Isaiah 49:1-7: Hamba TUHAN Sebagai Terang Di Tengah-tengah Segala Bangsa
Jumat, November 02, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 49:1-7
Isa 49:1 Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.
Isa 49:2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
Isa 49:3 Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
Isa 49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."
Isa 49:5 Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya--maka aku dipermuliakan di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku--,firman-Nya:
Isa 49:6 "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi."
Isa 49:7 Beginilah firman TUHAN, Penebus Israel, Allahnya yang Mahakudus, kepada dia yang dihinakan orang, kepada dia yang dijijikkan bangsa-bangsa, kepada hamba penguasa-penguasa: "Raja-raja akan melihat perbuatan-Ku, lalu bangkit memberi hormat, dan pembesar-pembesar akan sujud menyembah, oleh karena TUHAN yang setia oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang memilih engkau."
Tafsiran Wycliffe
Raja Damai (49:1-57:21).
Sementara Bagian I secara khusus berbicara tentang Doktrin mengenai Allah, Bagian II membicarakan Doktrin Keselamatan.
Keselamatan hanya datang dari Allah, dan melalui pelayanan Sang Hamba TUHAN.
Keselamatan mencakup pembebasan dari hukuman dosa, dan suatu kehidupan baru yang penuh perlindungan, sukacita, dan damai sejahtera.
Lingkupnya mencakup seluruh dunia.
1-7. Di sini, diceritakan tentang pelayanan ilahi Sang Hamba TUHAN sebagai Nabi.
Walaupun dalam ayat 3, Sang Hamba disapa dengan nama Israel, kita harus memahami nama ini sebagai nama yang dipakai untuk Dia yang mendasari hubungan perjanjian dan yang melandasi semua isi perjanjian, yaitu Pribadi yang memenuhi sendiri harapan-harapan Allah akan suatu umat kudus.
1. Sejak dari kandungan. Tidak diragukan ini adalah acuan tidak langsung pada pemberitahuan malaikat Gabriel kepada Perawan Maria (Luk. 1:31-33).
Perkataan-perkataan-Nya yang tajam seperti pedang, akan menusuk hati nurani orang berdosa dan juga melaksanakan hukuman (Why. 19:15).
4. Kristus, Sang Hamba itu, akan mengalami saat-saat yang mengecilkan hati, ketika hampir semua orang, bahkan para murid, tidak memahami-Nya.
Sekalipun demikian, Dia akan menemukan kepuasan dengan "melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku" (Yoh. 4:34).
Tugas-Nya ada dua:
- Mengembalikan Israel kepada Allah, yaitu orang-orang beriman sejati yang masih tersisa, yang akan membentuk Gereja Yerusalem pada zaman Perjanjian Baru (dan juga orang-orang Yahudi Kristen zaman ini dan zaman kebangunan rohani pada hari-hari yang terakhir);
- Membawa terang keselamatan Allah kepada semua bangsa di bumi.
7. Dengan penuh kehinaan, Dia akan direndahkan dan ditolak bangsanya sendiri, bangsa Yahudi.
Tetapi, dalam pemuliaan-Nya, setelah kemenangan kebangkitan, Dia akhirnya akan disembah sebagai TUHAN, bahkan oleh raja-raja orang kafir.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.