Isaiah 28:23-29: Kebijaksanaan TUHAN

Klik:

Isaiah 28:23-29


Isa 28:23 Pasanglah telinga dan dengarkanlah suaraku; perhatikanlah dan dengarkanlah perkataanku!

Isa 28:24 Setiap harikah orang membajak, mencangkul dan menyisir tanahnya untuk menabur?

Isa 28:25 Bukankah setelah meratakan tanahnya, ia menyerakkan jintan hitam dan menebarkan jintan putih, menaruh gandum jawawut dan jelai kehitam-hitaman dan sekoi di pinggirnya?

Isa 28:26 Mengenai adat kebiasaan ia telah diajari, diberi petunjuk oleh Allahnya.

Isa 28:27 Sebab jintan hitam tidak diirik dengan eretan pengirik, dan roda gerobak tidak dipakai untuk menggiling jintan putih, tetapi jintan hitam diirik dengan memukul-mukulnya dengan galah, dan jintan putih dengan tongkat.

Isa 28:28 Apakah orang waktu mengirik memukul gandum sampai hancur? sungguh tidak, orang tidak terus-menerus memukulnya sampai hancur! Dan sekalipun orang menjalankan di atas gandum itu jentera gerobak dengan kudanya, namun orang tidak akan menggilingnya sampai hancur.

Isa 28:29 Dan inipun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.


Tafsiran Wycliffe


23-29. Keadaan Yehuda digambarkan dengan sebuah perumpamaan.

Petani tidak membajak dengan sembarangan, melainkan dengan tujuan mendapatkan hasil.

Demikian juga Allah menyiapkan kebun-Nya untuk dituai, dengan hasil berupa kebenaran dari satu bangsa yang kudus.

Untuk tujuan ini, Allah harus mempekerjakan tukang memotong dan meremukkan untuk melaksanakan hukuman-hukuman pendisiplinan, yang secara sempurna disesuaikan dengan kebutuhan rohani Israel, seperti petani (dengan memakai akal yang diberikan Allah kepadanya) menggunakan perkakas-perkakas pengirikan yang tepat untuk masing-masing jenis biji.

Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel