Yehezkiel 12: Yehezkiel Melambangkan Pembuangan Israel
Senin, Desember 24, 2018
Edit
Klik:
Ezekiel / Yehezkiel 12
Eze 12:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 12:2 "Hai anak manusia, engkau tinggal di tengah-tengah kaum pemberontak, yang mempunyai mata untuk melihat, tetapi tidak melihat dan mempunyai telinga untuk mendengar, tetapi tidak mendengar, sebab mereka adalah kaum pemberontak.
Eze 12:3 Maka engkau, anak manusia, sediakanlah bagimu barang-barang seorang buangan dan berjalanlah seperti seorang buangan pada siang hari di hadapan mata mereka; pergilah dari tempatmu sekarang ke tempat yang lain seperti seorang buangan di hadapan mata mereka. Barangkali mereka akan insaf bahwa mereka adalah kaum pemberontak.
Eze 12:4 Bawalah barang-barangmu itu ke luar seperti barang-barang seorang buangan pada siang hari di hadapan mata mereka; dan engkau sendiri harus keluar pada malam hari di hadapan mata mereka, seperti seorang yang harus keluar dan pergi ke pembuangan.
Eze 12:5 Di hadapan mata mereka perbuatlah sebuah lobang di tembok dan keluarlah dari situ.
Eze 12:6 Di hadapan mata mereka taruhlah barang-barangmu ke atas bahumu, dan bawalah itu ke luar pada malam gelap; engkau harus menutupi mukamu, sehingga engkau tidak melihat tanah; sebab Aku membuat engkau menjadi lambang bagi kaum Israel."
Eze 12:7 Lalu kulakukan seperti diperintahkan kepadaku: aku membawa pada siang hari barang-barang seperti barang-barang seorang buangan dan pada malam hari aku membuat dengan tanganku sebuah lobang di tembok, pada malam gelap aku keluar dan di hadapan mata mereka aku menaruh barang-barangku ke atas bahuku.
Eze 12:8 Pada hari besoknya datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 12:9 "Hai anak manusia, bukankah ditanya oleh kaum Israel, kaum pemberontak itu kepadamu: Apakah yang kaulakukan ini?
Eze 12:10 Katakanlah kepada mereka: beginilah firman Tuhan ALLAH: Ucapan ilahi ini mengenai raja di Yerusalem dan seluruh kaum Israel yang tinggal di sana.
Eze 12:11 Katakanlah: Aku menjadi lambang bagimu; seperti yang kulakukan ini begitulah akan berlaku kepada mereka: sebagai orang buangan mereka akan pergi ke pembuangan.
Eze 12:12 Dan raja yang di tengah-tengah mereka akan menaruh barang-barangnya ke atas bahunya pada malam gelap dan akan pergi ke luar; orang akan membuat sebuah lobang di tembok supaya ada baginya jalan keluar; ia akan menutupi mukanya supaya ia tidak akan melihat tanah itu.
Eze 12:13 Aku akan memasang jaring-Ku untuk menangkap dia dan di dalam perangkap-Ku dia akan terjebak dan Aku akan membawa dia ke Babel, tanah orang Kasdim, tetapi tanah itu sendiri tidak akan dilihatnya; ia akan mati di sana.
Eze 12:14 Dan semua yang di sekitarnya, para pembantunya dan bala tentaranya, akan Kuhamburkan ke semua mata angin dan Aku akan menghunus pedang dari belakang mereka.
Eze 12:15 Maka mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, apabila aku menyerakkan mereka di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan mereka ke semua negeri.
Eze 12:16 Tetapi Aku akan meninggalkan sedikit dari mereka yang luput dari pedang, dari kelaparan dan dari sampar, supaya mereka menceriterakan segala perbuatan-perbuatan mereka yang keji di antara bangsa-bangsa, di mana mereka datang; dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Eze 12:17 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 12:18 "Hai anak manusia, makanlah makananmu dengan gemetar dan minumlah air dengan menggigil dan dengan hati yang cemas,
Eze 12:19 dan katakanlah kepada penduduk negeri ini: Beginilah firman Tuhan ALLAH tentang penduduk Yerusalem yang di tanah Israel: Mereka akan makan makanannya dengan hati yang cemas dan minum air dengan hati yang gundah-gulana supaya tanah mereka menjadi sunyi sepi lantaran isinya sudah lenyap, oleh karena kekerasan yang dilakukan oleh semua yang tinggal di sana.
