Mazmur 134: Puji-pujian Pada Malam Hari
Kamis, Agustus 30, 2018
Edit
Klik:
Psalms 134
Psa 134:1 Nyanyian ziarah. Mari, pujilah TUHAN, hai semua hamba TUHAN, yang datang melayani di rumah TUHAN pada waktu malam.
Psa 134:2 Angkatlah tanganmu ke tempat kudus dan pujilah TUHAN!
Psa 134:3 Kiranya TUHAN yang menjadikan langit dan bumi, memberkati engkau dari Sion.
Tafsiran Wycliffe
Mazmur 134. Ucapan Berkat Atas Para Peziarah.
Ini merupakan penutup yang cocok untuk koleksi nyanyian-nyanyian rakyat yang dipakai oleh para peziarah.
Melalui ucapan berkatnya, mazmur ini memiliki kaitan dengan puji-pujian penutup pada akhir tiap-tiap jilid dalam Kitab Mazmur.
Kedudukan nyanyian ini dalam kumpulan tersebut dan penyebutan ibadah malam hari menunjukkan, bahwa mazmur ini dinyanyikan pada penutupan ibadah petang.
Hari Raya Pondok Daun kemungkinan besar merupakan peristiwa yang diacu.
1, 2. Ajakan Kepada Para Imam dan Suku Lewi.
Mari, pujilah Tuhan, hai semua hamba Tuhan. Pada umumnya diakui, bahwa ajakan itu ditujukan kepada para pelayan tetap di Bait Suci.
Tetapi, suara ajakan itu secara berbeda-beda dinyatakan berasal dari imam besar, paduan suara suku Lewi, atau para peziarah yang berhimpun.
Penjelasan terakhir memberikan lebih banyak alasan mengapa mazmur ini dimasukkan ke dalam kumpulan tersebut, sebab para peziarah ikut dalam aktivitas itu secara aktif.
Para pelayan Bait Suci diminta mengangkat tangan mereka dengan sikap doa dan memuliakan Tuhan.
3. Jawaban Para Imam.
Kiranya Tuhan ... memberkati engkau. Jawaban terhadap ajakan di atas diberikan berupa bentuk pendek dari ucapan berkat imam dalam Ulangan 6:22-26.
Diingatkan kepada umat, bahwa Allah adalah Pencipta dan bahwa berkat-berkat-Nya mengalir dari Sion.
Ini mungkin selalu dipakai sebagai tindakan terakhir sebelum para peziarah kembali ke rumah mereka.
JILID V. MAZMUR 107-150.
Jilid kelima dari lima bagian ini mencakup beberapa koleksi atau kelompok mazmur yang lebih kecil.
Nyanyian-nyanyian Ziarah dan Mazmur-mazmur Haleluya (111-113, 115-117, 146-150) jelas adalah bagian inti yang di sekitarnya mazmur-mazmur lain dikelompokkan bersama.
Sebelum ada pembagian menjadi lima bagian ini, mungkin ada pembabakan menjadi tiga bagian di mana Jilid IV dan V merupakan sebuah kumpulan besar.
Seluruh bagian secara nyata memperlihatkan tujuan liturgis; yang menimbulkan rasa ibadah bersama yang mendalam, yang mencapai puncak dalam kata-kata penutup Mazmur 150: "Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan. Haleluya."
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.