Ulangan 4:34; 5:15; 13:5; 28:14, dan seterusnya.
Di sini kembali Tuhan menunjukkan karya-karya-Nya di tengah-tengah mereka untuk menggambarkan kekejian dosa-dosa mereka.
37. Yang telah ditulis-Nya bagimu. Sebuah acuan yang menunjukkan, bahwa Kitab Keluaran dan Ulangan ditulis oleh Musa dan tidak mungkin baru disusun kemudian.
Jika kitab-kitab ini baru disusun kemudian, sebagaimana dikemukakan para kritikus, bagaimana mungkin disebutkan, bahwa Allah membuang umat-Nya karena mereka telah berdosa melanggar titah-titah dan ketetapan-ketetapan-Nya?
40. Mereka tidak mau mendengarkan. Mereka mencakup orang Israel dan para pendatang. Mereka melanjutkan dosa-dosa lama.
41. Ayat ini merupakan rangkuman dari rangkaian peristiwa yang terjadi hingga saat penulisan, yaitu yang merupakan sumber bagi penulis kitab ini.
Klik:
Dan kita tidak membaca di Alkitab, bahwa orang-orang Israel yang dibuang ini ada kembali, walaupun dalam Perjanjian Baru, di Injil Lukas 2:36 dikisahkan tentang Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer.
2 Raja-raja 17:24-41
2Ki 17:24 Raja Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel; maka orang-orang itupun menduduki Samaria dan diam di kota-kotanya.
2Ki 17:25 Pada mulanya waktu mereka diam di sana tidaklah mereka takut kepada TUHAN, sebab itu TUHAN melepaskan singa-singa ke antara mereka yang membunuh beberapa orang di antara mereka.
2Ki 17:26 Lalu berkatalah orang kepada raja Asyur: "Bangsa-bangsa yang tuanku angkut tertawan dan yang tuanku suruh diam di kota-kota Samaria tidaklah mengenal hukum beribadah kepada Allah negeri itu, sebab itu dilepaskan-Nyalah singa-singa ke antara mereka yang sesungguhnya membunuh mereka, oleh karena mereka tidak mengenal hukum beribadah kepada Allah negeri itu."
2Ki 17:27 Lalu raja Asyur memberi perintah: "Suruhlah pergi ke sana salah seorang imam yang telah kamu angkut dari sana ke dalam pembuangan. Biarlah ia pergi dan diam di sana dan mengajarkan kepada mereka hukum beribadah kepada Allah negeri itu!"
2Ki 17:28 Salah seorang imam yang telah mereka angkut dari Samaria ke dalam pembuangan pergi dan diam di Betel. Ia mengajarkan kepada mereka bagaimana seharusnya berbakti kepada TUHAN.
2Ki 17:29 Tetapi setiap bangsa itu telah membuat allahnya sendiri dan menempatkannya di kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, yang dibuat oleh orang-orang Samaria; setiap bangsa bertindak demikian di kota-kota yang mereka diami:
2Ki 17:30 orang-orang Babel membuat patung Sukot-Benot, orang-orang Kuta membuat patung Nergal, orang-orang Hamat membuat patung Asima,
2Ki 17:31 dan orang-orang Awa membuat patung Nibhas dan Tartak. Orang-orang Sefarwaim membakar anak-anak mereka sebagai korban bagi Adramelekh dan Anamelekh, para allah di Sefarwaim.
2Ki 17:32 Di samping itu mereka berbakti kepada TUHAN dan mengangkat dari kalangan mereka imam untuk bukit-bukit pengorbanan, maka orang-orang inilah yang melakukan ibadah bagi mereka di kuil di atas bukit-bukit pengorbanan itu.
2Ki 17:33 Mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada allah mereka sesuai dengan adat bangsa-bangsa yang dari antaranya mereka diangkut tertawan.
2Ki 17:34 Sampai hari ini mereka berbuat sesuai dengan adat yang dahulu. Mereka tidak berbakti kepada TUHAN dan tidak berbuat sesuai dengan ketetapan, hukum, undang-undang dan perintah yang diperintahkan TUHAN kepada anak-anak Yakub yang telah dinamai-Nya Israel.
2Ki 17:35 TUHAN telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan memberi perintah kepada mereka: "Janganlah berbakti kepada allah lain, janganlah sujud menyembah kepadanya, janganlah beribadah kepadanya dan janganlah mempersembahkan korban kepadanya.
2Ki 17:36 Tetapi TUHAN yang menuntun kamu dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang teracung, kepada-Nyalah kamu harus berbakti, kepada-Nyalah kamu harus sujud menyembah dan mempersembahkan korban.
2Ki 17:37 Tetapi kamu harus berpegang kepada ketetapan-ketetapan, peraturan-peratur hukum dan perintah yang telah ditulis-Nya bagimu dengan melakukannya senantiasa dengan setia, dan janganlah kamu berbakti kepada allah-allah lain.