Eze 12:20 Kota-kota yang masih didiami orang akan menjadi reruntuhan dan tanah itu akan menjadi sunyi sepi; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Eze 12:21 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 12:22 "Hai anak manusia, sindiran apakah itu yang hidup di antara kamu di tanah Israel, yang berbunyi: Sudah lama berselang, tetapi satu penglihatanpun tak jadi?
Eze 12:23 Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menghentikan sindiran ini dan orang tidak akan mengucapkannya lagi di tanah Israel. Sebaliknya, katakanlah kepada mereka: Waktunya sudah dekat dan tiap penglihatan akan jadi.
Eze 12:24 Sebab tidak akan ada lagi penglihatan yang menipu ataupun tenungan yang menyesatkan di tengah-tengah kaum Israel,
Eze 12:25 sebab Aku, TUHAN, akan berfirman dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan ditunda-tunda lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum pemberontak, Aku akan mengucapkan suatu firman dan Aku akan menggenapinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Eze 12:26 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 12:27 "Hai anak manusia, lihatlah, kaum Israel berkata: Penglihatan yang dilihatnya itu, harinya masih jauh, nubuatan yang diucapkannya, waktunya masih lama.
Eze 12:28 Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak satupun dari firman-Ku akan ditunda-tunda. Apa yang Kufirmankan akan terjadi, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Tafsiran Wycliffe
Perlunya Pembuangan Itu Secara Moral (12:1-19:14).
Pesan-pesan sebelumnya dari Yehezkiel menubuatkan tentang kejatuhan bangsa Israel.
Dalam bagian ini (ps. 12-19), sang nabi berbicara tentang keberatan-keberatan dari orang-orang yang mengira, bahwa badai yang muncul akan berlalu, yang tidak melihat ada bencana yang akan datang, dan yang yakin, bahwa Tuhan tidak akan pernah menolak umat-Nya.
Melalui tindakan-tindakan simbolis, alegori, dan perumpamaan, Yehezkiel menunjukkan perlunya pembuangan itu secara moral.
Dia memberikan dua penyajian simbolis tentang pelarian dari kota yang dikepung itu (12:1-20), berbantah dengan nabi-nabi palsu (12:21-14:23), menggambarkan Israel seperti pohon anggur yang tak berguna (ps. 15), dan dalam sebuah alegori yang rinci mengingatkan kembali sejarah panjang dari ketidaksetiaan Israel kepada mempelai ilahinya (ps. 16).
Dia kembali ke kiasan tentang pohon anggur untuk menekankan ketidaksetiaan Zedekia (ps. 17), menjawab keberatan-keberatan terhadap hukuman ilahi melalui sebuah analisis tentang tanggung jawab perorangan (ps. 18), dan mengucapkan sebuah ratapan atas pemimpin-pemimpin Yehuda dan atas Yehuda sendiri (ps. 19).
Tema pasal 12-24 bisa dikelompokkan ke dalam tiga kategori.
I. Israel yang Tidak Setia: pohon anggur yang tak berguna (ps. 15); anak yatim piatu yang menjadi istri yang tak setia (ps. 16); dua saudara perempuan yang tak setia (ps. 23); sebuah tinjauan tentang sejarah Israel (20:1-44).
II. Dosa dan Penghukumannya: nubuat dan penyalahgunaannya (12:21-14:23); kebebasan moral dan tanggung jawab perorangan (ps. 18); hukuman atas Yerusalem karena dosa-dosanya (ps. 22).
III. Akhir dari Kerajaan itu: dua tindakan simbolis (12:1-20); dua rajawali dan pohon anggur (ps. 17); dua singa dan pohon anggur (ps. 19); pedang pembalasan Tuhan (20:45-21:32); perumpamaan tentang kuali yang berkarat (ps. 24).
1. Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku ("mengatakan"). Pernyataan ini muncul enam kali: di sini dan di ayat 8, 17, 21, 26; 13:1.
2. Orang-orang buangan di Babel adalah kaum pemberontak (2:3, 6-8; 3:26, 27).
Mereka mempunyai mata untuk melihat tetapi tidak memahami makna moral dalam berbagai peristiwa (Ul. 29:3, 4; Yes. 6:9; Yer. 5:21; Mi. 8:18; Kis. 28:27).
3-7. Nabi diperintahkan untuk mempersiapkan barang-barang seorang buangan (RSV; harf. buatlah bagimu peralatan orang buangan), semacam persiapan kecil yang mungkin dibawa oleh orang-orang buangan dalam bungkusan di atas pundak mereka, di mana sang nabi harus membawanya pada siang hari di hadapan mata mereka (harf. dengan terlihat oleh mereka).
Lalu sang nabi harus keluar pada malam hari di hadapan mata mereka ... membuat sebuah lobang di tembok, mungkin rumahnya sendiri, dan keluarlah dari situ (terjemahan LXX, Siria, Vulgata, dan Targum, lebih disukai daripada Teks Masoret membawa keluar), dengan membawa barang tersebut di atas pundaknya pada malam gelap (ay. 6, 7, 12).
Dia juga harus menutupi mukanya (harf. mata).
Ketika melakukan hal ini dia akan merupakan sebuah tanda atau peringatan bagi kaum Israel. Lihat juga ayat 11; 24:24, 27; bandingkan Yesaya 8:18; 20:3; Zakharia 3:8.
10. Ucapan ilahi ini mengenai raja di Yerusalem. Harfiahnya, sang raja adalah ucapan ilah ini, atau beban (AV).
Ada permainan kata yang sama dengan, "Pemimpinnya adalah beban ini". Yehezkiel tidak pernah menunjuk Zedekia sebagai raja.
Seluruh kaum Israel yang tinggal di sana (RSV). Diterjemahkan betôkâh untuk Teks Masoret betôkâm, "di tengah-tengah mereka".
11. Aku menjadi lambang bagimu. Harfiahnya, peringatan, lambang bagimu. Bandingkan ayat 6.
Begitulah akan berlaku kepada mereka, yaitu kepada orang-orang di Yerusalem.
12. Raja (Zedekia) ... akan menaruh barang-barangnya ke atas bahunya ... Orang akan membuat sebuah lobang di tembok (RSV, He shall dig through the wall, mengikuti LXX, dan Siria). Teks Masoret memakai they shall dig, yang bisa menunjuk pada pegawai-pegawai Zedekia.
Supaya ada baginya jalan keluar (RSV, And go out through it; mengikuti LXX, Siria, Targum). Teks Masoret berbunyi membawa (memberi "dia") melaluinya.
Supaya ia tidak akan melihat tanah itu. LXX memakai terjemahan gabungan, supaya dia tidak mungkin terlihat oleh siapapun, dan dia sendiri tidak akan melihat tanah itu.
Ayat 12 menunjuk pada usaha Zedekia menyembunyikan dirinya, sementara ayat 13 menunjuk pada kebutaan yang kelak dialaminya di Ribla (II Raj. 25:4-7; Yer. 52:8, 11).
13. Jaring-Ku ... perangkap-Ku. Lihat juga 17:20; bandingkan 19:8, yang menunjuk pada Yoyakhin.
Babel ... tanah itu sendiri tidak akan dilihatnya. Zedekia, karena melanggar sumpah setianya, dibutakan dan mati dalam tahanan di Babel (bdg. 17:1-21).
14. Para pembantunya ... akan Kuhamburkan. Demikian LXX, Latin Kuno Dold, Siria, dan Targum. Teks Masoret berbunyi pertolongannya, sebuah kata benda abstrak yang dipakai dalam makna konkret.
