Zakaria 13:1-6: Penyingkiran Berhala dan Nabi Palsu
Sabtu, Juni 29, 2019
Edit
Klik:
Zechariah / Zakaria 13:1-6
Zec 13:1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.
Zec 13:2 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga orang tidak menyebutnya lagi. Juga para nabi dan roh najis akan Kusingkirkan dari negeri itu.
Zec 13:3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu ia bernubuat.
Zec 13:4 Pada waktu itu para nabi masing-masing akan mendapat malu oleh karena penglihatannya sebagai nabi, dan tidak ada lagi dari mereka yang mengenakan jubah berbulu untuk berbohong;
Zec 13:5 tetapi masing-masing akan berkata: Aku ini bukan seorang nabi, melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak kecil.
Zec 13:6 Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini?, lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah sahabat-sahabatku!"
Tafsiran Wycliffe
1. Akan terbuka suatu sumber. Pemikiran dalam pasal ini langsung mengikuti peristiwa-peristiwa pada bagian sebelumnya.
Sumber Kalvari, yang kemungkinan besar terbuka sekian banyak abad yang lalu, akan melaksanakan tugasnya dalam bangsa ini, yaitu membasuh dosa dan kenajisan (bdg. Rm. 11:26,27; Yes. 65:19; Yeh. 36:25).
Bangsa ini akan dibersihkan secara moral.
2. Aku akan melenyapkan nama-nama berhala. Penyembahan berhala akan begitu tuntas dicabut dari bangsa ini, ketika mereka disucikan dari dosa, sehingga, bahkan ingatan akan para berhala itu pun hilang.
Roh najis. Ini adalah roh kenajisan di balik semua penyembahan berhala dan penyembahan roh jahat, yaitu Iblis.
Dia bertentangan dengan roh anugerah dan permohonan, yaitu Roh Kudus (bdg. Mat. 12:43-45; Why. 13:11-18).
3. Janganlah engkau hidup lagi. Nubuatan palsu yang menyertai penyembahan berhala tidak dapat dengan mudah dihilangkan dari bangsa ini.
Namun, andaikata ada seorang yang menyatakan berhak memegang jabatan nabi, maka orang tuanya pun akan membunuhnya karena semangat mereka mengikut Allah.
4. Para nabi masing-masing akan mendapat malu. Nabi-nabi palsu sebelumnya menyombongkan kedudukan tinggi mereka; pada hari penyucian Israel, tidak ada nabi yang akan menyombongkan diri berkenaan dengan jabatannya.
5. Aku ini bukan seorang nabi. Seandainya seorang nabi palsu ditangkap dan diinterogasi, maka dia akan mengingkari hubungan apa pun dengan nubuatan.
Dia malah akan mengaku, bahwa dirinya termasuk golongan petani rendahan.
6. Bekas luka apakah yang ada pada badanmu ini? Tetapi, si penanya nabi palsu tidak mau pergi dengan mudah.
Di dada nabi palsu pasti akan terlihat tanda tertentu, yang dipergunjingkan orang (bdg. I Raj. 18:28), yang membawa kepada kesimpulan, bahwa orang tersebut adalah seorang nabi palsu.
Di rumah sahabat-sahabatku. Si nabi palsu akan menyatakan, bahwa tanda-tanda itu berasal dari hukuman yang diterimanya dari orang tua, atau sanak famili pada masa mudanya.
Karena penafsiran yang tidak benar, ayat-ayat ini bisa dikaitkan dengan Kristus.
Kristus tidak pernah menjadi seorang petani, atau mengaku diri-Nya demikian.
Tidak pernah pula Dia menegaskan, bahwa Dia bukan nabi.
Apa dasarnya Dia dapat diinterogasi seperti itu setelah Dia disalibkan dan mendapat luka-luka luar biasa karena dosa-dosa kita?
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.