Yohanes 13:31-35: Perintah Baru
Sabtu, Juni 13, 2020
Edit
Klik:
Joh / Yohanes 13:31-35
Joh 13:31 Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
Joh 13:32 Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.
Joh 13:33 Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.
Joh 13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Joh 13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Tafsiran Wycliffe
Percakapan di Ruang Atas (13:31-16:33).
Kata-kata Yesus yang berharga ini, diucapkan dalam kaitan dengan kepergian-Nya kepada Bapa sesaat lagi, dan juga mengingat keadaan yang akan dialami para pengikut Tuhan tanpa kehadiran diri-Nya (16:4).
Terdapat tiga alur ajaran utama yang bisa ditangkap:
(1) Perintah-perintah menyangkut tugas yang harus dilaksanakan oleh para murid, yaitu bersaksi dan menghasilkan buah dengan diikat dan diliputi oleh kasih.
(2) Peringatan-peringatan tentang perlawanan dari dunia dan Iblis yang akan mereka hadapi.
(3) Dan yang terutama ialah suatu paparan tentang perlengkapan dari Tuhan yang akan menyokong kehidupan para murid, dan menjadikan mereka berkemenangan pada hari-hari yang akan datang.
Kadang-kadang pengajaran Tuhan diganggu oleh pertanyaan para murid, yang merupakan suatu petunjuk, bahwa mereka kekurangan pengertian dalam banyak hal.
31-35. Pemberitaan tentang kepergian-Nya dan perintah untuk saling mengasihi
31. Sekarang Anak Manusia dipermuliakan. Dengan perginya Yudas, suasana dengan cepat dipersiapkan untuk rangkaian peristiwa yang akan membawa kemuliaan bagi Sang Anak dan juga bagi Sang Bapa.
Di dalam kematian-Nya, Kristus akan dimuliakan di mata Bapa (bdg. I Kor. 1:18, 24).
Bapa akan melihat di dalam kematian di kayu salib tersebut penggenapan dari rencana-Nya.
Baru sesudah kebangkitan-Nya, para murid dapat merasakan pemuliaan Anak Manusia itu.
32. Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya. Dalam kebangkitan dan pengangkatan Yesus dan di dalam pencurahan Roh Kudus atas para murid, Allah akan menunjukkan, bahwa Pribadi yang taat hingga mati dan yang kini dihormati karena kesetiaan-Nya itu, adalah Satu dengan diri-Nya, sebagaimana telah di kemukakan oleh Yesus.
33. Anak-anak-Ku. Kasih sayang yang lembut makin nyata, karena kepedihan oleh perpisahan.
orang-orang Yahudi mungkin mencari Dia karena keingintahuan, namun murid-murid-Nya akan mencari Dia karena keterikatan pribadi.
Bagaimanapun juga, mereka akan sia-sia mencari Dia secara fisik.
34. Sekalipun demikian, terdapat sesuatu yang untuk-Nya, mereka dapat dengan benar mengabdikan tenaga mereka.
Perintah baru ... saling mengasihi. Perintah ini baru karena kasih harus digunakan satu terhadap yang lain bukan karena mereka satu bangsa, tetapi karena mereka adalah milik Kristus.
Dan perintah itu baru karena harus merupakan ungkapan dari kasih Kristus yang tidak ada bandingnya, sebagaimana telah disaksikan oleh para murid di dalam kehidupan Yesus dan akan menyaksikannya juga di dalam kematian-Nya.
Sama seperti Aku telah mengasihi kamu, merupakan patokan dan daya pendorong untuk kasih yang harus diwujudkan.
35. Kasih semacam itu, dengan sendirinya akan merupakan kesaksian kepada dunia.
Kasih tersebut akan terus-menerus mengingatkan mengenai Kristus dan juga menunjuk pada hidup-Nya yang berkesinambungan, sebab kasih semacam ini sudah terlihat hanya di dalam Yesus.
Manusia mengakui indahnya kasih yang sedemikian itu, sekalipun mereka sendiri tidak dapat menghasilkannya.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.