Isaiah 48:12-22: TUHAN Menebus Israel
Jumat, November 02, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 48:12-22
Isa 48:12 "Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!
Isa 48:13 Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku membentangkan langit. Ketika Aku menyebut namanya, semuanya bermunculan.
Isa 48:14 Berhimpunlah kamu sekalian dan dengarlah! Siapakah di antara mereka memberitahukan semuanya ini? Dia yang dikasihi TUHAN akan melaksanakan kehendak TUHAN terhadap Babel dan menunjukkan kekuatan tangan TUHAN kepada orang Kasdim.
Isa 48:15 Aku, Akulah yang mengatakannya dan yang memanggil dia juga, Akulah yang mendatangkan dia, dan segala usahanya akan berhasil.
Isa 48:16 Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah ini: Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ." Dan sekarang, Tuhan ALLAH mengutus aku dengan Roh-Nya.
Isa 48:17 Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.
Isa 48:18 Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,
Isa 48:19 maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku."
Isa 48:20 Keluarlah dari Babel, larilah dari Kasdim! Beritahukanlah dengan suara sorak-sorai dan kabarkanlah hal ini! Siarkanlah itu sampai ke ujung bumi! Katakanlah: "TUHAN telah menebus Yakub, hamba-Nya!"
Isa 48:21 Mereka tidak menderita haus, ketika Ia memimpin mereka melalui tempat-tempat yang tandus; Ia mengeluarkan air dari gunung batu bagi mereka; Ia membelah gunung batu, maka memancarlah air.
Isa 48:22 "Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik!" firman TUHAN.
Tafsiran Wycliffe
12-16. TUHAN mengajak Israel mengenal hikmat tertinggi-Nya dalam memakai bangsa kafir sebagai alat untuk membebaskan mereka.
Sebagai Pencipta kekal, Allah berkuasa atas sejarah manusia dan mewujudkan berbagai pemeliharaan yang menakjubkan, yang tak terselami dan tak dapat diramalkan oleh manusia.
Sungguh mengagumkan, bahwa Allah dapat menyebut nama pelepas Israel, Koresy, 150 tahun sebelum dia lahir, dan berkenan memilih dia sebagai alat-Nya untuk memukul Babel dan menghancurkan kekuasaannya.
Tetapi, suatu keajaiban yang bahkan lebih besar adalah kenyataan, bahwa sejak permulaan umat manusia, Allah Anak, yaitu "Malaikat Tuhan" (dalam Perjanjian Lama) dan "Firman" atau Logos (dalam Perjanjian Baru) berkali-kali berbicara secara jelas kepada umat perjanjian Allah, dan menyatakan kehendak serta rencana ilahi untuk masa yang akan datang.
Dalam ayat 16, Kristus pra-Inkarnasi menyatakan diri sebagai Yang Diutus Bapa dan Roh Kudus untuk menyampaikan pesan nubuat kepada nabi yang diberi ilham.
17-22. Dengan penuh kasih, Allah memprotes Israel yang sesat dan durhaka, memperingatkan umat-Nya untuk kembali dan percaya kepada-Nya, seperti ketika mereka mengembara pada zaman Keluaran.
Dia mengeluhkan tragedi yang tidak perlu, di mana mereka kehilangan pertolongan-Nya karena kedurhakaan mereka mementingkan diri sendiri.
18. Damai sejahtera ... seperti sungai. Senantiasa tersedia berkat, atau pertolongan yang limpah.
Kebahagiaan. Kebenaran dan kekudusan hakiki Allah sendiri bekerja di dalam dan melalui mereka, seperti gelombang sangat dalam yang terus-menerus mengalir.
19. Seandainya Israel taat kepada Allah, nama mereka tidak akan dilenyapkan dari Negeri Perjanjian (seperti terjadi selama Pembuangan ke Babel).
20. Suatu permintaan yang diberitahukan lebih dahulu kepada bangsa Yahudi, yang akan ditawan ke Babel pada tahun 539 SM, agar tidak tinggal terus di negeri kafir Babel, tetapi memanfaatkan keputusan Koresy dan kembali ke Yehuda.
Mereka harus memberikan kesaksian tentang kemenangan itu kepada bangsa-bangsa lain, ketika mereka merayakan pembebasan ini dan mengingat kembali belas kasih TUHAN kepada nenek moyang mereka, ketika kembali dari Mesir pada zaman terdahulu.
22. Orang-orang yang tidak mau lari dari kenajisan Babel, tidak akan pernah mengenal damai sejahtera Allah, secara rohani tidak ada kegembiraan lagi sebagaimana secara harfiah tersirat dari kata rãshã', orang fasik).
Perhatikan, bahwa sentimen yang sama ini, melalui susunan kata yang hampir sama, juga menutup Bagian Dua (57:21) dari Jilid delapan ini.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.