2Ki 17:38 Janganlah kamu melupakan perjanjian yang telah Kuadakan dengan kamu dan janganlah kamu berbakti kepada allah lain,
2Ki 17:39 melainkan kepada TUHAN, Allahmu, kamu harus berbakti, maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan semua musuhmu."
2Ki 17:40 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka berbuat sesuai dengan adat mereka yang dahulu.
2Ki 17:41 Demikianlah bangsa-bangsa ini berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah juga kepada patung-patung mereka; baik anak-anak mereka maupun cucu cicit mereka melakukan seperti yang telah dilakukan nenek moyang mereka, sampai hari ini.
Tafsiran Wycliffe
24. Raja Asyur mengangkut. Salmaneser meninggal ketika atau segera sesudah Samaria dikepung, dan Sargon II (722-705 sM) mungkin merupakan raja yang mengisi wilayah Israel kembali sesudah Israel dibuang.
Ezra 4 ;2 menunjukkan adanya penambahan penduduk lagi pada masa pemerintahan Esar-Hadon (681-668 sM).
Jika peristiwa penambahan pertama ini juga dilakukan Esar-Hadon, maka pastilah wilayah Israel itu tetap porak poranda selama paling sedikit empat puluh satu tahun.
Mengisi kembali Israel segera sesudah Samaria jatuh berarti mulai memberlakukan program yang pantas untuk menghasilkan pendapatan.
Orang . .. dari Kuta. Yosefus mengidentifikasi mereka ini sebagai orang Rosea yang tinggal di timur laut Susan (Antiq, ix, 14.3; x, 8,7).
Awa. Iwa menurut 18:34 dan 19:13. Kota yang terletak di antara Hena dan sungai Habur yang bermuara di sungai Efrat.
Hamat. Sebuah kota di Aram di tepi sungai Orontes.
Sefarwaim. Tempat di daerah sungai Efrat di atas Babel.
Samaria. Untuk pertama kalinya Israel dinamakan demikian.
25. Tuhan melepaskan singa-singa. Tenggang waktu di antara pembuangan penduduk Israel dan sebelum para pendatang baru tiba, memberi kesempatan bagi singa-singa untuk berkembang biak, dan Allah memakai serbuan alamiah tersebut untuk merendahkan hati bangsa itu.
26. Bangsa-bangsa ... tidaklah mengenal hukum beribadah kepada Allah ... sebab itu dilepaskan-Nyalah singa-singa ke antara mereka. Sebuah analisis bersifat takhyul dari penduduk baru itu, namun analisis ini benar.
Analisis tersebut merupakan landasan bagi permohonan mereka akan imam-imam penyelamat.
28. Salah seorang imam yang telah mereka angkut dari Samaria kemudian dikirim. Dia tiba di Betel, tempat Yerobeam mendirikan mezbah anak lembu, lalu mengajar penduduk itu bagaimana caranya untuk "takut" akan Tuhan.
29-32. Hasilnya ialah sebuah campuran di antara agama kafir dan penyembahan Yehova yang lebih parah daripada sebuah agama kafir murni.
33. Berbakti kepada Tuhan. Sebuah "kebaktian" yang tidak murni sebab mereka pada saat yang bersamaan juga beribadah kepada allah mereka sebagaimana telah dilakukan orang-orang Israel sebelumnya.
Ayat 34-41 menyajikan suatu analisis tentang tindakan orang-orang itu dalam kaitan dengan perintah-perintah Tuhan.
Ayat 34 menunjukkan, bahwa praktik agama campuran terus berlangsung sampai pada masa penulisan Kitab Raja-Raja.
Ayat 35-39 merupakan suatu kutipan panjang yang dikumpulkan dari Keluaran 20:5, 7; 22:11; 6:6; 20:23; Ulangan 4:34; 5:15; 13:5; 28:14, dan seterusnya.
Di sini kembali Tuhan menunjukkan karya-karya-Nya di tengah-tengah mereka untuk menggambarkan kekejian dosa-dosa mereka.
37. Yang telah ditulis-Nya bagimu. Sebuah acuan yang menunjukkan, bahwa Kitab Keluaran dan Ulangan ditulis oleh Musa dan tidak mungkin baru disusun kemudian.
Jika kitab-kitab ini baru disusun kemudian, sebagaimana dikemukakan para kritikus, bagaimana mungkin disebutkan, bahwa Allah membuang umat-Nya karena mereka telah berdosa melanggar titah-titah dan ketetapan-ketetapan-Nya?
40. Mereka tidak mau mendengarkan. Mereka mencakup orang Israel dan para pendatang. Mereka melanjutkan dosa-dosa lama.
41. Ayat ini merupakan rangkuman dari rangkaian peristiwa yang terjadi hingga saat penulisan, yaitu yang merupakan sumber bagi penulis kitab ini.