Mikha 3: Menentang Pemimpin dan Nabi Palsu di Israel

Klik:

Micah / Mikha 3


Mic 3:1 Kataku: Baiklah dengar, hai para kepala di Yakub, dan hai para pemimpin kaum Israel! Bukankah selayaknya kamu mengetahui keadilan,

Mic 3:2 hai kamu yang membenci kebaikan dan yang mencintai kejahatan? Mereka merobek kulit dari tubuh bangsaku dan daging dari tulang-tulangnya;

Mic 3:3 mereka memakan daging bangsaku, dan mengupas kulit dari tubuhnya; mereka meremukkan tulang-tulangnya, dan mencincangnya seperti daging dalam kuali, seperti potongan-potongan daging di dalam belanga.

Mic 3:4 Mereka sendirilah nanti akan berseru-seru kepada TUHAN, tetapi Ia tidak akan menjawab mereka; Ia akan menyembunyikan wajah-Nya terhadap mereka pada waktu itu, sebab jahat perbuatan-perbuatan mereka.

Mic 3:5 Beginilah firman TUHAN terhadap para nabi, yang menyesatkan bangsaku, yang apabila mereka mendapat sesuatu untuk dikunyah, maka mereka menyerukan damai, tetapi terhadap orang yang tidak memberi sesuatu ke dalam mulut mereka, maka mereka menyatakan perang.

Mic 3:6 Sebab itu hari akan menjadi malam bagimu tanpa penglihatan, dan menjadi gelap bagimu tanpa tenungan. Matahari akan terbenam bagi para nabi itu, dan hari menjadi hitam suram bagi mereka.

Mic 3:7 Para pelihat akan mendapat malu dan tukang-tukang tenung akan tersipu-sipu; mereka sekalian akan menutupi mukanya, sebab tidak ada jawab dari pada Allah.

Mic 3:8 Tetapi aku ini penuh dengan kekuatan, dengan Roh TUHAN, dengan keadilan dan keperkasaan, untuk memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya.

Mic 3:9 Baiklah dengarkan ini, hai para kepala kaum Yakub, dan para pemimpin kaum Israel! Hai kamu yang muak terhadap keadilan dan yang membengkokkan segala yang lurus,

Mic 3:10 hai kamu yang mendirikan Sion dengan darah dan Yerusalem dengan kelaliman!

Mic 3:11 Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!"

Mic 3:12 Sebab itu oleh karena kamu maka Sion akan dibajak seperti ladang, dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing, dan gunung Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan.


Tafsiran Wycliffe


Jawaban Mikha bagi Para Nabi Palsu dan Para Penindas (3:1).

Mikha berseru kepada para pemimpin kedua bangsa untuk mendengar dengan pengertian supaya mengindahkan.

Dengan terlebih dahulu menyerang para pemimpin politik, sang nabi bertanya, apakah bukan merupakan tugas mereka untuk mengetahui keadilan melalui pengalaman.

Pertanyaan ini secara tidak langsung meminta jawaban setuju.

Sifat Para Penindas Jahat Digambarkan (3:2-3).

Sebaliknya dari mengetahui keadilan, mereka terbiasa membenci kebaikan dan mencintai kejahatan.

Mereka memperlakukan orang miskin seperti para kanibal memperlakukan para korban dalam pesta mereka.

Penolakan TUHAN untuk Mendengar Doa-doa Mereka (3:4).

Nanti, ketika penghakiman TUHAN berlangsung, mereka akan berseru-seru berulang kali kepada-Nya, namun Ia tidak akan menjawab dan akan menyembunyikan wajah-Nya terhadap mereka.

Para pemimpin ini memilih untuk melakukan kejahatan (2:1-3) dan bersalah, sehingga TUHAN tidak dapat berbuat lain, kecuali menyembunyikan wajah-Nya dari mereka dan membiarkan keadilan menjalankan tugasnya.

Sifat Nabi-nabi Palsu (3:5).

Ketika para nabi ini memiliki banyak makanan (mendapat sesuatu untuk dikunyah), mereka menyerukan damai. Maksudnya adalah, bahwa para penindas kaya melindungi dan menyokong nabi-nabi palsu.

Dan, bila para nabi itu tidak mendapatkan sokongan, sebuah perang suci akan dinyatakan melawan orang-orang yang berbuat baik.

Nabi-nabi Palsu Akan Tidak Dipercayai (3:6-7).

Nabi-nabi palsu, menurut firman TUHAN, tidak akan mendapat penglihatan dan tidak akan mampu bernubuat.

Kegagalan ini akan seperti kegelapan malam bagi mereka.

Nabi-nabi yang tidak dipercayai akan mendapat malu (AV; harf: berubah merah); mereka sekalian akan menutup mulut mereka; tidak ada yang dapat dikatakan.

Dan bangsa itu akan dibiarkan meraba-raba dalam kegelapan rohani.

Kesadaran Mikha tentang Kuasa Roh Tuhan (3:8).

Mikha di sini membedakan dirinya dengan para nabi palsu.

Dia penuh dengan kekuatan heroik, kekuatan batin, bahkan dengan Roh Tuhan.

Dia juga penuh dengan semangat untuk melaksanakan keadilan dan bukan mengasihi penindasan, dan dengan keberanian bukan dengan sifat pengecut seperti halnya nabi-nabi palsu.

Semangat dan keberanian ini dinyatakan dengan memberitakan kepada Yakub pelanggarannya (pemberontakan) dan kepada Israel dosanya (tidak mengenai sasaran).

Mikha, karena penuh dengan keinginan kudus untuk membela maksud Tuhan, dapat membuat pernyataan hebat dalam ayat ini.

Dosa dan Kejahatan Besar akan Mendatangkan Kehancuran atas Yerusalem (3:9-12).

Baiklah dengarkan ini. Diawali dengan permintaan penuh kasihan, Mikha merangkum tuduhannya terhadap para kepala (para hakim) ... para pemimpin ... para imam, dan para nabi palsu (ay. 9-11) yang dengan berani berkata: Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita! (ay. 11), sambil mengharapkan anggukan setuju dari bangsa itu.

12. Oleh karena para pemimpin yang seperti itu - akan datang malapetaka. Bukan lagi merupakan sebuah kota, Sion akan dibajak seperti ladang petani, timbunan puing, dan gunung Bait Suci (gunung Moria) di mana TUHAN telah disembah sejak lama, akan menjadi bukit yang berhutan.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel