Yohanes 12:44-50: Firman Yesus Yang Menghakimi
Rabu, Juni 10, 2020
Edit
Klik:
Joh / Yohanes 12:44-50
Joh 12:44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
Joh 12:45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
Joh 12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Joh 12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
Joh 12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Joh 12:49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
Joh 12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."
Tafsiran Wycliffe
Yesus di Betania yang Yerusalem (12:1-50).
Rangkaian peristiwa yang dikisahkan di sini ialah: pengurapan Yesus oleh Maria di Betania (1-11); memasuki Yerusalem (12-19); kedatangan orang-orang Yunani (20-26); kesadaran Yesus akan penderitaan-Nya yang makin dekat (27-36); ketidakpercayaan orang-orang dan para pemimpin mereka (37-43); undangan terakhir Yesus kepada umum untuk beriman (44-50).
Perjamuan di Betania dikisahkan dengan berbagai variasi tertentu dari kisah-kisah dalam Injil Matius dan Markus.
44-45. Berseru, menekankan sifat umum dan mendesak dari ajaran ini.
Yesus menegaskan kembali, bahwa Ia diutus oleh Bapa (12:44) dan bahwa Ia satu dengan Bapa (ay. 45).
46. Terang. Bandingkan 1:7-9; 3:19; 8:12; 9:5; 12:35.
47-48. Apabila sekarang perkataan Kristus ini ditolak, maka perkataan itu akan bertindak sebagai hakim pada hari terakhir.
Perkataan-Nya tidak akan pernah berlalu.
49. Yesus hanya mengatakan apa yang telah diberikan oleh Bapa kepada-Nya untuk diutarakan.
Jadi, bagaimana mungkin, Dia bisa dituduh menghujat atau tidak mengatakan kebenaran?
50. Hidup yang kekal. Ini terdapat di dalam kata yang diucapkan oleh Yesus, sebagaimana terdapat dalam diri-Nya sebagai Firman (6:63; 1:1, 4, 18).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.