Mazmur 33: Puji-Pujian Kepada Allah Israel
Kamis, Juli 26, 2018
Edit
Klik:
Psalms 33
Psa 33:1 Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.
Psa 33:2 Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
Psa 33:3 Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai!
Psa 33:4 Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
Psa 33:5 Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia TUHAN.
Psa 33:6 Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.
Psa 33:7 Ia mengumpulkan air laut seperti dalam bendungan, Ia menaruh samudera raya ke dalam wadah.
Psa 33:8 Biarlah segenap bumi takut kepada TUHAN, biarlah semua penduduk dunia gentar terhadap Dia!
Psa 33:9 Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.
Psa 33:10 TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;
Psa 33:11 tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.
Psa 33:12 Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!
Psa 33:13 TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia;
Psa 33:14 dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi.
Psa 33:15 Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka.
Psa 33:16 Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan.
Psa 33:17 Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan.
Psa 33:18 Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
Psa 33:19 untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
Psa 33:20 Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita!
Psa 33:21 Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.
Psa 33:22 Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu.
Tafsiran Wycliffe
Mazmur 33. Panggilan untuk Ibadah Berjemaat.
Mazmur ini berkaitan dengan mazmur-mazmur kebangsaan pada Jilid V.
Secara sekilas mazmur ini tampak tidak cocok berada dalam Jilid I, tetapi ditempatkan di sini sebagai jawaban atas ajakan dalam ayat 11 Mazmur sebelumnya.
Jawaban tersebut mengubah pengalaman pribadi menjadi nyanyian syukur dari bangsa itu.
Ayat-ayatnya yang berjumlah dua puluh dua menunjukkan hubungan dengan jumlah abjad Ibrani, walaupun tidak ada bentuk akrostik di sini.
1-3. Panggilan untuk Beribadah.
Bersorak-sorailah ... memuji-muji ... nyanyikanlah ... petiklah. Tanggapan orang-orang benar berbentuk ibadah bersama.
Di sini diceritakan secara jelas mengenai alat musik pengiring yang dipakai dan intensitas suaranya.
Peristiwa tersebut menuntut nyanyian baru, atau gubahan baru.
4-9. Pujian terhadap Firman Allah.
Firman TUHAN itu. Pujian yang sebenarnya mulai dengan menyebutkan sifat-sifat moral Allah sebagaimana ditunjukkan dalam sejarah.
Ketulusan, kesetiaan, kebenaran, keadilan, dan kasih setia, semua memberikan gambaran tentang Dia.
Pujian berlanjut ketika pemazmur menggambarkan kuasa Firman Allah untuk menciptakan.
Jadi, Firman itu dianggap sebagai ekspresi dari pikiran, kehendak, dan tindakan Tuhan.
10-12. Pujian terhadap Rencana Allah.
Rencana Tuhan tetap selama-lamanya. Berlawanan dengan rencana sia-sia bangsa-bangsa, Allah telah menetapkan dan membimbing bangsa pilihan-Nya.
13-19. Pujian atas Perhatian Tuhan.
Tuhan memandang. Allah melihat, memandang, dan memperhatikan semua yang dipikirkan, atau direncanakan manusia.
Dia mengetahui rancangan-rancangan orang fasik, dan mata-Nya yang bisa melihat segala sesuatu mengetahui keperluan umat-Nya.
20-22. Koor Pujian Penutup.
Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan. Sukacita yang ada pada seluruh mazmur ini didasarkan pada penantian, kepercayaan, dan harapan dari para penyembah yang berhimpun.
JILID I. Mazmur 1-41.
Kitab pertama di dalam pembagian kitab ini menjadi lima tampaknya pernah merupakan kumpulan mazmur Daud tersendiri.
Nama untuk Tuhan, dalam bahasa Ibrani Yahweh dipakai 272 kali, sedangkan Elohim hanya dipakai 15 kali saja.
Setiap mazmur beragam isinya, namun ajaran moralnya sederhana dan langsung.
Di sepanjang bagian ini, tampak jelas suatu iman yang positif kepada keadilan Allah.
Mazmur 1 merupakan pengantar kepada seluruh Kitab Mazmur, sedangkan Mazmur 2 merupakan pengantar untuk kumpulan Kitab I.
Kenyataan, bahwa sejumlah naskah mencantumkan Mazmur 3 sebagai mazmur pertama menjadikan sifat pengantar dari Mazmur 1 dan 2 makin jelas.
Selanjutnya ada kemungkinan, bahwa Mazmur 1 dan 2 pada mulanya merupakan satu mazmur saja, yaitu mazmur yang diawali dan diakhiri dengan "Berbahagialah".
Semua mazmur kecuali 1, 2, 10 dan 33 terkait dengan Daud di dalam catatan judulnya.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.