Dan bala tentaranya. Kata pinjaman dari bahasa Akad, "sayap-sayap"; lalu "sayap bala tentara", "gerombolan"; dipakai secara kiasan juga dalam 17:21; 38:6, 9, 22; 39:4.
Menghunus pedang. Bandingkan 5:2, 10, 12.
15. Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. Lihat 6:10.
16. Aku akan meninggalkan sedikit dari mereka yang luput (RSV). Harfiahnya, aku akan membiarkan tersisa dari mereka sejumlah orang, yaitu "sedikit dari mereka".
Bandingkan idiom dalam Kejadian 34:30; Ulangan 4:27; Mazmur 105:2; Yeremia 44:28. Lihat juga Yehezkiel 6:8-10.
Supaya mereka menceriterakan ... di antara bangsa-bangsa. Tindakan Allah yang memelihara sejumlah orang itu akan menjelaskan kepada bangsa-bangsa, bahwa bencana yang menimpa umat-Nya bukanlah dikarenakan ketidakberdayaan-Nya, melainkan karena keadilan-Nya.
Dia lebih peduli pada kehormatan nama-Nya. Lihat 14:21-23.
18. Dengan simbol berupa makan makanan dengan gemetar dan minum air dengan menggigil dan dengan hati yang cemas ini, bandingkanlah simbol yang digambarkan dalam 4:9-17. Dalam 4:9-17 penekanannya ada pada sulitnya mendapatkan makanan; di sini ada pada ketakutan.
Kata gemetar, ra`ash, dipakai untuk gempa bumi (3:12; 37:7; Am. 1:1); untuk bergetarnya bumi - dalam gaya bahasa hiperbol - karena berbagai kekuatan dalam perang (Yes. 9:4; Yer. 47:3; Ayb. 39:24; 41:21).
19. Penduduk negeri ini. Masyarakat umum, orang-orang yang tertinggal di Yehuda (bdg. 7:27).
Supaya tanah mereka menjadi sunyi sepi lantaran isinya sudah lenyap. Harfiahnya: Supaya tanahnya (yaitu tanah Yerusalem) menjadi kosong dari kekayaannya (bandingkan bentuk kalimat yang serupa dalam 32:15).
Oleh karena kekerasan yang dilakukan oleh semua yang tinggal di sana. Lihat Amos 3:9-11 tentang kekerasan Israel.
20. Bandingkan 35:4.
Nubuat dan Kekejaman-kekejaman di Dalamnya (12:21-14:23).
Dalam kumpulan nubuat ini, nabi berbicara tentang kebencian umum terhadap nubuat (12:21-28), dengan mengutip sindiran, bahwa nubuat tidak lagi digenapi sama sekali (ay. 21-25), dan bahwa nubuat Yehezkiel menunjuk pada masa depan yang jauh (ay. 26-28).
Terhadap serangan-serangan ini, Yehezkiel menjawab, bahwa nubuat itu berkaitan dengan masa sekarang dan akan digenapi.
Ini menimbulkan suatu diskusi dengan para pembual dari bangsa itu, nabi-nabi dan nabiah-nabiah palsu (ps. 14).
Nabi-nabi yang berdusta disamakan dengan serigala-serigala yang menganggap reruntuhan menyenangkan (ps. 13, ay. 1-9); mereka mengapuri tembok hampir roboh yang dibangun oleh bangsa itu; artinya, mereka menyetujui sambil memuji-muji berbagai pekerjaan yang sia-sia dari bangsa itu (ay. 10-16).
Nabiah-nabiah palsu, perempuan-perempuan jahat yang mengaku dapat meramal masa depan untuk mendapat bayaran dan menubuatkan keberhasilan bagi orang fasik, dikecam (ay. 17-23).
Selanjutnya, sang nabi melihat pada kejahatan dari orang-orang yang mencari Allah, tetapi yang hati mereka ada pada berhala-berhala mereka setiap saat (14:1-11).
Ini menimbulkan masalah tanggung jawab umum.
Keberadaan seorang yang benar di antara bangsa yang berdosa tidak dapat menyelamatkan sebuah bangsa, bila Allah mendatangkan hukuman atasnya (14:12-23).
22. Sindiran apakah itu. Kata Ibrani mãshãt tampaknya berasal dari sebuah kata kerja yang berarti "menyamakan, membandingkan, sama"; jadi, sebuah "perbandingan" atau "kesamaan".
Bentzen dan J. Pedersen menganggap kata itu berasal dari sebuah kata kerja yang berarti "memerintah"; jadi, sebuah kalimat yang diucapkan oleh para penguasa yang dipenuhi dengan kekuatan jiwa yang dahsyat, suatu kata bersayap, yang hidup lebih lama daripada masa yang berlalu dengan cepat.
Yehezkiel sering kali mengutip dan menjawab sindiran-sindiran (8:12; 11:3; 16:44; 18:2; 20:32).
Waktu berlalu dan satu penglihatanpun tak jadi (AV, gagal), yaitu menjadi ancaman yang kosong.
Tidak tergenapinya nubuat menjadi bahan sindiran.
Para penyindir menganggap enteng hukuman yang diancamkan. Lihat juga Yeremia 5:13, 14; 17:15; II Petrus 3:3, 4, 9.
23. Tiap penglihatan akan jadi. (ASV; AV, efek; harf. firman). Apa yang dinubuatkan akan segera digenapi.
Nabi-nabi biasanya tidak menetapkan tanggal penggenapan dari pesan mereka karena sifat moral, dan tidak bisa diduga dari pesan-pesan tersebut (lih. ay. 27).
24. Penglihatan yang menipu. Nabi-nabi palsu berbicara hal yang berbeda kepada orang-orang yang mencari Allah, dan tidak ada cara lahiriah untuk membedakan kebenaran dengan kepalsuan, kecuali bahwa: "Setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku" (Yoh. 18:37).
Bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah menggunakan tenungan, sihir, dan perantara-perantara untuk mengetahui pikiran dewa. (21:21; Ul. 18:9-12).
Dalam nubuat yang benar, berbagai tipu daya mekanis dibuang, karena Yahweh berbicara kepada pikiran sang nabi.
Tenungan yang bersifat memuji-muji atau ramah, menjanjikan kekebalan dari masalah (bdg. 13:10, 16; Yer. 23:16, 17; 28:1-17).
25. Aku, TUHAN, akan berfirman. Ayat ini melanjutkan ayat 23. Harfiahnya: Sebab Aku, Tuhan, akan mengucapkan kata apa yang akan Aku ucapkan.
27, 28. Kepada mereka yang berkata: Penglihatan ... harinya masih jauh ... waktunya masih lama, yaitu bukan hal yang bersifat segera, sang nabi menjawab, bahwa Firman Allah akan segera terjadi.
Ketika memberitakan ancaman, para nabi biasanya tidak memberi tanggal penggenapannya, karena nubuat semacam itu merupakan ancaman moral yang tidak bisa diduga, yang mungkin dihentikan karena pertobatan dan perubahan (lih. Yunus; Yer. 18; 26:17-19; Yoel 2:14,18).
I. Nubuat Melawan Yehuda dan Yerusalem (1:1-24:27).
Ucapan peringatan terhadap Yerusalem dan umat Israel, yang diberikan sebelum kejatuhan Yerusalem, terdiri dari: bagian pendahuluan, rincian panggilan sang nabi (ps. 1-3); tindakan-tindakan simbolis dan nubuatan yang menggambarkan penaklukan kota dan bangsa tersebut (ps. 4-7); sejumlah penglihatan yang menggambarkan dosa-dosa yang menjijikkan dari Yerusalem yang mengakibatkan kehancurannya (ps. 8-11); tindakan-tindakan simbolis, perumpamaan-perumpamaan, dan alegori-alegori yang menggambarkan perlunya pembuangan itu secara moral (ps. 12-19); dan sebuah tinjauan tentang sejarah masa lampau bangsa Israel yang sangat memerlukan hukuman tertentu (ps. 20-24).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.