Zakaria 11:4-17: Dua Macam Gembala
Rabu, Juni 26, 2019
Edit
Klik:
Zechariah / Zakaria 11:4-17
Zec 11:4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
Zec 11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.
Zec 11:6 Sebab Aku tidak lagi akan mengasihani penduduk bumi, demikianlah firman TUHAN, melainkan sesungguhnya, Aku akan menyerahkan manusia masing-masing ke dalam tangan gembalanya dan ke dalam tangan rajanya; mereka ini akan menghancurkan bumi dan Aku tidak akan melepaskan seorangpun dari tangan mereka."
Zec 11:7 Maka aku menggembalakan domba-domba sembelihan itu untuk pedagang-pedagang domba. Aku mengambil dua tongkat: yang satu kusebutkan "Kemurahan" dan yang lain kusebutkan "Ikatan"; lalu aku menggembalakan domba-domba itu.
Zec 11:8 Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan merekapun merasa muak terhadap aku.
Zec 11:9 Lalu aku berkata: "Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu; yang hendak mati, biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, dan yang masih tinggal itu, biarlah masing-masing memakan daging temannya!"
Zec 11:10 Aku mengambil tongkatku "Kemurahan", lalu mematahkannya untuk membatalkan perjanjian yang telah kuikat dengan segala bangsa.
Zec 11:11 Jadi dibatalkanlah perjanjian pada hari itu, maka tahulah pedagang-pedagang domba yang sedang mengamat-amati aku, bahwa itu adalah firman TUHAN.
Zec 11:12 Lalu aku berkata kepada mereka: "Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!" Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak.
Zec 11:13 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Serahkanlah itu kepada penuang logam!" --nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya kepada penuang logam di rumah TUHAN.
Zec 11:14 Kemudian aku mematahkan tongkat yang kedua, yaitu "Ikatan", untuk meniadakan persaudaraan antara Yehuda dan Israel.
Zec 11:15 Sesudah itu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Ambillah sekali lagi perkakas seorang gembala yang pandir!
Zec 11:16 Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan di negeri ini seorang gembala yang tidak mengindahkan yang lenyap, yang tidak mencari yang hilang, yang tidak menyembuhkan yang luka, yang tidak memelihara yang sehat, melainkan memakan daging dari yang gemuk dan mencabut kuku mereka.
Zec 11:17 Celakalah gembala-Ku yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa lengannya dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar sepudar-pudarnya!"
Tafsiran Wycliffe
Penolakan Terhadap Gembala Yang Baik (11:1-17).
Peristiwa-peristiwa dalam pasal ini terjadi pada masa pelayanan Gembala Israel di dunia, dan penolakan mereka terhadap-Nya, serta akibat-akibatnya pada tahun 70 AD.
Peristiwa-peristiwa ini menyatakan masa kegelapan dalam sejarah bangsa Israel.
4. Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu. Akibat diberikan dahulu, baru kemudian sebabnya.
Alasan dari pemberian hukuman itu adalah penolakan terhadap Mesias.
Sang nabi secara representatif memerankan Gembala yang akan datang.
Mereka disebut domba-domba sembelihan, sebab mereka telah tertindas sebelumnya, dan masih merasakan penganiayaan yang terburuk (bdg. Mzm. 44:22).
5. Orang-orang yang membelinya menyembelihnya. Bangsa-bangsa ke dalam tangan siapa domba-domba itu dibiarkan jatuh, telah menyalahgunakan domba-domba itu, menjadi makin kaya karena domba-domba itu, dan secara kejam tidak merasa bersalah apa pun dalam hal tersebut.
Orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya. Para pemimpin Israel sendiri tidak lebih berbelas kasihan terhadap mereka daripada tuan-tuan asing yang menindas mereka.
6. Aku tidak lagi akan mengasihani. Puncak kesengsaraan mereka akan datang dengan keputusan Allah untuk tidak mengasihani mereka.
Aku tidak akan melepaskan seorangpun. Entah mereka akan jatuh oleh tangan suatu bangsa sekitar dalam pertikaian yang hebat, atau oleh serangan mematikan seorang raja asing, TUHAN tidak akan campur tangan.
7. Maka aku menggembalakan domba-domba. Harfiahnya: Maka aku menggembalakan domba-domba sembelihan itu.
Zakharia dengan setia menjalankan tugasnya dalam peranan sebagai Mesias yang akan datang, dan pelayanannya diterima oleh kelompok yang tersisa, terutama domba-domba yang lemah.
