Zakaria 13:7-9: Pedang Menimpa -- Umat Baru

Klik:

Zechariah / Zakaria 13:7-9


Zec 13:7 "Hai pedang, bangkitlah terhadap gembala-Ku, terhadap orang yang paling karib kepada-Ku!", demikianlah firman TUHAN semesta alam. "Bunuhlah gembala, sehingga domba-domba tercerai-berai! Aku akan mengenakan tangan-Ku terhadap yang lemah.

Zec 13:8 Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup.

Zec 13:9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"


Tafsiran Wycliffe


7. Hai pedang, bangkitlah terhadap gembala-Ku. Allah sedang berbicara pada pedang untuk membunuh gembala-Nya, yang tidak lain adalah TUHAN Yesus Kristus (bdg. Mat. 26:31).

Kematian Kristus, di sini terlihat sebagai tindakan Sang Bapa.

Pedang melambangkan kuasa pengadilan tertinggi (bdg. Rm. 13:4) dan dapat digunakan secara simbolis untuk setiap ayat yang dipakai untuk mencabut nyawa.

Seperti dalam pasal 11, Mesias di sini terlihat dalam tokoh seorang gembala.

Orang yang paling karib kepada-Ku. Allah berbicara mengenai Gembala-Nya sebagai Orang yang paling karib dengan Dia, Orang yang setara dengan-Nya.

Ketika kata ini digunakan dalam Kitab Imamat (6:2; 18:20; 25:14, 15, 17; dll), artinya sama dengan saudara.

Tidak ada pernyataan yang lebih kuat dalam PL perihal keTuhanan yang tanpa cela dari Mesias Israel, Anak Allah.

Bunuhlah gembala. Ini adalah pengalaman penyaliban.

Termasuk di dalamnya perserakan bangsa Israel, yang mendatangkan pembunuhan oleh bangsa Romawi karena mereka menolak raja Romawi.

Terhadap yang lemah. Dengan perhatian penuh kelembutan, Dia akan mengumpulkan orang-orang yang tersisa dari bangsa itu datang kepada-Nya.

8. Dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan. Walaupun perbuatan yang sangat buruk di Kalvari dilakukan banyak tahun yang lalu, toh ketika Allah melanjutkan urusan-Nya dengan Israel dalam penghukuman, Dia masih harus melenyapkan dua pertiga dari bangsa ini, yaitu mereka yang tidak percaya, dengan maksud menyucikan orang-orang yang tersisa demi kemuliaan-Nya.

9. Mereka adalah umat-Ku. Segera setelah orang-orang yang tersisa itu dimurnikan, mereka akan mengakui Allah sebagai Allah mereka, dan Dia akan mengenal mereka sebagai umat-Nya.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel