Matius 27:62-66: Kubur Yesus Dijaga
Minggu, November 17, 2019
Edit
Klik:
Matthew / Matius 27:62-66
Mat 27:62 Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus,
Mat 27:63 dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.
Mat 27:64 Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama."
Mat 27:65 Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya."
Mat 27:66 Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya.
Tafsiran Wycliffe
Kesengsaraan Yesus Kristus (26:1-27:66).
Bagian yang tak ternilai pentingnya bagi setiap orang Kristen ini, penuh dengan masalah kemanusiaan yang disajikan secara dramatik.
Sekalipun demikian, rincian yang disajikan oleh para penulis Injil, sejak semula telah menyebabkan banyak persoalan, terutama masalah yang bersifat kronologis.
Tetapi, cara faktual yang dipergunakan setiap Injil (hasil tulisan dari orang-orang yang terlibat langsung secara emosional) dalam membicarakan rangkaian peristiwa yang amat emosional ini, menjadikan karya-karya yang luhur ini makin luar biasa.
Penguburan (27:57-66).
57. Menjelang malam. Waktunya antara jam 15.00 hingga jam 18.00 (Kel. 12:6).
Seorang kaya. Bandingkan Yesaya 53:9. Orang Arimatea, yang bernama Yusuf adalah anggota Sanhedrin (Luk. 23:50-51), yang cukup kaya untuk dapat memiliki kuburan dekat Yerusalem, walaupun ia sendiri tinggal di tempat lain.
58. Meminta mayat Yesus. Tindakan yang memerlukan keberanian yang tidak kecil, sebab sebagai orang yang tidak termasuk keluarga, dia pasti harus menjelaskan alasannya melakukan hal itu.
59-60. Setelah menerima izin, Yusuf sendiri yang mengambil mayat itu dari salib, dan dengan bantuan Nikodemus, membungkus mayat tersebut dengan kain lenan yang umum dipergunakan (Yoh. 19:39-40).
61. Seluruh peristiwa ini dilihat oleh dua orang Maria yang disebutkan dalam 27:56.
62. Keesokan harinya ... sesudah hari persiapan. Pada umumnya diterangkan sebagai hari Sabtu (bdg. Mrk. 15:42), dengan menganggap keberadaan-Nya di dalam kubur dari Jumat malam hingga Minggu pagi.
Sekalipun demikian, hari persiapan ini adalah hari sebelum hari Perayaan Paskah (Yoh. 19:14, 31), yang pada tahun itu mungkin saja terjadi pada hari Rabu malam.
Mungkin itulah sebabnya Matius tidak menyebutkan "sabat" di sini, agar tidak dikacaukan dengan hari Sabtu.
Menurut pandangan ini, Yesus berada di dalam kubur selama tujuh puluh dua jam penuh, sejak matahari terbenam hari Rabu hingga saat matahari terbenam hari Sabtu.
Pandangan ini menafsirkan Matius 12:40 secara lebih masuk akal.
Pandangan ini juga menjelaskan sesudah tiga hari dan pada hari yang ketiga tanpa ada yang terganggu.
63-64. Bagaimana beberapa anggota Sanhedrin itu dapat mengetahui nubuat Kristus itu, tidak disebutkan (mungkin dari Yudas?).
Para murid, yang gagal memahami maknanya, pada umumnya sudah melupakan nubuat itu; tetapi musuh-musuh ini tidak mau mengambil risiko.
Mereka takut, bahwa penyebaran berita tentang suatu kebangkitan (yang mereka sebagai penyesatan yang terakhir) akan lebih mendatangkan malapetaka bagi mereka daripada para pengikut, yang untuk sesaat, berhasil dikumpulkan Yesus sebagai Mesias (yang dianggap sebagai penyesatan yang pertama).
65-66. Setelah memperoleh perintah Pilatus, ini penjaga-penjaga bagimu, para anggota Sanhedrin melakukan satu tindakan pencegahan lagi dengan memeterai kubur itu, mungkin dengan menghubungkan batu penutup kubur dengan lubang kubur memakai tali, atau tanah liat, sehingga jika ada tindakan perusakan, maka dapat diketahui oleh mereka.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.