Dua tongkat. Untuk menjalankan pekerjaannya, gembala di daerah Timur memakai satu tongkat untuk menghindari binatang buas (Kemurahan, atau AV: Beauty), dan yang lainnya untuk membantu domba di tempat-tempat sulit, untuk menjaga supaya kawanan domba itu tetap utuh (Ikatan, atau AV: Bands).
8. Ketiga gembala. Seorang penulis menghitung ada empat puluh tafsiran yang berbeda dari kata-kata ini.
Begitu sedikit bukti yang ada bagi setiap tafsiran, sehingga dogmatisme dikesampingkan.
Yang diacu barangkali tiga golongan pemimpin di Israel, yakni nabi, imam, dan hakim bangsa.
Merekapun merasa muak terhadap aku. Terdapat saling benci, dan mereka saling menolak.
9. Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu. Sang Gembala memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan-Nya melayani mereka; kesabaran-Nya telah habis.
Mereka akan ditinggalkan untuk menghadapi nasib mereka sendiri, bahkan sampai pada kehancuran bersama.
10. Lalu mematahkannya. Untuk melambangkan pemutusan hubungan-Nya dengan mereka, Mesias mematahkan tongkat pertama-Nya.
Pemutusan perjanjian-Nya dengan segala bangsa (AV: peoples, bukan people) ini membuat mereka menjadi sasaran empuk bagi semua musuh mereka.
Tangan Allah yang mengendalikan telah ditarik.
11. Pedagang-pedagang domba. Hanya minoritas yang saleh, yang menyadari peristiwa-peristiwa apa yang sedang berlangsung di hadapan mereka.
12. Berikanlah upahku. Sang Mesias kemudian berusaha menyatakan, betapa hebatnya penolakan Israel terhadap-Nya dan pelayanan-Nya; karena itu Dia meminta evaluasi atau penilaian mereka perihal pekerjaan-Nya.
Namun, tidak ada paksaan.
Dia menunjukkan, bahwa mereka dapat mengelak untuk menanggapi kalau mereka mau.
Tiga puluh uang perak. Inilah salah satu transaksi paling mengherankan yang dicatat dalam Alkitab.
Mereka menilai-Nya dengan harga seorang budak yang tertanduk (bdg. Kel. 21:32).
Hal ini jauh lebih buruk daripada penolakan secara langsung (bdg. Mat. 26:15).
Mereka menempatkan Mesias pada tingkat seorang budak tak berharga.
13. Serahkanlah itu kepada penuang logam. Allah memerintahkan Zakharia untuk menunjukkan ketidaksenangan Allah terhadap penilaian mereka mengenai Anak-Nya.
Harga yang rendah dan memalukan hendak diberikan kepada sang penuang logam itu, yang persediaan barang dagangannya tidak seberapa dan dapat digantikan dengan mudah.
Di rumah Tuhan. Harga yang lumayan (dengan sindiran tajam), akan dibuang di tempat yang paling suram dan umum (bdg. Mat. 27:3-7).
14. Aku mematahkan tongkat yang kedua. Sekarang ikatan internal bangsa ini telah hilang, dan bangsa ini dipecah belah oleh banyak golongan yang bertentangan.
Sejarawan sekular menegaskan, bahwa nubuatan ini telah digenapi pada masa perang Judeo-Roma, yang mencapai puncaknya pada tahun 70 AD.
15. Perkakas seorang gembala yang pandir. Setelah penolakan terhadap Kristus, Sang Gembala Sejati, bangsa Israel terserak ke seluruh dunia.
Ketika TUHAN memulai lagi hubungan-Nya dengan mereka, itu akan dilakukan dengan cara yang dikemukakan di sini.
Mereka menolak Sang Gembala Sejati; mereka harus merasakan pimpinan si gembala yang palsu atau pandir.
Secara moral, ini adalah setiap pemimpin jahat yang telah mengganggu Israel selama berabad-abad.
Puncaknya akan tampak dalam Kristus palsu yang akan muncul pada zaman akhir. (Lih. Dan. 11:36-39; II Tes. 2:1-12; Why. 13:11-18).
16. Aku akan membangkitkan ... seorang gembala. Dengan izin Ilahi, si jahat ini akan melakukan berbagai kekejamannya atas Israel yang malang.
Dia tidak akan menjalankan fungsi sebagai seorang gembala yang baik, melainkan akan melayani dirinya sendiri dengan menjadikan kawanan domba itu sebagai barang dagangan.
17. Lengannya. Penghukuman Allah akan jatuh atasnya dengan pukulan yang tidak tersembuhkan, khususnya pada organ kekuatan dan organ inteligensi (lengan dan mata).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.