Isaiah 54: Perjanjian Damai Dengan Sion
Minggu, November 04, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 54
Isa 54:1 Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman TUHAN.
Isa 54:2 Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu!
Isa 54:3 Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.
Isa 54:4 Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa malu, sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu, dan tidak akan mengingat lagi aib kejandaanmu.
Isa 54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Isa 54:6 Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu.
Isa 54:7 Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.
Isa 54:8 Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.
Isa 54:9 Keadaan ini bagi-Ku seperti pada zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa Aku tidak akan murka terhadap engkau dan tidak akan menghardik engkau lagi.
Isa 54:10 Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.
Isa 54:11 Hai yang tertindas, yang dilanggar angin badai, yang tidak dihiburkan! Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nilam.
Isa 54:12 Aku akan membuat kemuncak-kemuncak tembokmu dari batu delima, pintu-pintu gerbangmu dari batu manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari batu permata.
Isa 54:13 Semua anakmu akan menjadi murid TUHAN, dan besarlah kesejahteraan mereka;
Isa 54:14 engkau akan ditegakkan di atas kebenaran. Engkau akan jauh dari pemerasan, sebab engkau tidak usah lagi takut, dan engkau akan jauh dari kekejutan, sebab ia tidak akan mendekat kepadamu.
Isa 54:15 Apabila orang menyerbu, itu bukanlah dari pada-Ku; siapapun yang menyerbu engkau, ia akan rebah melawan engkau.
Isa 54:16 Sesungguhnya, Akulah yang menciptakan tukang besi yang menghembus api dan menghasilkan senjata menurut kecakapannya, tetapi Akulah juga yang menciptakan pemusnah untuk merusakkannya.
Isa 54:17 Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Tafsiran Wycliffe
1-3. Kepada Israel pasca-Pembuangan dijanjikan keadaan banyak keturunan serta perluasan.
Yerusalem akan menjadi mandul, karena penduduknya akan berkurang, sebab bangsa Kasdim akan membawa mereka ke luar.
Tetapi, masanya akan datang (khususnya setelah kedatangan Kristus yang pertama kali), bahwa jumlah orang yang percaya kepada TUHAN akan lebih banyak daripada sebelum Pembuangan (ketika Israel sebagai istri perjanjian tinggal di rumah sendiri di Palestina yang disediakan suaminya).
Lapangkanlah tempat kemahmu, dan panjangkanlah tali-tali kemahmu. Israel dalam fase Perjanjian Barunya akan menyebarluaskan iman yang benar ke negeri-negeri dari bangsa-bangsa lain, yang karenanya bangsa-bangsa itu akan menjadi "kepunyaan" keturunan Sion setelah mereka ditaklukkan oleh berita Injil.
4-10. Nabi memberitahukan sebelumnya, pemulihan agung atas Israel sebagai istri perjanjian TUHAN.
Malu keremajaanmu mengacu pada sungut-sungutnya yang penuh pemberontakan selama perjalanan keluar dari Mesir, serta kemurtadan pada zaman Hakim-hakim, dan zaman kerajaan terpecah menjadi dua.
Aib kejandaannya mengacu pada waktu Pembuangan ke Babel.
6. Masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? Ini kelihatannya menunjuk pada tujuh puluh tahun kerenggangan hubungan antara Israel dengan TUHAN.
9. Janji di sini harus dipahami dengan mengingat analogi air bah.
Sama seperti janji Allah kepada Nuh, bahwa tidak akan ada lagi air bah seperti itu, demikianlah Allah menjanjikan pemulihan Israel dan tidak akan mengalami pembuangan lagi.
Karena kenyataannya bangsa Yahudi mengalami pembuangan lagi sesudah pemberontakan mereka terhadap pemerintah Romawi di tahun 135 Masehi, ini hanya bisa berarti, bahwa Allah menganggap Gereja Kristen sebagai Israel sejati.
10. Kasih setia. Dari kata hesed, yang dalam ASV diterjemahkan "kemurahan" (lovingkindness), dalam RSV "kasih setia" (steadfast love).
Tetapi karena dalam suatu hubungan perjanjian tersirat ada komitmen, atau solidaritas bersama di antara pihak-pihak yang terlibat, maka terjemahan yang paling baik ialah kasih perjanjian.
11-17. Tuhan menggambarkan kesucian dan kemuliaan Israel yang telah bertobat pada masa depan.
Sebagaimana Injil mengubah kehidupan orang-orang yang bertobat, baik bangsa Yahudi maupun bangsa-bangsa lain, mereka akan menjadi seperti batu hidup (I Ptr. 2:5) yang dibangun menjadi suatu rumah rohani, serta bersinar dengan keindahan Kristus yang diam di dalam mereka.
Tetapi, kemuliaan penuh dari kota Allah yang baru ini adalah kemuliaan Yerusalem Baru yang dilukiskan dalam Wahyu 21.
Gereja atau Jemaat akan terdiri dari orang-orang yang "menjadi murid TUHAN" (Yes. 54:13), sebagaimana dinyatakan ulang dalam Yohanes 6:45.
Puncak kebebasan dari ketakutan dan kengerian menunjuk kepada keadaan Kerajaan Seribu Tahun.
Tetapi, antara Kalvari sampai Perang Harmagedon, musuh-musuh Gereja akan mundur dalam kekalahan mutlak.
16. Allah tetap memegang kekuasaan tertinggi atas berbagai kekuatan dalam peperangan dan kehancuran umat manusia; mereka tidak pernah bisa benar-benar lepas dari pengendalian tangan-Nya.
17. Kepada Israel yang telah ditebus itu, Tuhan akan memberikan suatu kebenaran, bahwa Dia akan selalu membelanya terhadap musuh-musuhnya, baik manusia maupun Iblis.
Raja Damai (49:1-57:21).
Sementara Bagian I secara khusus berbicara tentang Doktrin mengenai Allah, Bagian II membicarakan Doktrin Keselamatan.
Keselamatan hanya datang dari Allah, dan melalui pelayanan Sang Hamba TUHAN.
Keselamatan mencakup pembebasan dari hukuman dosa, dan suatu kehidupan baru yang penuh perlindungan, sukacita, dan damai sejahtera.
Lingkupnya mencakup seluruh dunia.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.